IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN BATASAN MASALAH

menambah keawetan pelat.Hasil uji beban siklik pada pelat yang didukung tiang menunjukkan adanya reduksi penurunan yang signifikan oleh pemasangan tiang yang memaku pelat ke tanah-dasar Hardiyatmo, 2009.Pemasangan tiang yang monolit pada pelat beton juga menaikkan modulud reaksi tanah-dasar k. Selain itu, bila tanah-dasar terjadi penurunan tidak seragam differential settlement, maka gerakan tanah-dasar di sekitar tiang-tiang akan mendapat perlawanan gesek tiang, sehingga beda penurunan akan menjadi lebih kecil, atau ketidakrataan pelat akan terkendalikan Hardiyatmo, 2012:444.

B. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH

Sistem Pelat Terpaku adalah suatu perkerasan beton bertulang tebal antara 12 – 20 cm yang didukung oleh tiang-tiang beton mini dengan diameter 15 – 20 cm yang dipasang tidak sampai menyentuh tanah keras dengan jarak antar tiang tertentu. Masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah jarak efektif antar tiang yang dibutuhkan untuk mendukung pelat lantai modul 18 x 10,8 meter pada Gudang Alfamart sehingga didapatkan jumlah tiang yang efisien. Pelat lantai yang digunakan adalah pelat lantai kondisi eksisting.Diameter tiang yang akan digunakan untuk perkuatan pelat lantai ini adalah 20 cm. Jarak antar tiang dari as ke as yang akan dihitung dalam skripsi ini adalah sebesar 3D 60 cm, 4D 80 cm, 5D 100 cm, 6D 120 cm.

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jarak efektif antar tiang yang dibutuhkan untuk mendukung pelat lantai modul 18 x 10,8 meter pada Gudang Alfamart sehingga didapatkan jumlah tiang yang aman dan efisien. Setelah penelitian selesai dilakukan maka luaran yang diharapkan adalah sebuah sistem perkuatan pelat lantai dengan metode pelat terpaku. Manfaat hasil penelitian yang dapat dihasilkan dalam penelitian ini adalah : a Mengetahui jarak efektif antar tiang yang dibutuhkan untuk mendukung pelat lantai modul 18 x 10,8 meter pada Gudang Alfamart Semarang. b Meningkatkan kemampuan peneliti dalam menyelesaikan masalah yang lebih kompleks dalam upaya perkuatan pelat lantai.

D. BATASAN MASALAH

Batasan-batasan masalah pada skripsi ini antara lain : a Jarak antar tiang dari as ke as yang akan dianalisa adalah sebesar 3D 60cm, 4D 80 cm, 5D 100 cm dan 6D 120 cm. b Dimensi tiang yang digunakan yaitu d = 20 cm dan panjang tiang 5 meter, 6 meter dan 9 meter. c Pelat lantai yang digunakan adalah pelat lantai kondisi eksisting. d Perhitungan yang digunakan untuk perencanaan perkuatan pelat merupakan pendekatan numerik. e Perhitungan volume tiang hanya sebatas biaya material yang dibutuhkan.

E. SISTEMATIKA PENULISAN