Tabel 6 Hemodinamik Basal
Variabel Kelompok
Neostigmin 25µgA
Rerata ± SD Neostigmin
50µgB Rerata ± SD
P
Sistolik mmHg 124,80 ± 11,22
121,80 ± 8,28 0,331
DiastolikmmHg 79,73 ± 6,57
77,17 ± 7,90 0,184
MAP 94,75 ± 7,58
92,04 ± 6,97 0,113
Laju Nadi xmnt 80,30 ± 4,84
80,33 ± 6,26 0,694
Laju napas xmnt 17,67 ± 1,18
17,6 ± 1,22 0,979
Keterangan : : Uji Mann Whitney
Karakteristik hemodinamik basal yang dilakukan sebelum operasi antara kedua kelompok menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rerata tekanan darah
sistolik p=0,331, tekanan darah diastolik p=0,184, MAP p= 0,113, laju nadi p=0,694 dan laju nafas p=0,979.
4.5.2 Perbandingan rerata Hemodinamik Preoperatif, intraoperatif dan postoperatif
Perbandingan karakteristik hemodinamik relatif stabil pada kedua kelompok seperti tabel 7, 8, 9, 10 dan11. Secara statistik hemodinamik kedua
kelompok tidak ada perbedaan p 0,05. Tabel7. Perubahan tekanan darah sistolik dari baseline hingga menit ke-240
95.00 100.00
105.00 110.00
115.00 120.00
125.00 130.00
135.00
3 9
15 21
27 35
45 55
65 75
85 120 180 240 T
e k
a n
a n
Da ra
h
Waktu menit
Sistole
Sistole A Sistole B
Universitas Sumatera Utara
Tabel 8. Perubahan tekanan darah diastolik dari baseline hingga menit ke-240.
Tabel 9. Perubahan tekanan darah arteri rerata dari baseline hingga menit ke-240.
0.00 20.00
40.00 60.00
80.00 100.00
3 9
15 21
27 35
45 55
65 75
85 120 180 240
T e
k a
n a
n Da
ra h
Waktu menit
Diastole
Diastole A Diastole B
0.00 20.00
40.00 60.00
80.00 100.00
120.00
1 3
6 9
12 15
18 21
24 27
30 35
40 45
50 55
60 65
70 75
80 85
90 120
150 180
210 240
MAP
Waktu menit
MAP
MAP A MAP B
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10. Perubahan laju nadi dari baseline hingga menit ke-240.
Tabel 11. Perubahan laju nafas dari baseline hingga menit ke-240.
60.00 65.00
70.00 75.00
80.00 85.00
90.00
1 3
6 9
12 15
18 21
24 27
30 35
40 45
50 55
60 65
70 75
80 85
90 120
150 180
210 240
La ju
N a
d i
xm e
n
Waktu menit
Laju Nadi
Laju Nadi A Laju Nadi B
14.50 15.00
15.50 16.00
16.50 17.00
17.50 18.00
18.50
1 3
6 9
12 15
18 21
24 27
30 35
40 45
50 55
60 65
70 75
80 85
90 120
150 180
210 240
La ju
N a
fa s
xm e
n
Waktu menit
Laju Nafas
Laju Nafas A Laju Nafas B
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
Dari data karakteristik umum subyek penelitian didapatkan bahwa umur, tinggi badan, berat badan, BMI, jenis kelamin, jenis operasi, PS ASA tidak ada
perbedaan antara kedua kelompok penelitian, yang berarti subjek penelitian yang diambil relatif homogen dan layak dibandingkan.
Berdasarkan jenis operasi tidak ada perbedaan antara kedua kelompok penelitian, berarti tidak terdapat perbedaan proporsi tindakan operasi pada
kelompok penelitian.Berdasarkan tinggi blokade sensorik dan lama operasi tidak didapatkan perbedaan pada pada kedua kelompok.
Rerata hemodinamik basal dalam penelitian ini pada kedua kelompok tidak ada perbedaan secara statistik p 0,05. Berdasarkan data tersebut, kedua
kelompok penelitian diartikan setara, sehingga layak untuk diperbandingkan. Pada penelitian ini juga terlihat bahwa hemodinamik selama operasi dan post operasi
menunjukkan hemodinamik yang stabil. Hemodinamik yang diukur dalam penelitian ini adalah tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, tekanan darah
arteri rerata, laju nadi dan laju nafas. Lama kerja blokade sensorik adalah penurunan level analgesia dan