10. Lama kerja blokade motorik adalah waktu yang dinilai dari akhir penyuntikan anestesi spinal, sampai fungsi motorik tungkai pulih kembali
sampai skala Bromage 0. Skala Bromage terdiri atas :
Bromage 0 = Dapat mengangkat lutut dan telapak kaki. Bromage 1 =hanya mampu untuk fleksi lutut dan fleksi telapak kaki
Bromage 2 = Tidak mampu fleksi lutut tapi masih mampu fleksi telapak kaki. Bromage 3 = Tidak mampu menggerakkan kaki atau telapak kaki.
12,13,18
11. Lama operasi adalah waktu dalam menit yang dihitung mulai dari operator mengiris kulit hingga selesai menjahitmenutup kulit.
12. Hipotensi apabila tekanan darah turun lebih dari 30 tekanan darah awal atau tekanan sistolik kurang dari 90 mmHg.
12. Bradikardi adalah laju denyut jantung kurang dari 60 xmenit. 13. Mual adalah perasaan tidak nyaman yang berasal dari perut bagian atas
dengan sensasi ingin mengeluarkan isi lambung. 14. Muntah adalah keluarnya isi lambung melalui mulut. Penilaian mual
muntah dengan menggunakan skor mual. Efek mual muntah yang dinilai mulai operasi sampai 24 jam dengan skala nilai menurut Deane dkk, seperti
tertera dibawah ini :
Gambar 10. Skor Mual
Skor Mual Kriteria
Tidak ada mual 1
Mual ringan sedang 2
Mual berat 3
Muntah Dikutip dari: Deane dkk
33
3.9 Rencana Manajemen dan Analisis Data
Rencana manajemen dan analisis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Setelah data yang diperlukan telah terkumpul, kemudian data tersebut diperiksa kembali tentang kelengkapannya sebelum ditabulasi dan diolah.
Lalu data tersebut diberikan pengkodean untuk memudahkan dalam
Universitas Sumatera Utara
mentabulasi. Data ditabulasi ke dalam master tabel dengan menggunakan software Epi-Info.
b. Data numerik ditampilkan dalam nilai rata-rata ± SD standard deviasi, sedangkan data kategorik ditampilkan dalam jumlah persentase.
c. Data demografi : Uji kenormalan data numerik digunakan uji Kolmogorof- Smirnov, sedangkan untuk data kategorik digunakan uji chi-square.
d. Hipotesa penelitian diuji dengan menggunakan uji T independent pada data yang berdistribusi normal, sedangkan data yang berdistribusi tidak
normal menggunakan uji Mann Whitney. e. Interval Kepercayaan dengan nilai p
˂0,05, dianggap bermakna secara signifikan.
3.10. Masalah Etika
a. Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari komisi etik penelitian bidang kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
b. Pasien sebelumnya diberi penjelasan tentang tujuan, manfaat serta resiko dan hal yang terkait dengan penelitian. Kemudian diminta mengisi
formulir kesediaan menjadi subjek penelitian inform consent. c. Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tindakan yang
sudah lazim dikerjakan terhadap pasien dan sebelum anestesi dan proses penelitian dimulai, telah dipersiapkan alat-alat kegawatdaruratan
oronasopharyngeal airway, ambu bag, sumber oksigen, laringoskop, endotracheal tube ukuran pasien dan bayi, suction set, monitor pulse
oximetry, tekanan darah, EKG, laju jantung, obat emergensi efedrin, adrenalin, sulfas atropin, lidokain, aminofilin, deksametason.
d. Jika terjadi hipotensi akibat tindakan spinal dimana tekanan darah sistole 90 mmHg dan MAP 60 mmHg akan diatasi dengan pemberian efedrin
5 - 10 mg serta cairan RL 10-20 cckgBB. e. Jika terjadi rasa ketidaknyamanan pada pasien, segera dilakukan
pemberian analgetik. f. Bila terjadi kegawatdaruratan jalan nafas, jantung, paru, dan otak selama
anestesi dan proses penelitian berlangsung, maka langsung dilakukan
Universitas Sumatera Utara
antisipasi dan penanganan sesuai dengan teknik, alat dan obat standar seperti yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
3.11. Alur Penelitian