61
interaksi berbagai etnis di Indonesia terutama jawa dan tionghoa, jaminan mutu dari sekolah ini sudah tidak perlu diragukan lagi, sebab sekolah ini
sudah memiliki semua fasilitas yang diinginkan oleh para siswa dan orangtua sangat nyaman menyekolahkan anaknya di SMA Kolese Loyola
Semarang ini. Lingkungan belajar yang sangat bermutu sebab disini siswa benar-benar serius bersekolah dan menerapkan kedisiplinan yang tinggi,
sehingga siswa bisa memaksimalkan karakternya dan intelejensinya disini. Mayoritas etnis tionghoa, prestasi, tingkat kedisiplinan yang tinggi dan
akreditiasi adalh pertimbangan utama peneliti dalam memilih lokasi. Hal tersebut yang menjadi pertimbangan peneliti dalam menentukan lokasi
penelitian, mancari sekolah pilihan, dengan orang-orang pilihan yang mayoritas ber-etnis tionghoa dan akurasi data pilihan natural dan mendalam
yang diharapkan peneliti dari penelitian di lokasi ini.
C. Fokus Penelitian
Fokus adalah pusat masalah yang diteliti dalam penelitian, pada dasarnya fokus merupakan pembatasan masalah yang menjadi obyek
penelitian. Dalam mempertajam penelitian ini, peneliti menetapkan batasan masalah yang disebut dengan fokus penelitian, yang berisi pokok masalah
yang bersifat umum. Spradley dalam Sugiyono2006:286, menyatakan bahwa
“ a focused refer to a single cultural domain or a few related domains
” maksudnya adalah bahwa fokus penelitian merupakan domain tunggal atau beberapa domain yang terkait dari situasi sosial.
62
Sesuai dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian ini maka yang menjadi fokus penelitian ini adalah Persepsi Siswa Keturunan Etnis
Tionghoa terhadap Penulisan Sejarah Nasional Indonesia. Sasaran penelitian ini adalah Siswa-siswi Keturunan Etnis Tionghoa di SMA Kolese Loyola
Semarang.
D. Sumber Data Penelitian
Sumber data kualitatif adalah mempelajari sesuatu dalam setting apa adanya natural setting, berusaha untuk membuat deskripsi obyektif,
phenomena sesuai dengan apa yang dipersepsikan oleh subyek Dewanto, 2005 : 70. Dengan demikian sumber data penelitian yang bersifat kualitatif
ini sebagai berikut : 1.
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara dengan informan di lapangan dalam setting tertentu.
Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah siswa-siswi SMA Kolese Loyola Semarang yang merupakan keturunan etnis
Tionghoa, Wakil Kepala Sekolah dalam bidang Kurikulum dan Guru Sejarah Etnis Tionghoa dengan setting tempat di SMA
Kolese Loyola. 2.
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya yaitu dari buku-buku, Jurnal Ilmiah, Skripsi, Tesis,
Disertasi dan Sumber Tertulis ilmiah lainnya.
63
Subyek dalam penelitian ini adalah Peneliti sendiri sedangkan Siswa-siswi SMA Kolese Loyola Semarang adalah obyeknya, yang dalam
hal ini peneliti mengambil siswa-siswi yang merupakan keturunan etnis tionghoa mengingat obyek penelitian adalah siswa etnis tionghoa.
Sedangkan menurut Lofland dalam Lofland sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya
merupakan data tambahan seperti dokumen atau yang lainnya Moeleong, 2005:157. Adapun Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui :
1. Informan
Informan adalah orang yang bisa memberikan informasi-informasi utama yang dibutuhkan dalam penelitian Prastowo, 2012:195.
Informan dalam penelitian ini adalah Siswa Keturunan Etnis Tionghoa di sekolah tersebut. Informan yang dipilih ini untuk
mengetahui bagaimana persepsi siswa etnis tionghoa terhadap Sejarah Nasional Indonesia. Pada penelitian ini diambil beberapa
siswa sebagai informan, sampai data yang dibutuhkan mencukupi.
2. Dokumen
Dokumen yang diharapkan dari penelitian ini adalah berupa hasil dari wawancara dan dokumentasi melalui foto serta kajian-kajian
dari peneliti sebelumnya sehingga akan membuat penelitian ini lebih kuat dan ilmiah. Dokumen ini untuk melegkapi dan menguatkan
hasil dari penelitian.
64
E. Teknik Pengambilan Sampel