Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian
4. Analisis, mencakup kemampuan merinci suatu kesatuan ke dalam bagian-bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan
baik. Misalnya mengurangi masalah menjadi bagian yang telah kecil.
5. Sintesis, mencakup kemampuan membentuk suatu pola baru. Misalnya kemampuan menyusun suatu program.
6. Evaluasi, mencakup kemampuan membentuk pendapat tentang beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya, kemampuan
menilai hasil ulangan. Benjamin S. Bloom Dimyati dan Mudjiono, 2006: 26-27.
Berdasarkan pengertian di atas, diartikan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima
pengalaman belajarnya. Kemampuan-kemampuan tersebut mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar dapat dilihat
melalui kegiatan evaluasi yang bertujuan untuk mendapatkan data pembuktian yang akan menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran. Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman subjek belajar dengan dunia
fisik dan lingkungannya. Hasil belajar seseorang tergantung pada apa yang telah diketahui,
subjek belajar, tujuan, motivasi yang mempengaruhi proses interaksi dengan bahan yang sedang dipelajari.
Suparno dalam Sardiman, 2007: 38 .
Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar siswa dalam belajar, yaitu sebagai berikut.
1. Faktor internal yang berasal dari dalam diri : a. Kesehatan
b. Intelegensi c. Minat dan motivasi
d. Cara belajar.
2. Faktor eksternal yang berasal dari luar diri : a. Keluarga
b. Sekolah
c. Masyarakat d. Lingkungan sekitar. Djaali, 2013: 99
Selain faktor-faktor di atas, faktor pendukung keberhasilan dari proses belajar yang dikemukakan Annurrahman 2009: 117 adalah sebagai
berikut. 1. Faktor internal
a. Ciri khaskarakteristik siswa b. Sikap terhadap belajar
c. Motivasi belajar d. Konsentrasi belajar
e. Mengelola bahan ajar f.
Menggali hasil belajar g. Rasa percaya diri
h. Kebiasaan belajar. 2. Faktor eksternal
a. Faktor guru b. Lingkungan sosial
c. Kurikulum sekolah d. Sarana dan prasarana.
Agar belajar berhasil baik, maka harus dipenuhi kondisi internal dan kondisi eksternal. Kondisi internal terdiri atas penguasaan konsep-
konsep dan aturan-aturan yang merupakan prasyaratuntuk memahami bahan pelajaran yang baru atau memecahkan suatu masalah. Kondisi
eksternal mengenai hal-hal dalam situasi belajar yang dapat dikontrol oleh pengajar. Kondisi eksternal ini terutama terdiri atas komunikasi
verbal. Nasution, 2006: 183
Menurut Bloom dalam Sardiman 2007: 23 ada tiga ranah yang dipakai untuk mempelajari jenis perilaku dan kemampuan internal akibat
belajar. Masing-masing ranah ini dirinci lagi menjadi beberapa jangkauan kemampuan level of competence.
Rincian ini dapat disebutkan sebagai berikut. 1. Kognitif Domain
a. Knowledge pengetahuan, ingatan. b. Comprehension pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh.
c. Analysis menguraikan, menentukan hubungan.