Tinjauan Tentang Konsep Golongan Putih Golput

dilakukan oleh individu tersebut. Tujuan tujuan dapat dikategorikan sebagai tujuan ekonomi, sosial, budaya dan politik.

2. Perilaku Politik

Menurut Almond dan Powel, Efriza 2012: 126 “perilaku politik adalah sebagai keseluruhan tingkah laku politik para aktor politik dan warga negara yang dalam manifestasi konkretnya telaah saling memiliki hubungan dengan kultur politik”. Perilaku politik dari pernyataan dari pakar politik Almond dan Powel di atas menggambarkan suatu pemikiran bahwa keseluruhan tingkah laku politik dilakukan oleh para aktor politik sebagai pemain langsung aktifitas politik dan warga negara dalam hal ini masyarakat yang menikmati kebijakan setiap aktor politik. Hubungan antara aktor politik dan warga negara dalam khazanah ilmu politik banyak mendapatkan perhatian karena hubungan keduanya merupakan hubungan timbal balik yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Perilaku politik adalah keseluruhan tingkah laku para aktor politik untuk mendapatkan kekuasaan, mempertahankannya dan kemudian merebutnya kembali dikemudian hari, perilaku politik para aktor politik ini merupakan perilaku politik dominan dalam kehidupan politik yang ada karena aktor politik lah yang sebenarnya memainkan peranan penting tersebut, karena dari awal merebut kekuasaan para aktor politik sudah menunjukkan aktifitas politik seperti kampanye dan lain lain yang mau tidak mau dirasakan oleh setiap masyarakat yang akan menjadi objeknya. Sementara menurut Robert K. Carr Efriza, 2012: 126 “perilaku politik ialah sebagai suatu telaah mengenai tindakan manusia dalam situasi politik. Maksud dari penjelasan di atas perilaku politik adalah perbuatan individu yang sebagai suatu telaah yang bisa mempengaruhi tindakan individu apabila dalam situasi politik”. Pernyataan di atas sangat berkaitan dengan apa yang penulis teliti, bahwa perilaku politik merupakan telaah seseorang terhadap aktifitas yang ada yang kemudian dimanifestasikan sesorang menjadi pilihannya kelak dalam tindakan politik yang diambil dalam hal ini pemilihan umum merupakan kejadian politik yang mengharuskan sesorang menelaah dengan cerdas dan kemudian melakukan pemilihan dengan baik keinginan seseorang untuk berperilaku tentu di dorong oleh input dan stimulus yang baik pula. Sehingga hasil telaah nya berdampak pada tindakan nyata, dalam konteks penelitian ini perilaku pemilih dengan sukarela untuk menuju tempat pemilihan suara TPS untuk melakukan politik merupakan kesadaran sendiri yang berdasarkan telaah seseorang tersebut bahwa suatu pemilihan umum akan menjadi sarana nya untuk mendapatkan pemimpin yang baik dan dapat melakukan perubahan yang berarti bagi dirinya, lingkungannya maupun bangsa dan negara.

Dokumen yang terkait

Sengketa pemilihan walikota dan wakil Walikota Tangerang 2013: masalah dan penyelesaian

1 11 122

POLA KOALISI PARTAI BERBASIS ISLAM (STUDI KASUS PROSES REKRUITMEN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG 2010 – 2015)

0 2 2

OPINI MASYARAKAT TERHADAP ISU PUTRA DAERAH MENJELANG PILKADA (Studi Kasus Pada Pemilih Tetap Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Periode 2010-2015 di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kedaton Bandar Lampung)

0 5 4

OPINI MASYARAKAT TERHADAP ISU PUTRA DAERAH MENJELANG PILKADA (Studi Kasus Pada Pemilih Tetap Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Periode 2010-2015 di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kedaton Bandar Lampung)

0 5 4

OPINI MASYARAKAT TERHADAP ISU PUTRA DAERAH MENJELANG PILKADA (Studi Kasus Pada Pemilih Tetap Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Periode 2010-2015 di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kedaton Bandar Lampung)

0 7 4

POLA KOALISI PARTAI BERBASIS ISLAM (STUDI KASUS PROSES REKRUITMEN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG 2010 – 2015)

0 10 4

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PARTISIPASI PEMILIH PADA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TAHUN 2010 DI BANDAR LAMPUNG (Studi pada Kelurahan Palapa Kecamatan Tanjung Karang Pusat)

3 14 76

KARAKTERISTIK PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG 2015 (Studi Kasus Kelurahan Kampung Baru, Bandar Lampung)

1 12 79

STRATEGI PEMENANGAN HERMAN HN-YUSUF KOHAR DALAM PEMILIHAN WALIKOTA-WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG PERIODE 2016-2021

1 11 83

IMPLEMENTASI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG GOLPUT PADA PEMILIHAN WALIKOTA BANDAR LAMPUNG (STUDI DI KPU KOTA BANDAR LAMPUNG) - Raden Intan Repository

0 1 152