111Contoh diagram alir atau flowchart
Gambar 9.111Contoh diagram alir atau flowchart
masih ada beberapa metode untuk semu sangat dipengaruhi oleh tata menggambarkan
pembuatnya, sehingga structure chart, HIPO (hierarchy input kadang-kdang sulit dipahami oleh process output), data flow diagram, orang lain. Oleh karena itu kemudian dan lain-lain.
algoritma
yaitu bahasa
dikembangkan suatu metode lain Istilah pseudo code (kode semu) yang dapat menggambarkan suatu merupakan metode yang cukup algoritma program secara lebih efisien untuk menggambarkan suatu mudah dan sederhana yaitu dengan algoritma . Pseudo code dituliskan menggunakan flowchart (diagram dengan menggunakan bahasa yang alir). Terdapat 2 jenis flowchart yaitu mudah
dipahami (boleh sistem flowchart dan program menggunakan bahasa Indonesia) flowchart. agar alur logika yang digambarkan
Sistem flowchart merupakan dapat dimengeti oleh orang awam diagram alir yang menggambarkan sekalipun yang tidak
mengerti suatu sistem peralatan komputer masalah
keteknikan, terutama yang digunakan dalam proses tentang bahasa pemrograman itu pengolahan data serta hubungan sendiri..
antar peralatan tersebut. Sistem flow Pseudo code (kode semu) chart
digunakan untuk disusun
tidak
untuk menggambarkan urutan langkah menggambarkan
dengan
tujuan
tahap-tahap untuk memecahkan masalah, tetapi penyelesaian suatu masalah dengan hanya
menggambarkan kata-kata
untuk
dalam sistem yang mempunyai
(teks).
Metode
ini prosedur
kelemahan,
dimana dibentuk.
penyusunan algoritma dengan kode
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Seperti terlihat contoh flowchart menjadi kumpulan perintah-perintah pada gambar 9.111, bisa dijelaskan dasar
Penerjemahan sebagai berikut : setelah proses dilakukan oleh program komputer selesai dijalankan, hasil dari proses yang disebut kompilator (compiler). diperiksa. Jika hasil dari proses Setiap
tersebut.
pemrograman adalah X, jalankan proses X. Namun, mempunyai kompilatornya sendiri. jika hasil clan proses bukan X, proses Contoh dari kompilator ini adalah Y yang dijalankan.
bahasa
kompilator C++ tidak akan mengerti Pseudo
code biasanya program yang ditulis dengan bahasa digambarkan dalam Bahasa C atau Java.
bahasa Pascal
Sintaks
dari
yang lebih manusiawi pemrograman lebih mudah dipahami daripada bahasa assembly seperti oleh manusia daripada sintaks pada cuntoh berikut di mana pseudo perintah dasar. Namun tentu saja code digambarkan dalam Bahasa komputer hanya dapat melaksanakan Pascal :
perintah dasar itu. Maka di sinilah peran penting kompilator sebagai
If Hasil = X then Begin
bahasa ProsesX End
perantara
antara
pemrograman dengan perintah dasar. Else Begin ProsesY End;
Kegiatan
membuat program
menggunakan Struktur dari sebuah program bahasa
komputer dengan
pemrograman disebut biasanya terdiri atas:
pemrograman komputer. Contoh bahasa pemrogaman adalah bahasa
COBOL, Pernyataan menggambarkan BASIC, JAVA, dan C++. dasar mekanisme dari melakukan
Bahasa pemrograman berfungsi sesuatu, seperti pemberian nilai sebagai media untuk menyusun dan pada variabel atau memanggil memahami suatu program komputer subroutine berikut:
serta sebagai alat komunikasi antara Mov A,#00H ;memberi nilai programmer
komputer. pada akumulator
dengan
pemrograman dapat Call SerialOut ;memanggil digolongkan
Bahasa
beberapa subroutine Serialout
menjadi
tingkatan yaitu :
2) Putaran
1. Bahasa tingkat rendah (Low Level Struktur putaran digunakan
Language)
rendah yang lilakukan berulang-ulang.
untuk melakukan sebuah operasi
Bahasa
tingkat
merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi pada mesin.
3) Pilihan
Disebut tingkat
rendah karena
Dua buah pernyataan yang bahasa ini lebih dekat ke bahasa seringkali digunakan untuk memilih mesin daripada bahasa manusia. dari dua kemungkinan yang ada.
Yang tergolong dalam bahasa tingkat rendah adalah bahasa assembly.
9.5.2 Bahasa Pemrograman Kelemahan bahasa tingkat rendah Bahasa pemrograman adalah antara lain : bahasa yang dapat diterjemahkan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 273 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 273
Yang tergolong bahasa tingkat
b. Bahasa assembly untuk satu jenis tinggi antara lain : BASIC, Fortran, mikroprosesor satu dengan yang COBOL, Pascal, Prolog, C, dll. Ada lain sangat jauh berbeda karena sebagian para pakar yang menyebut belum ada standardisasi. Contoh : bahasa C sebagai bahasa tingkat bahasa
assembly untuk menengah (middle level language), mikroprosesor Intel 8088 dengan karena dianggap bahasa C adalah bahasa
tingkat tinggi yang mikroprosesor Z-80 sangat jauh mempunyai kelebihan hampir menya- berbeda.
assembly
untuk bahasa
ai bahasa assembly karena keleng-
c. Fungsi-fungsi yang tersedia sangat apan fungsinya dalam mengakses terbatas, misalnya tidak ada perangkat keras. Kelebihan bahasa fasilitas untuk pemrograman grafik, tingkat tinggi antara lain : fungsi-fungsi numerik & string, dll.
a. Mudah dipelajari.
b. Mempunyai fasilitas trace & debug Selain
mendeteksi adanya seperti tersebut di atas, bahasa
kesalahan (error). assembly
c. Mempunyai fungsi/library yang kelebihan yang tidak dimiliki oleh
memiliki
beberapa
sehingga dapat bahasa lain yaitu :
lengkap
mempermudah dan mempercepat pembuatan program.
a. Kecepatan eksekusi dari program yang ditulis dengan bahasa
9.5.3 Pemrograman dengan assembly sangat tinggi, paling
Asembler untuk mikropro- cepat dibanding dengan program-
sesor/mikrokontroler program
yang
dibuat
menggunakan bahasa yang lain Secara fisik, kerja dari sebuah
b. Executable file yang dihasilkan mikrokontroler dapat dijelaskan oleh bahasa assembly ukurannya sebagai siklus pembacaan instruksi
paling kecil. Buktinya : hampir yang tersimpan di dalam memori. semua program virus yang banyak Mikrokontroler menentu-kan alamat beredar adalah dibuat dengan dari memori program yang akan menggunakan bahasa assembly dibaca, dan melakukan proses baca karena ukurannya paling kecil, data di memori. Data yang dibaca sehingga kehadiran virus tersebut diinter-prestasikan sebagai instruksi. menjadi lebih sulit terdeteksi.
Alamat instruksi disimpan oleh mikrokontroler di register, yang
2. Bahasa tingkat tinggi (High Level dikenal sebagai program counter. Language)
misalnya program Bahasa tingkat tinggi lebih dekat aritmatika yang melibatkan 2 register.
Instruksi ini
ke bahasa manusia dari pada bahasa Sarana yang ada dalam program mesin.
tinggi assembly sangat minim, tidak seperti merupakan bahasa pemrograman dalam bahasa pemrograman tingkat yang
Bahasa
tingkat
level language gramatikal dalam penulisan ekspresi programming) semuanya sudah siap
memiliki
aturan-aturan atas
(high
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
menentukan segalanya, baris-perintah tidak memiliki bagian menentukan letak program yang label, maka bagian ini boleh tidak ditulisnya dalam memori-program, ditulis namun spasi atau tabulator membuat data konstan dan tablel sebagai pemisah antara label dan konstan dalam memori-program, bagian berikutnya mutlak tetap harus membuat variabel yang dipakai kerja ditulis. dalam
Dalam sebuah program sumber sebagainya.
bisa terdapat banyak sekali label, tapi Program
sumber assembly tidak boleh ada label yang kembar. (assembly
source program) Sering sebuah baris perintah hanya merupakan kumpulan dari baris-baris terdiri dari bagian label saja, baris perintah yang ditulis dengan program demikian itu memang tidak bisa penyunting
editor) dikatakan sebagai baris perintah yang sederhana,
teks
(text
misalnya program sesungguhnya, tapi hanya sekedar EDIT.COM dalam DOS, atau program memberi
pada baris NOTEPAD dalam Windows atau bersangkutan. Bagian label sering MIDE-51. Kumpulan baris-printah disebut juga sebagai bagian symbol, tersebut biasanya disimpan ke dalam hal ini terjadi kalau label tersebut file dengan nama ekstensi *.ASM dan tidak dipakai untuk menandai bagian lain sebagainya, tergantung pada program, melainkan dipakai untuk program Assembler yang akan menandai bagian data. dipakai untuk mengolah program-
nama
Berikutnya adalah bagian kode sumber assembly tersebut. Setiap operasi. Kode operasi (operation baris perintah merupakan sebuah code atau sering disingkat sebagai perintah yang utuh, artinya sebuah OpCode) merupakan bagian perintah perintah tidak mungkin dipecah yang harus dikerjakan. Dalam hal ini menjadi lebih dari satu baris. Satu dikenal dua macam kode operasi, baris perintah bisa terdiri atas 4 yang pertama adalah kode operasi bagian, bagian pertama dikenali untuk mengatur kerja mikrokontroler. sebagai label atau sering juga disebut Jenis kedua dipakai untuk mengatur sebagai symbol, bagian kedua kerja program assembler, sering dikenali sebagai kode operasi, bagian dinamakan
assembler ketiga adalah operand dan bagian directive. Kode operasi ditulis dalam terakhir adalah komentar. Antara bentuk mnemonic, yakni bentuk bagian-bagian tersebut dipisahkan singkatan-singkatan
sebagai
yang relatif dengan sebuah spasi atau tabulator.
mudah diingat, misalnya adalah Bagian label dijelaskan seperti MOV, ACALL, RET dan lain-lain. dibawah ini. Label dipakai untuk Kode-operasi ini ditentukan oleh memberi nama pada sebuah baris- pabrik
mikrokontroler, perintah,
pembuat
mudah dengan demikian setiap prosesor menyebitnya
agar
bisa
dalam penulisan mempunyai kode operasi yang program. Label bisa ditulis apa saja berlainan. Kode operasi berbentuk asalkan diawali dengan huruf, biasa mnemonic tidak dikenal mikrokontro- panjangnya tidak lebih dari 16 huruf. ler, agar program yang ditulis dengan Huruf-huruf
berikutnya boleh kode mnemonic bisa dipakai untuk merupakan angka atau tanda titik dan mengendalikan prosesor, program
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 275