C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 129.
Variable dalam penelitian ini terdiri dari 2 jenis, yaitu. 1. Variable independen bebas
Menurut Sugiyono, 2010: 130, variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen terikat. Variable bebas dalam penelitian ini adalah.
a. Persepsi mahasiswa tentang mata kuliah kewirausahaan, yang disebut sebagai variabel X
1
. b. Budaya organisasi, yang disebut sebagai variabel X
2
. c. Motivasi, yang disebut sebagai variabel X
3
. 2. Variabel dependen terikat
Variabel dependen terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari adanya variabel bebas Sugiyono, 2010: 131.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat berwirausaha mahasiswa, yang disebut sebagai variabel Y.
D. Definisi Konseptual Variabel
Definisi konseptual variabel merupakan penarikan batasan yang menjelaskan suatu konsep secara singkat, jelas, dan tegas. Berikut definisi
konseptual dari masing-masing variabel.
1. Persepsi Mahasiswa Tentang Mata Kuliah Kewirausahaan Menurut Santoso, 2013: 1, mata kuliah kewirausahaan merupakan
pelajaran yang membentuk karakter wirausaha atau minimal mahasiswa menambah pengetahuan mahasiswa mengenai seluk-beluk
bisnis baik dari sisi soft skill maupun hard skill sehingga mahasiswa mampu memanfaatkan peluang-peluang yang ada di sekitarnya dalam
menciptakan usaha sendiri setelah lulus maupun saat masih kuliah. Dengan adanya mata kuliah kewirausahaan diharapkan mahasiswa
dapat memahami, menerapkan, dan menjadikan pola hidup berwirausaha dengan kemampuan berkomunikasi, memimpin, dan
menerapkan manajemen usaha dalam mengelola usahanya sendiri dengan baik dan benar.
2. Budaya Organisasi Budaya organisasi merupakan suatu sistem kesepakatan bersama dari
nilai, norma, maupun perilaku yang berlaku dalam suatu organisasi yang sifatnya mengikat dan membedakan antara suatu organisasi
dengan organisasi yang lain. Tujuan keberadaan budaya suatu organisasi adalah melengkapi para anggota dengan rasa identitas
organisasi dan menimbulkan komitmen terhadap nilai-nilai yang dianut organisasi Kasali, 2006: 285.
3. Motivasi Menurut Wibowo, 2015: 110, motivasi adalah kekuatan dalam diri
seseorang yang mempengaruhi arah direction, intensitas intensity,