PERHITUNGAN VOLUME TIANG METODE PENELITIAN
Tabel 4.21 Biaya total pemasanga tiang dengan panjang 6 m
Jarak Tiang m
Jumlah Tiang
Material Rp
Total Rp 0,6
532 399.000.000 399.000.000
0,8 314
235.500.000 235.500.000 1,0
194 145.500.000 145.500.000
1,2 131
98.250.000 98.250.000
Tabel 4.22 Biaya total pemasanga tiang dengan panjang 9 m
Jarak Tiang m
Jumlah Tiang
Material Rp
Total Rp 0,6
532 598.500.000 598.500.000
0,8 314
353.250.000 353.250.000 1,0
194 218.250.000 218.250.000
1,2 131
147.375.000 147.375.000
Tabel 4.23 Hubungan lendutan pelat menggunakan Plaxis dengan total
biaya Jarak
antar tiang
m Lendutan cm
Total biaya Rp 5 m
6 m 9 m
5 m 6 m
9 m 0,6
2,571 2,185 1,029 332.500.000
399.000.000 598.500.000
0,8 2,68
2,281 1,080 196.250.000
235.500.000 353.250.000
1,0 2,822 2,301 1,126
121.250.000 145.500.000
218.250.000 1,2
2,883 2,392 1,164 81.875.000
98.250.000 147.375.000
Tabel 4.24 Hubungan lendutan pelat menggunakan hitungan manual
dengan total biaya Jarak
antar tiang
m Lendutan cm
Total biaya Rp 5 m
6 m 9 m
5 m 6 m
9 m 0,6
0.251 0.216 0.152 332.500.000
399.000.000 598.500.000
0,8 0.390 0.342 0.248
196.250.000 235.500.000
353.250.000 1,0
0.524 0.467 0.352 121.250.000
145.500.000 218.250.000
1,2 0.644 0.584 0.455
81.875.000 98.250.000
147.375.000
Gambar 4.44 Grafik hubungan jarak, lendutan dan harga total menggunakan Plaxis
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5
Rp- Rp100,000,000.00
Rp200,000,000.00 Rp300,000,000.00
Rp400,000,000.00 Rp500,000,000.00
Rp600,000,000.00 Rp700,000,000.00
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
1.4
Le n
d u
ta n
cm
H a
rg a
t o
ta l
R p
Jarak antar tiang m
Grafik hubungan jarak, lendutan dan harga total menggunakan Plaxis
hubungan jarak dan harga P = 5m hubungan jarak dan harga P = 6m
hubungan jarak dan harga P = 9m hubungan jarak dan lendutan P = 5m
hubungan jarak dan lendutan P = 6m hubungan jarak dan lendutan P = 9m
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7
Rp- Rp100,000,000.00
Rp200,000,000.00 Rp300,000,000.00
Rp400,000,000.00 Rp500,000,000.00
Rp600,000,000.00 Rp700,000,000.00
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
1.4
Le n
d u
ta n
cm
H a
rg a
t o
ta l
R p
Jarak antar tiang m
Grafik hubungan jarak, lendutan dan harga total menggunakan hitungan manual
hubungan jarak dan harga P = 5m hubungan jarak dan harga P = 6m
hubungan jarak dan harga P = 9m hubungan jarak dan lendutan P = 5m
hubungan jarak dan lendutan P = 6m hubungan jarak dan lendutan P = 9m
Gambar 4.45 Grafik hubungan jarak, lendutan dan harga total menggunakan
hitungan manual
Hubungan jarak antar tiang berdasarkan perhitungan program Plaxis maupun hitungan manual dengan lendutan pelatdan total biaya dapat dilihat pada
Tabel 4.23 dan 4.24serta Gambar 4.44 dan 4.45. Berdasarkan Gambar 4.44jika
garis yang menunjukkan kedalaman tiang 5m diperpanjang maka perpotongan garis terletak sekitar jarak tiang 0,4 meter dengan biaya sekiatar Rp 500.000.000,-.
Untuk tiang kedalaman 6 m perpotongan garis mendekati jarak antar tiang sekitar 0,6 m 3D dengan total biaya Rp 399.000.000,-. Untuk tiang kedalaman 9 m
perpotongan garis terletak tepat pada jarak antar tiang sebesar 1 meter 5D dengan total biaya Rp 218.250.000,-.
Berdasarkan Gambar 4.45 perpotongan garis untuk kedalaman tiang 5m
terletak pada jarak antar tiang sekitar 0,63 m dengan total biaya mendekati Rp 300.000.000,-. Kedalaman tiang 6 m perpotongan garis terletak pada jarak antar
tiang sekitar 0,67 m dengan total biaya Rp 300.000.000,-. Untuk kedalaman tiang 9 m perpotongan garis terletak pada jarak antar tiang sekitar 0,85 dengan total
biaya mendekati Rp 300.000.000,-. Dari semua perpotongan garis pada
grafikGambar 4.44 dan 4.45, jarak paling optimum dengan reduksi lendutan
terbesar dan biaya paling efisien adalah pemasangan tiang kedalaman 9 m dengan jarak antar tiang sebesar 5D.Pemasangan tiang dengan jarak antar tiang 5D dan
kedalaman tiang 9 m membutuhkan total biaya material sebesar Rp 218.250.000,00 dengan total jumlah tiang 194 buah per modul.
Gambar 4.46 Denah penempatan tiang per modul
Gambar 4.47 Detail potongan A-A
Gambar 4.48 Detail potongan B-B
130
132