PELAKSANAAN MAGANG

C. Waktu Pelaksanaan Magang

Aktivitas kegiatan kuliah kerja media dilakukan sesuai dengan jam kerja yang berlaku di Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Boyolali, yakni

6 hari kerja. Selama satu bulan pada bulan Juli, jam kerja berjalan seperti hari – hari biasa yakni : - Hari Senin-Kamis : Pukul 07.00-13.45 WIB - Hari Jum’at : Pukul 07.00-11.00 WIB - Hari Sabtu : Pukul 07.00- 13.00 WIB Tetapi pada bulan Agustus yang bertepatan dengan bulan Ramadan, jam kerja di Pemerintah Kabupaten Boyolali dikurangi. Jadwal itu berlaku untuk semua Pegawai Negeri Sipil yakni : - Hari Senin-Kamis : Pukul 08.00-13.00 WIB - Hari Jum’at : Pukul 08.00-11.00 WIB - Hari Sabtu : Pukul 08.00- 12.00 WIB

Penanggung jawab kegiatan Kuliah Kerja Media ( KKM ) di bagian Humas Informatika dan Protokol adalah Kepala Bagian Humas Informatika dan Protokol itu sendiri, yakni Ibu Warsini, S.E.MM Berkat bantuan yang cukup besar dari beliau dan staf kantor yang lain, maka penulis dapat melaksanakan semua tugas yang diberikan serta mendapatkan banyak pengalaman di bidang kehumasan dan protokol.

E. Kegiatan Kuliah Kerja Media di Bagian Humas Informatika dan Protokol Setda Kabupaten Boyolali Sub Bag. Humas

Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Media, penyusun banyak mempelajari tentang seluk beluk Humas Informatika dan Protokol Setda Kabupaten Boyolali. Adapun bidang yang dipelajari antara lain Sub Bagian Humas, adapun kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh penyusun selama Kuliah Kerja Media tersebut adalah :

1. Apel Pagi Penulis wajib mengikuti kegiatan apel pagi yang dilaksanakan setiap hari yang dimulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 07.30, kecuali pada hari Jum’at kegiatan apel dilanjutkan dengan kegiatan senam aerobic di lingkup Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai Pemerintah Kabupaten Boyolali. Tetapi selama bulan Ramadan kegiatan senam aerobic ditiadakan. Pada bulan Ramadan apel pagi dilaksanakan pada pukul 08.00 sampai selesai.

Mengkliping berita merupakan penjabaran tugas dari tugas pokok sub bagian humas dimana dari kliping tersebut dijadikan bahan dan data untuk melakukan analisa dan kajian terkiat opini maupun peristiwa yang terjadi di Boyolali baik terkait kebijakan, pembangunan atau masalah yang ada di masyarakat kemudian di sajikan untuk kepentingan pengambilan kebijakan selanjutnya. Saat ini ada enam media masa yang di jadikan sumber kliping 2 media nasional 2 media regional dan 2 media lokal.

2 Jawa pos

Nasional

3 Suara merdeka

Regional

4 Solo pos

6 Kedaulatan Rakyat

Regional

Kliping tersebut di kelompokan dalam dua katagori sosial dan politik setelah proses pembuatan kliping selesai kemudian kliping tersebut di serahkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali.

Dalam hal ini, penulis dibimbing dan dilatih bagiamana menulis sebuah press release yang benar. Penulis juga diberi kesempatan untuk membuat press relese tentang pemberitaan sekitar daerah Kabupaten Boyolali. Media release yang di keluarkan oleh sub bagian humas adalah mengikuti agenda yang di laksanakan oleh pemerintah daerah baik yang di lakukan oleh Bupati, Wakil Bupati, satker maupun unit teknis lainnya yang di pandang perlu dan penting untuk diketahui masyarakat sehingga menunjang pembentukan citra positif Pemerintah Kabupaten Boyolali.

4. Menyebarluaskan informasi melalui radio dan media umum. Selama KKM penulis mengikuti kegiatan menyebarkan informasi kepada masyarakat, salah satunya dengan berkeliling kota menggunakan mobil kantor.

5. Menyiapkan dan menyelenggarakan konferensi pers. Penulis disini membantu para staf di kantor humas Pemerintah Kabupaten Boyolali menyiapkan apa saja yang diperlukan untuk mengadakan konferensi pers. Selama KKM penulis mengikuti konferensi pers dengan para wartawan dalam acara HUT ASKES yang ke 43.

baru mengenai Kabupaten Boyolali untuk dilaporkan kepada Bupati Boyolali.

7. Melakasanakan kegiatan dokumentasi kegiatan di lingkungan Kabupaten Boyolali. Disini penulis membantu melakukan pendokumentasian yaitu dengan mengambil gambar tentang kegiatan di Pemkab Boyolali dengan menggunakan fasilitas kamera yang ada di kantor Humas Pemkab Boyolali.

Di Bagian Humas Setda Kabupaten Boyolali, ada tugas yang menjadi rutinitas dan tanggungjawab penulis, yaitu membantu dalam menyelesaikan kliping dan menganalisis kliping tersebut. Karena setiap hari kliping tersebut harus diserahkan ke Setda Kabupaten Boyolali.

PUBLIKASI KELILING

Selain kegiatan - kegiatan diatas, ada salah satu kegiatan di Pemkab Boyolali yang penulis lakukan yaitu publikasi keliling.

A. Perencanaan - Latar belakang Pemkab Boyolali masih menggunakan publikasi keliling karena di Kota Boyolali belum ada Dinas Kominfo.

Pemerintah Kabupaten Boyolali, salah satunya kegiatan publikasi keliling tersebut. Dengan tujuan agar public mengetahui apa saja informasi yang disampaikan oleh Pemkab Kabupaten Boyolali kepada public.

- Konsep dari publikasi keliling adalah konsep komunikasi massa. Yaitu merupakan komunikasi antara pribadi / organisasi dengan public (khalayak umum).

- Penyusunan kalimatnya sesuai dengan tema yang akan diinformasikan pada public dan menggunakan bahasa baku. Kalimat – kalimatnya ada yang berupa ajakan seperti contoh : Ajakan untuk menghadiri Bazar atau Pasar Murah dalam menyambut Hari Ulang Tahun RI ke-66. Dan juga yang berupa himbauan seperti :

a. Mengadakan gerakan kebersihan dan keindahan dengan kerja bakti, pengecetan pagar/gapura.

b. Memasang spanduk, umbul – umbul dan sebagainya selama Bulan Agustus 2011 dan dipasang di jalan, halaman tempat tinggal/instansi/tempat usaha masing-masing.

c. Memasang lampu hias dengan penyambungan listrik secara resmi diambilkan dari tempat tinggal/instansi/tempat usaha masing-masing.

perlombaan lainnya dengan tetap menghormati dan menyesuaikan jalannya Ibadah Puasa Ramadhan.

e. Mengibarkan bendera merah putih satu tiang penuh dari pukul 06.00 s/d 18.000 WIB selama 5 (lima) hari berturut – turut mulai tanggal 14 s/d 18 Agustus 2011.

B. Sasaran - Sasaran dari publikasi keliling adalah masyarakat umum. Daerah sasarannya yaitu Boyolali dan sekitarnya. Tapi semua itu tergantung dari jenis acara yang akan diadakan / diinformasikan.

Apabila

publikasi kelilingnya menginformasikan tentang ajakan menghadiri bazar di depan kantor Pemkab Boyolali, daerah sasarannya cukup di dalam kota Boyolali saja, karena apabila kita ke daerah sasaran yang agak jauh, kemungkinan public yang datang untuk menghadiri bazar sedikit, tapi kalau dilingkup dalam kota Boyolali, kemungkinan yang datang akan banyak karena dekat dengan Pemkab Boyolali.

Selama KKM penulis mengikuti kegiatan publikasi keliling dua kali. Yang pertama publikasi keliling peringatan Hari Ulang Tahun Ke-66 Proklamasi Kemerdekaan RI Kabupaten Boyolali. Dalam Selama KKM penulis mengikuti kegiatan publikasi keliling dua kali. Yang pertama publikasi keliling peringatan Hari Ulang Tahun Ke-66 Proklamasi Kemerdekaan RI Kabupaten Boyolali. Dalam

1. Mengadakan gerakan kebersihan dan keindahan dengan kerja bakti, pengecatan pagar/gapura.

2. Memasang spanduk, umbul – umbul dan sebagainya selama Bulan Agustus 2011 dan dipasang di jalan, halaman tempat tinggal/instansi/tempat usaha masing – masing.

3. Memasang lampu hias dengan penyambungan listrik secara resmi diambilkan dari tempat tinggal/instansi/tempat usaha masing – masing.

4. Menyelenggarakan malam tirakatan, acara hiburan dan perlombaan lainnya dengan tetap menghormati dan menyesuaikan jalannya Ibadah Puasa Ramadhan.

5. Mengibarkan bendera merah putih satu tiang penuh dari pukul

06.00 s/d 18.00 WIB selama 5 (lima ) hari berturut –turut mulai tanggal 14 s/d 18 Agustus 2011.

Publikasi yang lain yaitu publikasi Bazar / Pasar Murah. Masyarakat Boyolali mendapatkan informasi dari Humas Kabupaten Boyolali, bahwa dalam rangka Peringatan HUT RI Ke-66, Pemkab Boyolali akan menggelar Bazar atau Pasar Murah yang hanya akan dilaksanakan selama satu hari tanggal 20 Agustus 2011 mulai jam sembilan pagi sampai dengan empat sore di Depan Kantor Kabupaten Boyolali.

Humas Kabupaten Boyolali dalam Penyampaian Informasi kepada masyarakat. Kegiatan tersebut sebagai salah satu cara untuk membangun citra yang baik bagi Pemerintah Kabupaten Boyolali.

Bagian Humas di Kabupaten Boyolali ternyata mempunyai press relations yang baik dengan para wartawan. Hal ini dapat membantu pemerintah dalam membangun citranya. Sebelum memuat berita yang menyangkut citra tentang Pemerintah Kabupaten, para wartawan biasanya melakukan konfirmasi terlebih dahulu dan benar-benar mempertimbangkan apakah berita tersebut akan dipublikasikan atau tidak. Semua bentuk pemberitaan dan dokumentasi tersebut juga digunakan sebagai bahan dalam pembuatan media internal yang diperuntukkan bagi masyarakat Kabupaten Boyolali. Melalui media internal tersebut, diharapkan masyarakat dapat mengetahui perkembangan daerahnya dan dapat mengetahui kegiatan apa saja yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali untuk memajukan daerahnya.