Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi, Sampel dan Besar Sampel Penelitian Besar Sampel Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan uji klinis acak tersamar ganda untuk melihat efek penambahan neostigmin methylsulfate 25mg dan 50mg pada bupivakain hidroklorida hiperbarik 0,5 15 mg terhadap lama kerja blokade sensorik dan efek samping mual muntah paska operasi ektremitas bawah dengan anestesi spinal.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tempat dan waktu sebagai berikut : a. Tempat Penelitian ini dilakukan di Instalasi Bedah Sentral RSUP. H.Adam Malik Medan. b. Waktu Penelitian dilakukan mulai bulan Oktober 2013 sampai jumlah sampel terpenuhi.

3.3 Populasi, Sampel dan Besar Sampel Penelitian

Penelitian ini mempunyai populasi, sampel dan besar sampel penelitian sebagai berikut ini : a. Populasi Populasi penelitian adalah seluruh pasien yang menjalani pembedahan elektif ekstremitas bawah ASA 1 dan 2 dengan anestesi spinal di Instalasi Bedah Sentral RSUP. H.Adam Malik Medan. b. Sampel Sampel penelitian adalah bagian dari populasi penelitian yang telah memenuhi kriteria inklusi. Setelah dihitung secara statistik, seluruh sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu : a. Kelompok A menerima neostigmin methylsulfate 25 mg dan bupivakain hidroklorida hiperbarik 0,5 15 mg intratekal. b. Kelompok B menerima neostigmin methylsulfate 50 mg dan bupivakain hidroklorida hiperbarik 0,5 15 mg intratekal. Universitas Sumatera Utara

c. Besar Sampel Penelitian

Besar sampel 1. Untuk penelitian yang menghitung lama blokade sensorik digunakan penelitian numerik satu arah, sehingga menentukan besar sampel menggunakan rumus sebagai berikut : n1 = n2 = ±. ± Dimana : n = besar sampel Zα = 1,645 adalah derivate baku pada α = 5 Zβ = 0,842 adalah derivate baku pada β = 20 S = Simpangan baku, diambil dari kepustakaan 26 X1-X2 = Perbedaan klinis yang diinginkan clinical judgment, perbedaan sebesar 20 dianggap bermakna Dari perhitungan rumus di atas, maka diperoleh besar sampel adalah n1 = n2 = 28 orang dan total sampel penelitian adalah 56 orang. 2. Untuk penelitian penilaian mual muntah merupakan penelitian kategorik dengan uji hipotesis terhadap 2 proporsi dari 2 kelompok independent, maka besarnya sampel dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : n1 = n2 = Zα 2 α + Zβ 1α1 + 2α2 2 P1 – P2 2 Zα = 1,645 ; Zβ = 0,842 P = ½ P1 – P2 P1 = 0,06 mual dan 0,06 muntah 15,25 P2 = 0,67 mual dan 0,50 muntah 15,25 Untuk kategorik mual besar sampel n1 = n2 = 9 orang Untuk kategorik muntah besar sampel n1 = n2 = 16 orang Dari perhitungan jumlah sampel untuk penelitian ini diambil perhitungan total besar sampel minimal adalah 56 orang dan setelah memperhitungkan putus uji maka besar sampel keseluruhan adalah 60 orang. Universitas Sumatera Utara

3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi dan Putus Uji

Dokumen yang terkait

Perbandingan efek analgesia dan kejadian hipotensi akibat anestesia spinal pada operasi bedah sesar dengan bupivakain 0.5% hiperbarik 10 mg dan 15 mg

0 88 157

Perbandingan Kejadian Mual Muntah Pada Pemberian Tramadol Suppositori 100 mg Dan Tramadol Intravena 100 mg Sebagai Analgetik Paska Bedah Pada Operasi Ekstremitas Bawah Dengan Spinal Anestesi

1 78 66

Perbandingan Penambahan Midazolam 1 Mg Dan Midazolam 2 Mg Pada Bupivakain 15 Mg Hiperbarik Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Anestesi Spinal

1 38 69

Efek Penambahan Deksametason 5 mg pada Bupivakain 0,5% terhadap Mula dan Kerja Blokade Sensorik Anestesia Epidural untuk Operasi Ortopedi Ekstremitas Bawah | Irwan | Jurnal Anestesi Perioperatif 577 1891 1 PB

0 0 8

Perbandingan Kombinasi Bupivakain 0,5% Hiperbarik dan Fentanil dengan Bupivakain 0,5% Isobarik dan Fentanil terhadap Kejadian Hipotensi dan Tinggi Blokade Sensorik pada Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal | Okatria | Jurnal Anestesi Perioperatif 820 303

0 0 8

BAB II TINAJUAN PUSTAKA 2.1. ANESTESI SPINAL 2.1.1. Sejarah Anestesi Spinal - Perbandingan Mula Dan Durasi Kerja Levobupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg Dan Bupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg + Fentanyl 25 μg Pada Anestesi Spinal Untuk Operasi Ekstremitas Bawah Di

0 0 22

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Perbandingan Efek Penambahan Neostigmin Methylsulfate 25mg Dan 50mg Pada Bupivakain Hidroklorida Hiperbarik 0,5% 15 Mg Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Dan Efek Samping Mual Muntah Dengan Anestesi Spinal Operasi Ekstremita

0 0 16

Perbandingan Efek Penambahan Neostigmin Methylsulfate 25mg Dan 50mg Pada Bupivakain Hidroklorida Hiperbarik 0,5% 15 Mg Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Dan Efek Samping Mual Muntah Dengan Anestesi Spinal Operasi Ekstremitas Bawah

0 0 14

PERBANDINGAN KEJADIAN MUAL MUNTAH PADA PEMBERIAN TRAMADOL SUPPOSITORI 100 mg DAN TRAMADOL INTRAVENA 100 mg SEBAGAI ANALGETIK PASKA BEDAH PADA OPERASI EKSTREMITAS BAWAH DENGAN SPINAL ANESTESI

0 0 16

PERBANDINGAN LAMA ANALGESIA BUPIVAKAIN HIPERBARIK + MORFIN INTRATEKAL DENGAN BUPIVAKAIN HIPERBARIK + NaCl INTRATEKAL PADA PASIEN YANG MENJALANI OPERASI DENGAN ANESTESI SPINAL - Repository UNRAM

0 0 12