II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka
Pada bagian ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan tinjauan pustaka yang ditinjau mulai dari variabel terikat, dalam penelitian ini adalah
minat berwirausaha Y, dan tiga variabel bebas yang terdiri dari persepsi mahasiswa tentang mata kuliah kewirausahaan X
1
, budaya organisasi X
2
, dan motivasi X
3
. Pembahasan hal-hal tersebut akan dipaparkan lebih dirinci sebagai berikut.
1. Tinjauan Tentang Pendidikan Tinggi
Pendidikan merupakan hal penting yang dibutuhkan setiap manusia. Semakin tinggi pendidikan biasanya berpengaruh terhadap kualitas
seseorang. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke
generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga
memungkinkan secara otodidak. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap
pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti
prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang. Sebuah hak atas pendidikan telah diakui
oleh beberapa pemerintah. Pada tingkat global, Pasal 13 PBB 1966 Kovenan Internasional tentang hak ekonomi, sosial dan budaya mengakui
hak setiap orang atas pendidikan.
Institusi pendidikan tinggi yang menawarkan pendidikan akademik dan vokasi dapat dibedakan berdasarkan jenjang dan program studi yang
ditawarkan seperti universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, akademi dan akademi komunitas. Universitas adalah satuan pendidikan
penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik di perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik di perguruan tinggi
disebut dosen. Menurut Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 22 Tahun 1961 tentang perguruan tinggi bahwa perguruan tinggi
pada umumnya bertujuan. 1 Membentuk manusia susila yang berjiwa Pancasila dan bertanggung
jawab akan terwujudnya masyarakat sosialis Indonesia yang adil dan makmur, materiil dan spiritual.
2 Menyiapkan tenaga yang cakap untuk memangku jabatan yang memerlukan pendidikan tinggi dan yang cakap berdiri sendiri dalam
memelihara dan memajukan ilmu pengetahuan. 3 Melakukan penelitian dan usaha kemajuan dalam lapangan ilmu
pengetahuan, kebudayaan, dan kehidupan kemasyarakatan. Selanjutnya pasal 3 dalam undang-undang tersebut berisi bahwa
penyelenggara perguruan tinggi dilakukan oleh. 1 Pemerintah
2 Badan hukum swasta