Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

dari lapangan ke dalam bentuk tabel sehinga pembaca dapat melihat dan memahami dengan mudah. 4. Interpretasi data yaitu data yang telah dideskripsikan baik melalui tabel maupun naraasi yang diinterpretasikan, kemudian dilakukan penarikan kesimpulan sebagai hasil dari penelitian. Tahapan ini dilakukan peneliti untuk member penafsiran atau enjabaran data yang ada pada tabel untuk dicari makna yang lebih luas dengan menghubungkan jawaban responden dengan hasil lainnya serta dokumentasi yang ada.

I. Teknik Penentuan Skor

Skala dapat mengurutkan responden-responden ke dalam urutan ordinal dengan lebih tepat karena dalam proses tersebut diperhatikan intensitas bobot dari tiap pertanyaan Singarimbun, 2008: 113. Dalam kuesioner setiap pertanyaan akan diberi 4 empat alternatif jawaban yaitu a, b, c, dan d dengan skor masing- masing. Responden diminta untuk memilih salah satu alternatif jawaban yang ada. Untuk setiap jawaban diberi skor masing-masing jawaban sebagai berikut: Bagi responden yang memilih jawaban a, diberi skor 4 Bagi responden yang memilih jawaban b, diberi skor 3 Bagi responden yang memilih jawaban c, diberi skor 2 Bagi responden yang memilih jawaban d, diberi skor 1

J. Uji Validitas dan Uji Reabilitas

Validitas dan reabilitas instrumen merupakan dua hal yang sangat penting dalam suatu penelitian ilmiah karena dua hal tersebut merupakan karakter utama yang menunjukkan suatu alat ukur dapat dikatakan baik atau tidak baik. Validitas dan Rebilitas perlu diketahui sebelum dipegunakan dalam pengambilan data agar kesimpulan penelitian nantinya tidak keliru dan tidak memberikan gambar yang jauh berbeda keadaan sebenarnya 1. Uji Validitas Instrumen Intrumen utama dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berisikan pertanyaan yang ditunjukan pada responden tertentu. Menurut Arikunto 2010: 160 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Data yang valid memberikan ukuran dan gambar yang cermat sesuai dengan yang diinginkan. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi SPSS 16. Aplikasi SPSS 16 ini membantu mempercepat penghitungan tingkat validitas tampa menggunakan rumus product moment seperti yang ada di atas. Apabila nilai r xy r hitung lebih besar dari pada r tabel, maka item soal tersebut dapat dikatakan valid dan dapat digunakan sebagai instrumen penelitan. Jika nilai r xy r hitung lebih kecil dari dari pada r tabel, maka item soal tersebut dapat dikatakan tidak valid dan tidak dapat digunakan sebagi instrumen penelitian. Setelah itu, dipergunakan koefisien korelasi untuk mengintrepretasikan tingkat validitasnya. Hasil uji validitas instrumen item-item penelitian dapat dilihat pada tebel berikut: Tabel 7. validitas variabel faktor-faktor penyebab golput. Item Pertanyaan Koefisien Korelasi Nilai Sig. Keterangan 1 0,861 0,000 Valid 2 0,562 0,000 Valid 3 0,666 0,000 Valid 4 0,727 0.000 Valid 5 0,729 0,000 Valid 6 0,638 0,000 Valid 7 0,431 0,000 Valid 8 0,744 0,000 Valid 9 0,544 0,000 Valid 10 0,637 0,000 Valid 11 0,465 0,000 Valid 12 0,616 0,000 Valid 13 0,650 0,000 Valid 14 0,702 0,000 Valid 15 0,513 0,000 Valid 16 0,738 0,000 Valid 17 0,652 0,000 Valid 18 0,505 0,000 Valid 19 0,393 0,000 Valid 20 0,534 0,000 Valid Sumber : Lampiran 1 Di Olah Pada Tahun 2016

Dokumen yang terkait

Sengketa pemilihan walikota dan wakil Walikota Tangerang 2013: masalah dan penyelesaian

1 11 122

POLA KOALISI PARTAI BERBASIS ISLAM (STUDI KASUS PROSES REKRUITMEN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG 2010 – 2015)

0 2 2

OPINI MASYARAKAT TERHADAP ISU PUTRA DAERAH MENJELANG PILKADA (Studi Kasus Pada Pemilih Tetap Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Periode 2010-2015 di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kedaton Bandar Lampung)

0 5 4

OPINI MASYARAKAT TERHADAP ISU PUTRA DAERAH MENJELANG PILKADA (Studi Kasus Pada Pemilih Tetap Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Periode 2010-2015 di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kedaton Bandar Lampung)

0 5 4

OPINI MASYARAKAT TERHADAP ISU PUTRA DAERAH MENJELANG PILKADA (Studi Kasus Pada Pemilih Tetap Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Periode 2010-2015 di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kedaton Bandar Lampung)

0 7 4

POLA KOALISI PARTAI BERBASIS ISLAM (STUDI KASUS PROSES REKRUITMEN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG 2010 – 2015)

0 10 4

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PARTISIPASI PEMILIH PADA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TAHUN 2010 DI BANDAR LAMPUNG (Studi pada Kelurahan Palapa Kecamatan Tanjung Karang Pusat)

3 14 76

KARAKTERISTIK PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG 2015 (Studi Kasus Kelurahan Kampung Baru, Bandar Lampung)

1 12 79

STRATEGI PEMENANGAN HERMAN HN-YUSUF KOHAR DALAM PEMILIHAN WALIKOTA-WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG PERIODE 2016-2021

1 11 83

IMPLEMENTASI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG GOLPUT PADA PEMILIHAN WALIKOTA BANDAR LAMPUNG (STUDI DI KPU KOTA BANDAR LAMPUNG) - Raden Intan Repository

0 1 152