mengurangi perannya dalam menstabilisasi harga komoditi, terutama komoditi agribisnis.
b. Sasaran dan Kelembagaan dalam Sistem Resi Gudang
Sasaran dari resi gudang adalah koperasi, UKM dan kelompok tani yang
hidupnya bergantung pada sektor pertanian agribisnis, di mana karakter pelaku usaha tersebut pada umumnya tidak memiliki agunan, akses
pembiayaan yang rendah, terbatasnya informasi harga dan permintaan, posisi tawar yang rendah dan membutuhkan dukungan kemudahan modal
kerja. Dalam penerapan Sistem Resi Gudang, terdapat beberapa pihak yang terkait dalam penerbitan resi gudang. Berikut adalah beberapa pihak yang
terkait dalam penerbitan resi gudang. 1
Pemegang resi, merupakan pemilik komoditas yang telah menerima pengalihan dari pemilik komoditas, sehingga pemegang resi ini
merupakan penjual dan pembeli komoditi yang disimpan di gudang.
2 Pengelola gudang, merupakan pihak yang melakukan usaha pergudangan
baik gudang milik sendiri maupun milik orang lain, yang melakukan penyimpanan, pemeliharaan dan pengawasan barang yang disimpan oleh
pemilik barang serta berhak menerbitkan resi gudang. Pengelola gudang harus berbentuk Perseroan Terbatas yang telah memperoleh persetujuan
sebagai penerbit resi gudang dari Badan Pengawas. Sebagai penerbit resi, keberadaan pengelola gudang sangat diperlukan dalam
pengembangan Sistem Resi Gudang. Pengelola gudang harus dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat dan pengguna resi gudang
bahwa resi gudang yang diterbitkan sesuai dengan keadaan komoditas yang disimpan di gudang. Berikut daftar pengelola gudang SRG yang
telah mendapat persetujuan dari Bappebti dapat dilihat di Tabel 5.
Tabel 5. Daftar pengelola gudang SRG yang mendapat persetujuan Bappebti tahun 2015
No PerusahaanKoperasi
Alamat
1 PT Bhanda Ghara Reksa Persero
Jakarta 2
PT Pertani Persero Jakarta
3 PT Sucofindo Persero
Jakarta 4
Puskud Aceh Aceh
5 Koperasi Selaras
Jakarta 6
Kospermindo Sulawesi Selatan
7 Koperasi Niaga Mukti
Jawa Barat 8
Koperasi Serba Usaha Annisa Jawa Barat
9 PT Gunung Lintong
Sumatera Utara 10
KUD Tuntung Pandang Kalimantan Selatan
11 PT Pos Indonesia Persero
Jawa Barat 12
PT Food Station Tjipinang Jaya Jakarta
Sumber: Bappebti 2015a 3
Badan Pengawas Sistem Resi Gudang, merupakan unit organisasi di bawah Kementerian Perdagangan yang diberi wewenang untuk
melakukan pembinaan, pengaturan dan pengawasan pelaksanaan Sistem Resi Gudang. Saat ini tugas, fungsi dan kewenangan badan pengawas
dilaksanakan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti.
4 Lembaga Penilaian Kesesuaian LPK, merupakan lembaga terakreditasi
yang melakukan serangkaian kegiatan untuk menilai atau membuktikan bahwa persyaratan tertentu yang berkaitan dengan produk, proses dan
sistem terpenuhi. Lembaga ini akan mengeluarkan sertifikat untuk komoditas yang memuat nomor, jenis dan jumlah komoditas, jangka