Pengertian Media Audio Visual Kelebihan dan Kelemahan Media Audio Visual

27

2.1.13 Media Audio Visual

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan pengertian, kelebihan dan kelemahan media audio visual. Secara rinci mengenai media audio visual terdapat pada uraian berikut.

2.1.13.1 Pengertian Media Audio Visual

Hamdani 2011: 249 menyatakan bahwa media audio visual merupakan kombinasi audio dan visual atau bisa disebut media pandang dengar. Menurut Widiani 2013, media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan gambar. Pendapat lain menurut Akhmad 2008 dalam Hamdani 2011: 245, media audio visual yaitu jenis media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman video, film dan sebagainya. Rohani 1997 dalam Aprilian 2014, media audio visual adalah media instruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman, meliputi media yang dapat dilihat dan didengar. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa media audio visual merupakan kombinasi unsur suara dan gambar. Media tersebut merupakan media yang sesuai dengan perkembangan zaman.

2.1.13.2 Kelebihan dan Kelemahan Media Audio Visual

Media yang digunakan dalam pembelajaran memiliki kelebihan dan kelemahan. Secara rinci kelebihan media audio visual menurut Fazriah 2011 sebagai berikut. 1 Memperjelas penyajian pesan; 2 Mengatasi keterbatasan ruang; 28 3 Konsep yang terlalu luas dapat divisualkan dalam bentuk film, film bingkai, dan gambar; 4 Media audio visual berperan dalam pembelajaran tutorial. Secara rinci kelebihan dan kelemahan media audio visual menurut Widiani terdapat pada uraian berikut ini. 1 Kelebihan media audio visual yaitu penggunaan media tidak membosankan dan hasilnya lebih mudah untuk dimengerti dan dipahami; 2 Kelemahan media audio visual yaitu pelaksanaan menggunakan media audio visual memerlukan waktu yang cukup lama, memerlukan tempat yang luas, biaya relatif mahal, dan penggunaannya cenderung tetap di tempat. Berdasarkan pendapat Widiani tentang kelemahan media audio visual dapat dicari solusi untuk mengatasi hal-hal tersebut. Solusi tersebut sebagai berikut: 1 penggunaan media audio visual memerlukan waktu yang lama dapat diatasi dengan cara memahami penggunaan media tersebut dengan benar; 2 penggunaan media audio visual memerlukan tempat yang luas. Hal tersebut dapat diatasi dengan memanfaatkan ruangan kelas yang luas; 3 biaya relatif mahal. Media audio visual termasuk dalam media yang cukup mahal. Oleh karena itu, pemanfaatan media tersebut harus dioptimalkan; 4 penggunaan media audio visual cenderung di tempat. Untuk penggunaan media tersebut, peletakan media harus disesuaikan dengan ruangan yang akan digunakan supaya dapat didengar maupun dilihat dengan jelas.

2.2 Kajian Empiris

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan tentang penelitian terdahulu yang relevan atau mempunyai hubungan dengan penelitian yang akan dilaksanakan. Penelitian yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam melaksanakan