5. Grant dan Revoke Fasilitas ini cukup penting untuk keamanan, namun karena
SQLite melakukan pembacaan serta penulisan pada file disk, maka hak izin akses
bergantung pada sistem operasi yang digunakan.
6. Right dan Full Outer Join Meskipun penggunaan right serta full outer join tidak
diperkenankan, akan tetapi SQLite masih menyediakan left outer join.
7. Penulisan pada View SQLite hanya memperbolehkan penggunaan view untuk dapat
dibaca saja, dengan demikian anda tidak dapat melakukan modifikasi pada view. Sebagai gantinya, SQLite menyediakan trigger yang dapat digunakan untuk
memodifikasi view.
2.8 Metode Waterfall
Metode air terjun adalah sebuah proses desain berurutan, sering digunakan dalam proses pengembangan perangkat lunak RPL, di mana setiap kemajuan dilihat terus
mengalir ke bawah seperti air terjun melalui tahap investigasi, analisis, desain, implementasi dan perawatan. penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Tahap investigasi dilakukan untuk menentukan apakah terjadi suatu
masalah atau adakah peluang suatu sistem informasi dikembangkan. Pada tahapan ini studi kelayakan perlu dilakukan untuk menentukan apakah
sistem informasi yang akan dikembangkan merupakan solusi yang layak.
Universitas Sumatera Utara
2. Tahap analisis bertujuan untuk mencari kebutuhan pengguna dan organisasi
serta menganalisa kondisi yang ada sebelum diterapkan sistem informasi yang baru.
3. Tahap disain bertujuan menentukan spesifikasi detil dari komponenkomponen
sistem informasi
manusia, hardware
, software,
network dan
data dan produk-produk informasi yang sesuai dengan hasil tahap analisis.
4. Tahap implementasi merupakan tahapan untuk mendapatkan atau
mengembangkan hardware
dan software
pengkodean program,
melakukan pengujian, pelatihan dan perpindahan ke sistem baru.
5. Tahapan perawatan maintenance dilakukan ketika sistem informasi sudah
dioperasikan. Pada tahapan ini dilakukan monitoring proses, evaluasi dan perubahan perbaikan bila diperlukan.
Adapun beberapa kelebihan metode waterfall, yaitu : a.
Metode ini masih lebih baik digunakan walaupun sudah tergolong kuno, daripada menggunakan pendekatan asal-asalan. Selain itu, metode ini juga masih masuk akal
jika kebutuhan sudah diketahui dengan baik. b.
Merupakan model pengembangan paling handal dan paling lama digunakan c.
Cocok untuk sistem software berskala besar dan bersifat generik. d.
Pengerjaan project sistem akan terjadwal dengan baik dan mudah dikontrol. Pemodelan dengan metode waterfall dapat dilihat pada gambar 2.26 dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.26 Metode Waterfall
2.9 Aplikasi