3. Sinyal itu harus mempunyai hubungan yang cukup berarti dengan kejadian yang diamati misalnya dividen yang tinggi saat ini akan dihubungkan
dengan arus kas yang tinggi di masa mendatang. 4. Tidak ada cara menekan biaya yang relatif lebih efektif untuk
mengirimkan sinyal yang sama.
2.7. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan SIZE adalah kekayaan perusahaan yang diukur dari total aktiva perusahaan.
Ukuran perusahaan menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan tingkat hutang perusahaan. Perusahaan-perusahaan besar
cenderung lebih mudah untuk memperoleh pinjaman dari pihak ketiga, karena kemampuan mengakses kepada pihak lain atau jaminan yang dimiliki berupa
aktiva bernilai lebih besar dibandingkan perusahaan kecil Susanto, 2011. Perusahaan besar dapat mengakses pasar modal karena kemudahan tersebut maka
berarti bahwa perusahaan memiliki fleksibilitas dan kemampuan untuk mendapatkan dana. Ukuran perusahaan dapat diartikan sebagai besar kecilnya
perusahaan dilihat dari besarnya nilai equity, nilai perusahaan, ataupun hasil nilai total aktiva dari suatu perusahaan Riyanto, 1995
Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan yang dapat dinyatakan dengan total aktiva atau total penjualan bersih. Semakin besar
total aktiva maupun penjualan maka semakin besar pula ukuran suatu perusahaan. Semakin besar aktiva maka semakin besar modal yang ditanam, sementara
semakin banyak penjualan maka semakin banyak juga perputaran uang dalam perusahaan. Dengan demikian, ukuran perusahaan merupakan ukuran atau
besarnya asset yang dimiliki oleh perusahaan. Ukuran perusahaan secara langsung mencerminkan tinggi rendahnya aktivitas operasi suatu perusahaan. Pada
umumnya semakin besar suatu perusahaan maka akan semakin besar pula aktivitasnya. Dengan demikian, ukuran perusahaan juga dapat dikaitkan dengan
besarnya kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan Nisa Fidyati, 2003 dalam Rahmawati 2012.
Tingkat pertumbuhan perusahaan juga merupakan faktor yang mempengaruhi struktur modal, perusahaan yang memiliki tingkat pertumbuhan
pesat cenderung lebih banyak menggunakan hutang daripada perusahaan yang memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih lambat. Pertumbuhan perusahaan
berbanding lurus dengan ukuran perusahaan, sehingga semakin cepat pertumbuhan perusahaan maka semakin besar pula ukuran perusahaan, sehingga
ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal karena perusahaan yang lebih besar akan mudah memperoleh pinjaman dibandingkan perusahaan kecil.
Perusahaan yang besar akan lebih aman dalam memperoleh hutang karena perusahaan mampu dalam pemenuhan kewajibannya dengan adanya diversifikasi
yang lebih luas dan memiliki arus kas yang stabil. Pengukuran ukuran perusahaan menurut Faisal 2004 diukur dengan total aktiva. Pengukuran lain dalam
penelitian Margaretha 2014 diukur dengan total penjualan. Disimpulkan bahwa ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya
asset yang dimiliki oleh perusahaan. Penelitian ini akan mengukur ukuran perusahaan dengan total aktiva yaitu dengan rumus Ln total aktiva.
2.8. Penelitian Terdahulu