BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
SMA Katolik St. Thomas 1 Medan berdiri pada tahun 1955 oleh Vikariat Apolostik Medan. SMA ini berada di pusat kota tepatnya
bertempat di Jl. Letnan Jenderal S.Parman 109 Medan. SMA ini merupakan salah satu SMA di Medan yang statusnya terakreditasi dengan
peringkat A sangat baik. SMA ini memiliki 33 ruang kelas, 4 ruang laboratorium, perpustakaan, aula serba guna, studio musik, halaman
lapangan olah raga, kantin, ruang tata usaha, ruang guru dan ruang kepala sekolah.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini responden yang terpilih sebanyak 75 siswa yang terdiri dari 25 siswa kelas X, 25 siswa kelas XI dan 25 siswa kelas
XII. Dari keseluruhan responden gambaran karakteristik responden yang diamati meliputi usia, kelas dan jenis kelamin.
Data lengkap bila ditinjau dari segi usia, kelas dan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 5.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Distribusi frekuensi karakteristik responden Karakteristik
Jumlah Usia
15 10
13,3 15-16
56 74,7
16 9
12,0
Kelas
X SMA 25
33,3 XI SMA
25 33,3
XII SMA 25
33,3
Jenis Kelamin
Laki-laki 37
49,3 Perempuan
38 50,7
Dari tabel di atas terlihat bahwa kelompok terbesar pada usia di antara 15 sampai 16 tahun yaitu sebanyak 56 orang 74,7, responden
kedua terbesar pada usia kurang dari 15 tahun yaitu sebanyak 10 orang 13,3 dan yang terendah pada kelompok usia di atas 16 tahun yaitu
sebanyak 9 orang 12. Jenis kelamin responden terbagi atas 2 jenis, yaitu laki-laki dan perempuan. Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat
bahwa jenis kelamin yang paling banyak adalah perempuan, yaitu sebanyak 38 orang 50,7 dan laki-laki, yaitu sebanyak 37 orang 49,3.
Sedangkan rata-rata jumlah responden dari kelas X, XI dan XII adalah 25 siswa setiap kelas.
5.1.3. Hasil Analisis Data
Data lengkap distribusi frekuensi jawaban kuesioner responden pada variabel pengetahuan dapat dilihat pada tabel 5.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2 Distribusi frekuensi jawaban responden pada variabel pengetahuan
No. PertanyaanPernyataan
Jawaban Responden Benar
Salah f
f
1. Waktu terjadinya miopia
52 69,3
23 30,7
2. Penyakit yang akan timbul setelah
miopia 32
42,7 43
57,3 3.
Kacamata yang cocok untuk penderita miopia
72 96,0
3 4,0
4. Vitamin yang baik untuk kesehatan
mata untuk mencegah penyakit miopia 38
50,7 37
49,3 5.
Waktu istirahat bagi mata setelah selesai melakukan aktivitas
21 28,0
54 72,0
6. Waktu yang dibutuhkan untuk
memandang ke arah lain yang jauh setelah selesai bekerja di depan
computer 58
77,3 17
22,7
7. Jarak membaca buku yang tepat
69 92,0
6 8,0
8. Jarak sewaktu menonton televisi
48 64,0
27 36,0
9. Cahaya yang cocok untuk mencegah
terjadinya miopia 69
92,0 6
8,0 10. Posisi membaca
63 84,0
12 16,0
Berdasarkan tabel di atas pada pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan benar adalah pada nomor 3 yaitu sebesar 96,0.
Sedangkan yang paling banyak menjawab salah adalah pada pertanyaan nomor 5 yaitu sebesar 72,0.
Berdasarkan hasil uji tersebut maka tingkat pengetahuan seputar kesehatan mata dapat dikategorikan pada tabel 5.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3 Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan dengan kategori cukup memiliki persentase paling besar yaitu 60,0, tingkat
pengetahuan yang dikategorikan baik sebesar 40,0, dan tidak ada yang memiliki tingkat pengetahuan kurang.
Distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 5.4.
Tabel 5.4 Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan berdasarkan usia
Dari tabel 5.4 dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan responden paling banyak berada pada kategori cukup dengan populasi terbanyak
adalah populasi yang berusia 15 sampai 16 tahun. Kategori tingkat pengetahuan responden yang paling sedikit berada pada kategori baik
dengan jumlah 4 orang pada populasi yang berusia kurang dari 15 tahun dan tingkat pengetahuan kategori kurang memiliki nilai terendah, yaitu 0.
Distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan kelas dapat dilihat pada tabel 5.5.
Pengetahuan f
Kurang Cukup
45 60,0
Baik
30 40,0
Total 75
100
Usia Tingkat Pengetahuan
Total Kurang
Cukup Baik
f F
f f
15 6
60,0 4
40,0 10
100 15-16
35 62,5
21 37,5
56 100
16 4
44,4 5
55,6 9
100
Total 45
60,0 30
40,0 75
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5 Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan berdasarkan kelas
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan responden terbanyak berada pada kategori cukup. Pada kelas XI, 80,0
responden berada dalam kategori cukup, sedangkan pada kelas X, terdapat 68 responden dalam kategori cukup, namun kelas XII memiliki
persentase responden yang sama tapi berada dalam kategori baik. Dari tabel tersebut, dapat dilihat juga bahwa kelas XI memiliki responden
paling sedikit dalam kategori baik, yaitu sebanyak 20,0 responden dan tidak ada responden dari kelas X, XI, dan XII yang termasuk dalam
kategori kurang. Distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan kelas
dapat dilihat pada tabel 5.6.
Tabel 5.6 Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan berdasarkan jenis kelamin
Dari tabel 5.6 dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan responden terbanyak terdapat dalam kategori cukup dengan populasi perempuan
sebanyak 60,5 sedangkan laki-laki sebesar 59,5 responden. Tingkat pengetahuan responden terbanyak dalam kategori baik adalah laki-laki
sebanyak 40,5 responden, sedangkan perempuan sebesar 39,5.
Kelas Tingkat Pengetahuan
Total Kurang
Cukup Baik
f F
f f
X 17
68,0 8
32,0 25
100 XI
20 80,0
5 20,0
25 100
XII 8
32,0 17
68,0 25
100
Total 45
60,0 30
40,0 75
100
Jenis Kelamin
Tingkat Pengetahuan Total
Kurang Cukup
Baik f
F f
f
Laki-laki 22
59,5 15
40,5 37
100 Perempuan
23 60,5
15 39,5
38 100
Total 45
60,0 30
40,0 75
100
Universitas Sumatera Utara
5.2. Pembahasan 5.2.1. Tingkat Pengetahuan