antisipasi dan penanganan sesuai dengan teknik, alat dan obat standar seperti yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
3.11. Alur Penelitian
Gambar 11 : Alur Penelitian
POPULASI KRITERIA INKLUSI
RANDOMISASI
Kelompok A Kelompok B
Preloading cairan RL 15 mlkgBB Anestesi Spinal
Neostigmin 25 µg + Bupivakain HCl Hiperbarik 0,5 15 mg
Preloading cairan RL 15 mlkgBB Anestesi Spinal
Neostigmin 50 µg + Bupivakain HCl Hiperbarik 0,5 15 mg
TD dan Lama blokade sensorik dinilai mulai dari akhir penyuntikan anestesi spinal pada menit 0,
1, 3, 6, 9, 12, 15, 18, 30, 45, 60, 75, 90 Mual Muntah dinilai mulai operasi sampai 24
jam postoperasi TD dan Lama blokade sensorik dinilai mulai dari
akhir penyuntikan anestesi spinal pada menit 0, 1, 3, 6, 9, 12, 15, 18, 30, 45, 60, 75, 90
Mual Muntah dinilai mulai operasi sampai 24 jam postoperasi
Analisis Data Tabulasi Data
Kesimpulan KRITERIA EKSKLUSI
SAMPEL
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Oktober – Desember 2013 di Instalasi Bedah Sentral RSUP H. Adam Malik Medan. Penelitian ini merupakan
suatu uji klinik acak tersamar ganda yang diuji dengan membandingkan lama blokade sensorik dengan efek samping mual muntah pada anestesi spinal dengan
penambahan neostigmin 25µg dan 50µg pada bupivakain hiperbarik 0,5 15 mg pada ekstremitas bawah. Dalam penelitian ini semua pasien telah memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi, sedangkan kriteria drop out tidak ditemukan dalam pelaksanaan penelitian ini. Setelah dilakukan pemasukan dan pengolahan data
maka didapatkan hasil-hasil penelitian sebagaimana ditampilkan dalam bab ini.
4.1. Karakteristik Umum Subjek
Karakteristik umum subjek penelitian dinilai dari umur, tinggi badan, berat badan, BMI, jenis kelamin dan PS-ASA. Hasil penelitian terlihat pada tabel 1
dibawah ini.
Rerata umur kelompok A sebesar 39,07 ± 10,2039 tahun dengan umur tertinggi adalah 59 tahun dan terendah 19 tahun, pada kelompok B sebesar 36,73
± 13,40 tahun dengan umur tertinggi adalah 59 tahun dan terendah 18 tahun. Dari hasil analisa dengan uji T independent didapatkan p = 0,451 berarti tidak ada
perbedaan rerata umur diantara kedua kelompok. Rerata berat badan kg sampel penelitian pada kelompok A adalah 62,40
± 3,65 sedangkan kelompok B adalah 63,97 ± 4,60 dengan uji T independent didapatkan nilai p = 0,150 dianggap berat badan diantara kedua kelompok tidak
ada perbedaan. Tinggi badan cm sampel penelitian pada kelompok A adalah 1,64 ± 0,051
sedangkan kelompok B adalah 1,65 ± 0,057 dengan uji T independent didapatkan nilai p = 0,479 dianggap tinggi badan diantara kedua kelompok tidak ada
perbedaan. Proporsi Body Mass Index BMI kelompok penelitian pada kelompok A
sebesar 23,11 ± 0,60 B sebesar 23,41 ± 1,12. Berdasarkan uji statistik T Independent tidak ada perbedaan p=0,195.
Universitas Sumatera Utara