112 Contoh bentuk program asembly yang umum

Gambar 9.112 Contoh bentuk program asembly yang umum

semacam itu diterjemahkan menjadi Bagian lainnya adalah bagian program yang dibentuk dari kode- operand.

Operand merupakan operasi kode-biner, yang dikenali oleh pelengkap bagian kode operasi, mikroprosesor/mikrokontroler.

namun tidak semua kode operasi Tugas penerjemahan tersebut memerlukan

operand, dengan dilakukan

yang demikian bisa terjadi sebuah baris dinamakan

oleh

program

sebagai Program perintah hanya terdiri dari kode Assembler. Di luar kode-operasi operasi tanpa operand. Sebaliknya yang ditentukan pabrik pembuat ada pula kode operasi yang perlu mikroprosesor/mikrokontroler,

ada lebih dari satu operand, dalam hal ini pula kode-operasi untuk mengatur antara operand satu dengan yang lain kerja dari

program assembler, dipisahkan dengan tanda koma. misalnya dipakai untuk menentukan

operand sangat letak program dalam memori (ORG), bervariasi, bisa berupa kode-kode

Bentuk

dipakai untuk membentuk variabel yang dipakai untuk menyatakan (DS), membentuk tabel dan data Register dalam prosesor, bisa berupa konstan (DB,

lain nomor-memori (alamat memori) yang sebagainya.

DW)

dan

dinyatakan dengan bilangan atau pun

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)

di-operasi-kan. Semuanya instruksi yang sangat lengkap. disesuaikan dengan keperluan dari Instruksi

untuk byte kode-operasi.

MOV

dikelompokkan sesuai dengan mode Untuk membedakan operand pengalamatan (addressing modes). yang berupa nomor-memori atau Mode pengalamatan menjelaskan operand yang berupa data yang siap bagaimana operand dioperasikan. di-operasi-kan, dipakai tanda-tanda Berikut penjelasan dari berbagai khusus atau cara penulisan yang mode pengalamatan. Bentuk program berlainan.

assembly yang umum ialah seperti Di samping itu operand bisa terlihat pada gambar 9.112. berupa

bilangan sederhana atau persamaan Boolean, heksadesimal yang dikenal oleh dalam hal semacam ini program mikrokontroler kita, yang merupakan Assembler akan menghitung nilai dari representasi dari bahasa assembly persamaan-persamaan

dalam yang telah kita buat. Mnemonic atau operand, selanjutnya merubah hasil opcode ialah kode yang akan perhitungan tersebut ke kode biner melakukan aksi terhadap operand . yang dimengerti oleh prosesor. Jadi Operand ialah data yang diproses perhitungan di dalam operand oleh opcode. Sebuah opcode bisa

dilakukan oleh program assembler membutuhkan 1 ,2 atau lebih bukan oleh prosesor.

operand, kadang juga tidak perlu Bagian yang terakhir adalah operand. Sedangkan komentar dapat bagian komentar. Bagian komentar kita berikan dengan menggunakan merupakan catatan-catatan penulis tanda titik koma (;). Berikut contoh program, bagian ini meskipun tidak jumlah operand yang berbeda beda mutlak diperlukan

tapi

sangat dalam suatu assembly :

membantu masalah dokumentasi.  CJNE R5,#22H,label1; 3 operand. Membaca komentar-komentar pada

 MOVX @DPTR,A; 2 operand; setiap baris-perintah, dengan mudah

A ; 1 buah operand bisa dimengerti maksud tujuan baris

 RL

 NOP ;tidak memerlukan operand bersangkutan,

membantu orang lain yang membaca

9.5.4 Perangkat Lunak Pemro- program.

graman Mikrokontroler Pemisah

bagian

komentar

dengan bagian sebelumnya adalah Program yang telah selesai tanda spasi atau tabulator, meskipun dibuat disimpan dengan ekstension demikian

dari .asm. Lalu kita dapat membuat komentar sering-sering berupa tanda program objek dengan ekstension titik-koma, merupakan tanda pemisah HEX dengan menggunakan compiler khusus untuk komentar.

huruf

pertama

MIDE-51 merupakan Untuk keperluan dokumentasi yang software freeware yang bisa diambil intensip, sering-sering sebuah baris dengan bebas di internet. Tampilan yang merupakan komentar saja, software ini bisa dilihat seperti pada dalam hal ini huruf pertama dari baris gambar 9.113. bersangkutan adalah tanda titik- koma.

MIDE-51.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 277

Gambar 9.113 Tampilan software MIDE-51 sebagai editor asembler dan compilernya.pada desktop komputer

Program sumber assembly di terlihat dalam Assembly Listing di atas,

setelah

selesai

ditulis Gambar 9.113.

diserahkan ke program assembler Bagian kanan Gambar 9.113 (kompilator) untuk diterjemahkan. merupakan program sumber assem-

Setiap prosesor mempunyai program bly karya asli penulis program, assembler (kompilator) tersendiri, setelah diterjemahkan oleh program bahkan satu macam prosesor bisa Assembler kode-kode yang dihasilkan memiliki beberapa macam program berikut dengan nomor-nomor memori Assembler buatan pabrik perangkat tempat penyimpanan kode-kode tadi, lunak yang berlainan.

disisipkan pada bagian kiri setiap Hasil utama pengolahan program baris perintah, sehingga bentuk Assembler adalah program-obyek. program ini tidak lagi dikatakan Program-obyek ini bisa berupa sebagai program-sumber assembly sebuah file tersendiri, berisikan kode- tapi dikatakan sebagai Assembly kode yang siap dikirimkan ke memori Listing. program

Membaca Assembly Listing bisa mikrokontroler,

mikroprosesor

atau

juga memberikan gambaran yang lebih program-obyek yang disisipkan pada jelas bagi program yang ditulis, bagi program-sumber assembly seperti

tapi

ada

pemula Assembly Listing memberi

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24