Dimana: d
1
= perbedaan dalam rank yang diberikan kepada 2 karakteristik yang berbeda dari individu atau fenomena ke i.
n = banyaknya individu atau fenomena yang diberi rank. Koefisien korelasi
rank tersebut
dapat digunakan
untuk deteksi
heteroskedastisitas sebagai berikut. Rumusan hipotis :
= Tidak ada hubungan yang sistematik antara variabel yang menjelaskan dan nilai mutlak dari residual
= Ada hubungan yang sistematik antara variabel yang menjelaskan dan nilai mutlak dari residual
Kriteria pengujian: Apabila koefisien signifikansi Sig. lebih besar dari α yang dipilih
0,05, maka dapat dinyatakan tidak terjadi heteroskedastisitas diantara data pengamatan tersebut, yang berarti menerima H
o
dan sebaliknya apabila koefisien signifikansi Sig. lebih kecil dari α yang dipilih
0,05, maka dapat dinyatakan terjadi heteroskedastisitas diantara data pengamatan tersebut, yang berarti menolak H
o
.
3.9 Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis 1, 2, dan 3 apakah terdapat pengaruh digunakan rumus regresi linier sederhana dengan rumus sebagai berikut.
= +
=
=
Sudjana, 2005: 325 Selanjutnya
digunakan uji
t statisti
t dengan
rumus :
=
Keterangan : t
o
= nilai t observasi b
= koefisien arah b S
b
= standard deviasi b Sudjana, 2005: 326
Dimana S
b
dicari dengan rumus :
= ²
= ²
² = .
² 2
= ²
= ²
Dengan kriteria pengujian hipotesis : Tolak H
jika t
o
hasil perhitungan t
tabel
dengan dk = n-2 dan α 0,05 sebaliknya H
diterima. Untuk pengujian hipotesis ke 4 apakah ada pengaruh digunakan rumus
persamaan sebagai berikut.
Ŷ= a+b
1
x
1
+b
2
x
2
+b
3
x
3
Keterangan: = subyek dalam variabel yang diprediksikan
a = konstanta
= koefisien arah regresi = variabel bebas
Kemudian diuji signifikansinya menggunakan statistik F dengan rumus :
= 1
Dimana : JK Reg
= b
1
∑ x
1
y + b
2
∑ x
2
y JK S
= ∑ y² - JK Reg Sudjana, 2005: 354
Dengan kriteria : Tolak H0 jika F
hitung
F
tabel
dengan dk pembilang = k dan dk penyebut = n – k – 1 dan α = 0.05, sebaliknya H
diterima. Sudjana, 2005: 385.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang dilakukan, maka kesimpulan dari penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Ada pengaruh signifikan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar Lampung 20152016.
Motivasi berprestasi merupakan dorongan dari dalam diri siswa yang berhubungan dengan proses belajar guna meraih keberhasilan setinggi-
tingginya dalam prestasi akademik. Jika motivasi berprestasi siswa semakin meningkat maka hasil belajar ekonomi siswa juga akan semakin
meningkat. 2. Ada pengaruh signifikan sikap pada mata pelajaran terhadap hasil belajar
ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar Lampung 20152016. Sikap pada mata pelajaran ekonomi merupakan kecenderungan siswa
menerima atau menolak untuk menyukai mata pelajaran ekonomi. Jika sikap pada mata pelajaran ekonomi yang ditunjukkan siswa mengarah
pada kecenderungan menerima atau positif maka hasil belajar ekonomi semakin baik.