47 tindakan. Menurut Subchan 2001 bahwa perilaku manusia terhadap sakit dan
penyakit yaitu menyangkut dengan reaksinya baik secara passif mengetahui, bersikap dan mempersepsikan penyakit yang ada pada dirinya atau diluar dirinya
maupun aktif tindakan atau praktik yang dilakukan sehubungan dengan sakit maupun keluhan kesehatan kulit tersebut. Terbentuknya perilaku baru dimulai dari
pengetahuan yang kemudian menimbulkan respon yang lebih jauh yaitu tindakan. Menurut Notoatmodjo 2003 perilaku kesehatan pada dasarnya adalah
respon seseorang terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit atau penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan serta lingkungan yang diuraikan sebagai berikut :
a Perilaku seseorang terhadap sakit atau penyakit yaitu bagaimana manusia
merespon, baik secara passif maupun aktif tindakan yang dilakukan sehubungan dengan penyakit dan sakit tersebut.
b Perilaku terhadap sistem pelayanan kesehatan adalah respon seseorang terhadap
sistem pelayanan kesehatan baik yang tradisional maupun yang modern. c
Perilaku terhadap makanan adalah respon seseorang terhadap makanan sebagai kebutuhan vital bagi kehidupan.
d Perilaku terhadap lingkungan kesehatan adalah respon terhadap lingkungan
sebagai determinan.
2.4.1. Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo 2007, pengetahuan seseorang terhadap objek mempunyai tingkat yang berbeda-beda termasuk dalam hal ini kemampuan penghuni
asrama dalam menjaga kesehatan individu dalam pencegahan terjadi keluhan penyakit maupun dalam pengobatan. Pengetahuan tentang usaha-usaha kesehatn
Universitas Sumatera Utara
48 perseorangan untuk memelihara kesehatan diri sendiri, memperbaiki nilai kesehatan,
serta mencegah timbulnya penyakit. Pengetahuan dalam penelitian ini adalah menyangkut pengetahuan tentang personal hygiene,penyakit kulit, sanitasi dasar, dan
bagaiman syarat kesehatan perumahan dan pemukiman.
2.4.2. Sikap
Sikap adalah reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap sesuatu stimulus atau objek. Manifestasi sikap tidak langsung dapat dilihat, tetapi
hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang ditutup. dengan kata lain sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap
stimulus atau objek. Menurut Newcomb yang dikutip Notoatmodjo 2003 , bahwa sikap itu merupakan sikap atau kesediaan untuk bertindak dan bukan merupakan
pelaksana motif tertentu. Ada beberapa tingkatan dalam sikap , yaitu :
a. Menerima receiving
Menerima diartikan bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan subjek.
b. Merespon Responding
Memberikan apabila ditanya, mengajarkan dan menyelesaikan tugas yang diberika adalah suatu indikasi dari sikap, karena dengan suatu usaha untuk
menjawab pertanyaan atau mengajarkan tugas yang diberikan , terlepas dari pekerjaan itu benar atau salah, berarti orang tersebut menerima ide tersebut.
c. Menghargai Valuing
Universitas Sumatera Utara
49 Menghargai orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah
adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga. d.
Bertanggung jawab Responsible Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala
resiko. Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung .
Secara langsung dapat dinyatakan pendapat atau pernyataan respon terhadap sesuatu objek , secara tidak langsung dapat dilakukan dengan pertanyaan –pertanyaan
hipotesis , kemudian ditanyakan pendapat respon. Sikap dalam penelitian ini adalah respon penghuni asrama terhadap personal hygiene,penyakit kulit, sanitasi dasar, dan
bagaiman syarat kesehatan perumahan dan pemukiman.
2.4.3. Tindakan