Gambaran komponen dan sanitasi dasar asrama

75 Buruk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total 1 4 19 34 58 Tindakan Baik 1 2,6 3 7,7 12 30,8 23 59,0 39 Sedang 0 0,0 1 5,3 7 36,8 11 57,9 19 buruk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total 1 4 19 34 58 Berdasarkan tabel 4.9 di atas, diketahui bahwa sebagian besar responden dengan karakteristik pengetahuan baik sebagian besar mengalami gangguan penyakit kulit sebanyak 33 orang 58,9. Sebagian besar responden dengan karakteristik sikap baik mengalami gangguan penyakit kulit sebanyak 34 orang 58,6. Sebagian besar responden dengan karakterisik tindakan baik mengalami gangguan penyakit kulit sebanyak 23 orang 59,0.

4.4. Gambaran komponen dan sanitasi dasar asrama

Untuk melihat gambaran komponen dan sanitasi dasar asrama , peneliti menggunakan form penilaian sesuai Permenkes No. 829 Menkes SK1999 tentang perumahan sehat. Tabelnya dapat dilihat seperti dibawah ini : Tabel 4.10. Hasil Pengamatan Komponen Fisik Asrama dan Fasilitas Sanitasi Dasar Asrama Putra USU Medan Permenkes No. 829Menkes SK1999 No Objek Pengamatan Kategori Keterangan Komponen Asrama Ya Tidak I Langit-langit 1. Tidak ada 2. Ada , kotor, sulit dibersihkan 3. Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan √ II Dinding 1. Bukan tembok terbuat dari anyaman bambuilalang 2. Semi permanen setengah tembok pasangan bata atau batu yang tidak diplester papan yang tidak kedap air 3. Permanen tembokpasangan batu bata yang diplester papan kedap air √ Universitas Sumatera Utara 76 III Lantai 1. Tanah 2. Papan anyaman bambu dekat dengan tanah plesteran yang retak dan berdebu 3. Diplester ubinkeramikpapan rumah panggung √ IV Jendela kamar tidur 1. Tidak ada 2. Ada √ V Ventilasi 1. Tidak ada 2. Ada , Luas ventilasi permanen 10 dari luas lantai 3. Ada , Luas ventilasi permanen 10 dari luas lantai √ VI Pencahayaan 1. Tidak terang, tidak dapat dipergunakan untuk membaca 2. Kurang terang sehingga kurang jelas untuk membaca dengan normal 3. Terang dan tidak silau sehingga dapat dipergunakan untuk membaca dengan normal √ Sanitasi Dasar Asrama VII Air Bersih 1. Sumber Air Bersih Asrama Putra yang dipergunakan a. PAM b. Sumur Gali c. Sumur Bor √ d. kali sungai Jika Sumber Air Bersih yang digunakan berasal dari PAM a. Air PAM jernih √ b. Air PAM tidak berwarna c. Air PAM tidak berasa d. Air PAM tidak berbau Jika Sumber Air Bersih yang digunakan berasal dari sumur Gali Sumur bor a. Air sumur jernih √ b. Air sumur berwarna √ c. Air sumur berasa √ d. Air sumur berbau √ Universitas Sumatera Utara 77 e. Jarak sumur 10 mtr dari Septic tank √ f. Tidak ada sumber pencemaran lain dalam jarak 10 mtr sekitar sumur. √ 2. Air bersih selalu ada setiap saat kontinuitas air √ 3. Apakah kuantitas air selalu cukup 60 ltrorghari √ VIII Pembuangan Sampah A Tempat Pembuangan Sampah 1. Tersedia tempat sampah √ 2. Jenis tempat sampah a. Keranjang sampah √ b. Bak penampung c. Kantong plastic √ 3. Tempat sampah tidak rusak √ 4. Tempat sampah mudah di bersihkan √ 5. Tempat sampah tertutup √ 6. Tempat sampah kedap air √ 7. Sampah dibuang pada tempatnya √ 8. Tempat sampah dikosongkan setiap 1x24 jam atau 23 bagian telah terisi penuh √ 9. Tersedia minimal 1 tempat sampah untuk setiap kamar ruangan √ B Tempat Pembuangan Sampah Sementara 1. Tersedia tempat pembuangan sampah sementara √ 2. Tempat pembuangan sampah sementara tidak terbuat dari beton 3. Tempat pembuangan sampah sementara terletak di lokasi yang mudah dijangkau kendaraan pengangkut sampah 4. Tempat pembuangan sampah sementara dikosongkan sekurang-kurangnya 3x24 jam C Pengelolaan Akhir Sampah 1. Tempat pemusnahan sampah tidak dekat dengan sumber air minum √ 2. Tempat pemusnahan sampah tidak pada tempat yang sering terkena banjir 3. Tempat pemusnahan sampah jauh dari tempat tinggal manusia IX Pembuangan Tinja 1. Tersedia jamban √ Universitas Sumatera Utara 78 2. Jenis jamban yang digunakan: a. Cemplung b. Plengsengan c. Leher angsa √ 3. Jarak jamban dengan sumber air bersih 10 m √ 4. Tinja tidak mencemari sumber air minum √ 5. Air seni, air pembersih dan penggelontornya tidak mencemari tanah disekitarnya √ 6. Jamban mudah dibersihkan √ 7. Jamban aman digunakan √ 8. Konstruksi jamban terbuat dari dari bahan- bahan yang kuat dan tahan lama. √ 9. Tidak terdapat kecoa dan lalat di dalam sekitar jamban √ 10. Lantai jamban bersih √ 11. Lantai jamban kedap air √ 12. Lubang jamban dilengkapi penutup √ 13. Saluran lubang jamban mudah di gelontori √ 14. Tersedia sabun di jamban √ 15. Jamban dilengkapi bak penampung air √ 16. Tidak terdapat jentik nyamuk √ 17. Tidak tercium bau √ 18. Konstruksi lantai kuat √ 19. Mempunyai tempat pijakan yang cukup kuat √ 20. Mempunyai ventilasi cukup baik √ 21. Mempunyai cukup penerangan √ 22. kapasitas jamban minimal 1 jamban untuk 1-15 orang √ X Pembuangan Air Limbah 1. Mempunyai saluran pembuangan air limbah √ 2. Saluran Pembuangan air limbah tertutup √ 3. Tidak menyebabkan kontaminasi terhadap sumber air minum √ 4. Tidak mengakibatkan pencemaran air permukaan √ 5. Tidak dihinggapi oleh vektor atau serangga penyebab penyakit √ 6. Tidak menimbulkan bau atau aroma tidak sedap √ Universitas Sumatera Utara 79 7. Tidak menggenangi disekitar lingkungan √ 8. Jarak tempat pembuangan akhir 10m dari sumber air bersih √ Hasil penelitian menunjukkan bahwa asrama memiliki langit-langit yang bersih dan tidak rawan kecelakaan, dindingnya permanen, lantai pakai ubin, memilki jendela kamar tidur, memilki ventilasi yang luasnya lebih dari 10 dari luas lantai, pencahayaan di asrama juga cukup dan tidak silau sehingga dapat dipergunakan untuk membaca dengan baik. Selanjutnya, jika dilihat dari kondisi sanitasi dasarnya, asrama memilki 2 sumber air bersih yaitu PAM dan sumur bor. Akan tetapi air sumur bor ini jika dilihat dari kualitas fisiknya tidak memenuhi syarat kesehatan karena airnya tidak jernih akan tetapi berwarna sedangkan air PAMnya jernih. Jamban yang digunakan diasrama menggunakan jamban leher angsa serta memiliki septik tank. Air limbahnya dialirkan ke selokan tertutup dan terbuka. Asrama tidak memiliki tempat pembuangan sampah di luar asrama, akan tetapi sarana pembuangan sampahnya hanya berupa keranjang sampah yang diletakkan di setiap lantai di asrama. Universitas Sumatera Utara 80

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Perilaku penghuni tentang

personal hygiene dan sanitasi dasar asrama 5.1.1. Pengetahuan Berdasarkan hasil pengkategorian terhadap pengetahuan responden diketahui bahwa secara umum penghuni asrama sudah mempunyai pengetahuan yang baik tentang personal hygiene dan sanitasi dasar. Faktor pendidikan responden yang sedang kuliah, yang banyak menimba dan menggali ilmu pengetahuan, diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap pengetahuan penghuni walaupun pendidikan mereka tidak berkaitan dengan kesehatan. Efek dari Ilmu pengetahuan yang baik akan memunculkan keinginan dan kepedulian untuk melakukan hal-hal yang baik termasuk untuk meningkatkan derajat kesehatannya. Menurut Sari S. 2006, ada keeratan hubungan antara pengetahuan dalam upaya upaya memperbaiki perilaku. Dengan demikian meningkatkan pengetahuan akan memberi hasil yang cukup berarti untuk memperbaiki perilaku kesehatan. Hal ini sesuai dengan Rogers dalam Sari S. 2006 yang menyatakan bahwa pengetahuankognitif merupakan domain yang sangat penting bagi terbentuknya perilaku, dan perilaku yang didasari pengetahuan yang baik akan bertahan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari pengetahuan yang baik.

5.1.2. Sikap

Sikap dalam penelitian ini adalah tanggapan penghuni asrama tentang personal hygiene dan sanitasi dasar asrama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden mempunyai sikap dengan kategori yang baik. Hal ini berkaitan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hygiene Sanitasi dan Keluhan Kesehatan Kulit Penghuni Rumah Kost Kelurahan Padang Bulan Selayang I Kecamatan Medan Selayang Tahun 2013

4 81 106

Gambaran Perilaku Penghuni tentang Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar, Komponen Fisik dan Fasilitas Sanitasi Dasar, serta Keluhan Kesehatan Kulit Penghuni di Asrama Putri USU Tahun 2014

11 78 148

Gambaran Perilaku Penghuni tentang Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar, Komponen Fisik dan Fasilitas Sanitasi Dasar, serta Keluhan Kesehatan Kulit Penghuni di Asrama Putri USU Tahun 2014

0 1 14

Gambaran Perilaku Penghuni tentang Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar, Komponen Fisik dan Fasilitas Sanitasi Dasar, serta Keluhan Kesehatan Kulit Penghuni di Asrama Putri USU Tahun 2014

0 0 2

Gambaran Perilaku Penghuni tentang Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar, Komponen Fisik dan Fasilitas Sanitasi Dasar, serta Keluhan Kesehatan Kulit Penghuni di Asrama Putri USU Tahun 2014

0 0 5

Gambaran Perilaku Penghuni tentang Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar, Komponen Fisik dan Fasilitas Sanitasi Dasar, serta Keluhan Kesehatan Kulit Penghuni di Asrama Putri USU Tahun 2014

1 4 33

Gambaran Perilaku Penghuni tentang Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar, Komponen Fisik dan Fasilitas Sanitasi Dasar, serta Keluhan Kesehatan Kulit Penghuni di Asrama Putri USU Tahun 2014

0 2 3

Gambaran Perilaku Penghuni tentang Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar, Komponen Fisik dan Fasilitas Sanitasi Dasar, serta Keluhan Kesehatan Kulit Penghuni di Asrama Putri USU Tahun 2014

0 0 29

Personal Hygiene, Sanitasi Dasar, Kondisi Kesehatan Asrama Serta Keluhan Kesehatan Kulit di Pondok Pesantren Syahbuddin Mustafa Nauli Kecamatan Hulu Sihapas Kabupaten Paluta Tahun 2017

0 2 13

Personal Hygiene, Sanitasi Dasar, Kondisi Kesehatan Asrama Serta Keluhan Kesehatan Kulit di Pondok Pesantren Syahbuddin Mustafa Nauli Kecamatan Hulu Sihapas Kabupaten Paluta Tahun 2017

0 0 2