Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

tidak valid dan didrop, sehingga angket yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 13 item pernyataanpertanyaan. 2. Budaya Organisasi X 2 Berdasarkan Lampiran 4, kriteria yang digunakan adalah jika r hitung r tabel maka soal tersebut valid dan sebaliknya. Berdasarkan kriteria tersebut terdapat 2 dari 15 pernyataanpertanyaan yang tidak valid dan didrop, sehingga angket yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 13 item pernyataanpertanyaan. 3. Motivasi X 3 Berdasarkan Lampiran 5, kriteria yang digunakan adalah jika r hitung r tabel maka soal tersebut valid dan sebaliknya. Berdasarkan kriteria tersebut terdapat 1 dari 15 pernyataanpertanyaan yang tidak valid dan didrop, sehingga angket yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 14 item pernyataanpertanyaan. 4. Minat Berwirausaha Y Berdasarkan Lampiran 6, kriteria yang digunakan adalah jika r hitung r tabel maka soal tersebut valid dan sebaliknya. Berdasarkan kriteria tersebut terdapat 2 dari 15 pernyataanpertanyaan yang tidak valid dan didrop, sehingga angket yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 13 item pernyataanpertanyaan.

2. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk kepada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Menurut Arikunto, 2013: 100, reliabel adalah dapat dipercaya. Pengujian reliabilitas digunakan rumus Alpha. Alpha Cronbach merupakan suatu koefisien reliabilitas yang mencerminkan seberapa baik item dalam suatu rangkaian berhubungan secara positif satu dengan lainnya Koestoro, 2006: 243. Teknik penghitungan reliabilitas dengan koefisien alpha sebagai berikut:                   2 2 11 - 1 1 - n n r t i σ σ Keterangan: r 11 = Nilai Reliabilitas  2 i σ = Jumlah varians skor tiap-tiap item Ó 2 = Varians total = Jumlah item Dengan kriteria pengujian, apabila r hitung r tabel dengan taraf signifikansi 0,05 maka pengukuran tersebut dinyatakan reliabel dan sebaliknya. Jika alat instrumen tersebut reliabel, maka selanjutnya dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks koefisien korelasi r sebagai berikut. Tabel 7 Interprestasi Reliabilitas Instrumen Besaran Dalam Nilai 11 Kriteria 0,8 – 1,00 Sangat Tinggi 0,6 – 0,79 Tinggi 0,4 – 0,59 Sedangcukup 0,2 – 0,39 Rendah Kurang dari 0,2 Sangat Rendah Sumber: Arikunto, 2008: 75 Melalui kriteria uji reliabilitas dengan rumus Alpha adalah apabila r hitung r tabel dengan taraf signifikansi 0.05, maka alat ukur tersebut reliabel dan juga sebaliknya, jika r hitung r tabel maka alat ukur tidak reliabel Arikunto, 2013: 115. Berikut disajikan tabel hasil reliabilitas angket pada 30 responden dengan 15 item pernyataanpertanyaan. Tabel 8 Hasil Analisis Uji Reliabilitas Angket Untuk Variabel X 1 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .723 16 Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2015 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa koefisien alpha untuk variabel persepsi mahasiswa tentang mata kuliah kewirausahaan X 1 0,361, maka dapat disimpulkan bahwa angket atau alat pengukur data tersebut bersifat reliabel. Dengan demikian, semua pernyataan untuk variabel X 1 dapat digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dan perhitungan alpha 0,723 dinyatakan reliabel dengan tingkat reliabilitas tinggi. Tabel 9 Hasil Analisis Uji Reliabilitas Angket Untuk Variabel X 2 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .737 16 Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2015 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa koefisien alpha untuk variabel budaya organisasi X 2 0,361, maka dapat disimpulkan bahwa angket atau alat pengukur data tersebut bersifat reliabel. Dengan demikian, semua pernyataan untuk variabel X 2 dapat digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dan perhitungan alpha 0,737 dinyatakan reliabel dengan tingkat reliabilitas tinggi.

Dokumen yang terkait

PENGARUH NILAI MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI STAMBUK 2012 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 3 19

PENGARUH PEMBELAJARAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA (STUDIKASUS PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN).

0 1 25

PENGARUH NILAI MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 21

KONTRIBUSI MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN INTERAKSI SOSIAL TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA KONTRIBUSI MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN INTERAKSI SOSIAL TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 20

0 0 20

Pengaruh praktik berwirausaha dalam mata kuliah kewirausahaan dan pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha : studi kasus mahasiswa Pendidikan Akuntansi yang mengambil mata kuliah kewirausahaan.

0 1 127

PENGARUH PERSEPSI TENTANG PEMBELAJARAN MATA KULIAH PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP KEPUTUSAN BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FE UNY.

2 13 134

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN KETERAMPILAN BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

2 17 135

DAMPAK MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA SETELAH

0 0 11

PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI DIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA UNHASY JOMBANG

0 0 12

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA

0 0 10