Subjek dan Objek dalam Perjanjian Sewa Menyewa

1. Pemilik pada umumnya mendatangi penyewa apabila jangka waktu sewa menyewa hendak berakhir untuk menanyakan apakah perjanjian sewa menyewa tetap dilanjutkan atau dihentikan. 2. Pemilik pada umumnya mendatangi penyewa untuk meminta uang sewaan. 3. Pada umumnya penyewa bertanggung jawab sepenuhnya terhadap barang yang disewa, dan lain-lain.

E. Subjek dan Objek dalam Perjanjian Sewa Menyewa

Perjanjian sewa menyewa mempunyai subjek dan objek dari perjanjian yang hendak dilaksanakan. 1. Subyek sewa menyewa : a. Pihak yang akan menyewakanmenyerahkan barang yang hendak disewakan kepada pihak lain. Dalam hal ini yang menyewakanmenyerahkan barang dibagi menjadi dua 2 kategori, yaitu : 43 1 Pemilik barang Disebut sebagai pemilik barang karena barang yang hendak menjadi objek dalam perjanjian sewa menyewa tersebut memang merupakan miliknya yang sah dengan adanya tanda kepemilikan atas namanya. 2 Bukan sebagai pemilik barang Dalam hal ini dapat dijelaskan bahwa barang yang hendak menjadi objek dalam perjanjian sewa menyewa tersebut sesungguhnya 43 Budhivaya, Dasar Hukum Perjanjian Sewa Menyewa Rumah, dalam, www:http budhivaya-nlc.blogspot.com201011hukum-perjanjian-sewa-menyewa-rumah-bab-15.html.com, Diakses tanggal 11 Oktober 2012 Pukul 22.41 WIB. Universitas Sumatera Utara bukan merupakan miliknya sendiri atau bukan pemilik aslinya, atau dengan kata lain disebut sebagai pihak ketiga atau perantara antara si pemilik barang yang sah dengan si calon penyewa barang tersebut. Hal ini dilakukan harus dengan sepengetahuan atau izin dari si pemilik barang yang sah dan pihak ketiga tersebut mendapat imbalan sesuai dengan kesepakatan antara si pemilik barang yang sah dengan si perantara. b. Pihak yang menerima serta menikmati barang tersebut dengan memberikan imbalan harga sewa. Adalah seorang yang di mana sering disebut sebagai penyewa dari barang yang disewakan tersebut. Penyewa dalam hal ini harus memberi imbalanharga sewa dari barang yang telah ia nikmati atau terima dalam perjanjian sewa menyewa. Harga sewa, tidak harus berupa uang tetapi dapat juga berupa barang, misalnya emas, surat dan sebagainya 1. Obyek sewa menyewa : Yaitu merupakan barang yang disewakan dengan harga sewa sesuai dengan jenis barang yang disewakan tersebut. Objek dari sewa menyewa terbagi menjadi 2 dua, yaitu : 44 44 Budhivaya, Dasar Hukum Perjanjian Sewa Menyewa Rumah, www:http budhivaya- nlc.blogspot.com201011hukum-perjanjian-sewa-menyewa-rumah-bab-15.html.com, Diakses tanggal 11 Oktober 2012 Pukul 22.41 WIB. Universitas Sumatera Utara a. Benda bergerak. Benda bergerak adalah benda yang menurut sifatnya dapat berpindah sendiri ataupun dapat dipindahkan. Benda bergerak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : 1 Benda bergerak karena sifatnya Contoh : perabot rumah, meja, mobil, motor, komputer, dan lain-lain 2 Benda bergerak karena ketentuan undang-undang Benda tidak berwujud, yang menurut undang-undang dimasukkan ke dalam kategori benda bergerak . Contoh : saham, obligasi, cek, tagihan –tagihan, dan sebagainya 3 Benda tidak bergerak Benda tidak bergerak adalah benda yang menurut sifatnya tidak dapat berpindah ataupun tidak dapat dipindakan. Dalam penyerahan benda tidak bergerak dilakukan dengan penyerahan secara yuridis. Dalam hal ini untuk menyerahkan suatu benda tidak bergerak dibutuhkan suatu perbuatan hukum lain dalam bentuk akta balik nama. Barang yang tidak bergerak dapat dibedakan, yaitu : a Benda tidak bergerak karena sifatnya, Tidak dapat berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain atau biasa dikenal dengan benda tetap. b Benda tidak bergerak karena tujuannya dari pemakaiannya: Universitas Sumatera Utara Segala apa yang meskipun tidak secara sungguh –sungguh digabungkan dengan tanah atau bangunan untuk mengikuti tanah atau bangunan itu untuk waktu yang agak lama. Contoh : mesin –mesin dalam suatu pabrik,

F. Hak Dan Kewajiban Dalam Perjanjian Sewa Menyewa