Uji Koefisiensi Determinasi R Uji Statistik F Uji Signifikansi Simultan

X3 = kebijakan deviden X4 = ukuran perusahaan β1, β2, β3, β4 = koefisien regresi α = konstanta e = standar eror

3.5.2.3. Pengujian Hipotesis

Analisis regresi linear berganda adalah analisis regresi linear digunakan untuk menguji hubungan antara 2 atau lebih variabel independen dengan variabel dependen yang ditampilkan dalam bentuk persamaan regresi. Kemudian dilakukan Uji Koefisiensi Determinasi R 2 , Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F, dan Uji Signifikan Parameter Individual Uji Statistik t.

1. Uji Koefisiensi Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2013:97. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel- variabel independen hampir memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Oleh karena itu, banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai adjusted R 2 pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik. Menurut Ghozali 2013, jika dalam uji empiris didapat nilai adjusted R 2 negatif maka nilai adjusted R 2 dianggap bernilai 0. Secara matematis jika nilai R 2 = 1, maka adjusted R 2 = R 2 = 1 sedangkan R 2 = 0, maka Adjusted R 2 = 1-kn-k. Jika k1, maka adjusted R 2 akan bernilai negatif.

2. Uji Statistik F Uji Signifikansi Simultan

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah semua variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel dependen. Kriteria pengujian koefisien regresi secara simultan ini adalah jika Ho diterima atau Ha ditolak apabila nilai F-hitung lebih kecil dari F-tabel maka menunjukkan bahwa variabel independen secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, begitu sebaliknya. Sebaliknya, Ho ditolak atau Ha diterima apabila F hitung lebih besar dari F-tabel maka menunjukkan bahwa variabel independen secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Uji statistik F dapat dilakukan dengan melihat probability value. Apakah probability value 0,05, maka Ho ditolak atau Ha diterima 0,05, maka Ho diterima atau Ha ditolak tidak terdapat pengaruh secara simultan.

3. Uji Statistik t Uji Signifikan Parameter Individual

Dokumen yang terkait

Analisi Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Saham Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2011 - 2013

0 35 73

Hubungan Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial dan Free Cash Flow dengan Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur Terdaftar di BEI.

0 1 18

Analisi Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Saham Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2011 - 2013

0 0 10

Analisi Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Saham Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2011 - 2013

0 0 2

Analisi Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Saham Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2011 - 2013

0 0 6

Analisi Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Saham Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2011 - 2013

0 0 14

PENGARUH KEBIJAKAN DEVIDEN, FREE CASH FLOW, STRUKTUR ASET DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR TAHUN 2014-2016

0 0 22

PENGARUH KEBIJAKAN DEVIDEN, FREE CASH FLOW, STRUKTUR ASET DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR TAHUN 2014 - 2016

0 0 14

Pengaruh kebijakan deviden, free cash flow, struktur aset dan pertumbuhan perusahaan terhadap kebijakan hutang perusahaan manufaktur tahun 2014 - 2016 - Perbanas Institutional Repository

0 0 27

PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

0 0 17