21
G. Metode Penelitian
Metode Penelitian berasal dari kata “Metode dan Logos”.Metode yang artinya adalah cara yang tepat untuk melakukan sesuatu dan logos yang artinya ilmu atau
pengertahuan.Jadi metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan. Penelitian adalah suatu
keinginan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya.
33
Penelitian sebagai
suatu sarana
pokok dalam
pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran secara sistematis, metodologis dan konsisten karena melalui proses penelitian tersebut
dilakukan analisis dan konstruksi terhadap data yang telah dikumpulkan dan diolah.
34
1. Spesifikasi Penelitian
Spesifikasi penelitian dalam proposal ini merupakan penelitian hukum.Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode,
sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisanya juga diadakan
pelaksanaan yang mendalam terhadap fakta
hukum tersebut kemudian
mengusahakan suatu pemecahan atau permasalahan-permasalahan yang timbul didalam gejala yang bersangkutan.
35
Untuk tercapainya penelitian ini, sangat
32
Oemarsalim, Dasar-dasar Hukum Waris di Indonesia, Rineka Cipta, Cetakan Ketiga, Jakarta, 2000, hal 6
33
Cholid Narbuko dan H. Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2002, hal 1.
34
Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif- suatu tinjauan singkat, Rajawali Pres, Jakarta, 1985, hal 1.
35
Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji,Op.Cit., hal 43.
Universitas Sumatera Utara
22
ditentukan dengan metode yang dipergunakan dalam memberikan gambaran dan jawaban atas masalah yang dibahas.
Ditinjau dari segi sifatnya , penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yaitu analisis data yang dilakukan tidak keluar dari lingkup permasalahan dan
berdasarkan teori atau konsep yang bersifat umum diaplikasikan untuk menjelaskan tentang seperangkat data, atau menunjukan komparisi atau
hubungan seperangkat data dengan seperangkat data yang lain.
36
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, dimana dilakukan pendekatan terhadap permasalahan yang telah dirumuskan dengan mempelajari
ketentuan Perundang-Undangan yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Metode pendekatan hukum normatif
digunakan dengan titik tolak penelitian dan analisis terhadap Peraturan Perundang-Undangan di bidang
peralihan hak atas tanah, pewarisan dan Hak Tanggungan.
2. Sumber Data Penelitian
Penelitian kajian yuridis Peralihan Hak Atas Tanah Warisan Yang Sedang Dibebani Hak Tanggungan menggunakan bahan dari hasil penelitian kepustakaan
yakni dengan pengumpulan data primer, data sekunder dan data tersier, yaitu: a. bahan hukum primer yaitu studi kepustakaan, berupa dokumen-dokumen,
Peraturan Perundang-Undangan yang berkaitan dengan penelitian ini, b. bahan hukum sekunder yaitu data yang dikumpulkan melalui penjelasan
mengenai bahan hukum primer pandangan para ahli hukum,
36
Bambang Sugyjono, Metodologi Penelitian Hukum, PT. Raya Grafindo Persada, Jakarta, 1997, hal 38.
Universitas Sumatera Utara
23
c. bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan atau petunjuk terhadap bahan hukum primer dan sekunder.
Penelitian ini dilakukan dengan metode pengumpulan data, yaitu studi kepustakaanstudi dokumen dengan menganalisa secara sistematis dokumen-
dokumen yang berhubungan dengan objek yang ditelaah dalam penelitian ini dan didukung oleh wawancara dengan beberapa informan, yaitu pegawai notaris.
3. Analisis Data