Versi-Versi dan Fitur Pendukung Android

Dengan sistem distribusi Open Sources yang digunakan memungkinkan para pengembang untuk menciptakan beragam apikasi menarik yang dapat dinikmati oleh para penggunanya, seperti game, chatting dan lain-lain, hal ini pulalah yang membuat smartphone berbasis Android ini lebih murah dibanding gadget sejenis. Berdasarkan pengertian Android yang merupakan Open Source, berarti pengembang dapat memodifikasi dan menyesuaikan OS Android untuk setiap telepon selular mereka. Oleh karena itu, ponsel berbasis Android mungkin memiliki antarmuka Interface yang berbeda dalam grafis GUI meskipun mereka menggunakan OS yang sama.

2.2 Versi-Versi dan Fitur Pendukung Android

Android telah merilis beberapa versi hingga yang terbaru Android versi 4.2 Jelly Bean. Berikut ini Versi Android yang Pertama hingga yang terbaru ; 1. Android Versi 1.1 Rilis 9 Maret 2009. Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search pencarian suara, pengiriman pesan. 2. Android Versi 1.5 Cupcake – Rilis 30 April 2009 Pada tanggal 30 April 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK Software Development Kit dengan versi 1.5 Cupcake. Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan Universitas Sumatera Utara modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth , animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem. 3. Android versi 1.6 Donut – Rilis 15 September 2009 Donut versi 1.6 dirilis pada bulan September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN . Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-To-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA. 4. Android Versi 2.02.1 Eclair – Rilis 3 Desember 2009 Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.02.1 Eclair, perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital zoom, dan Bluetooth 2.1. Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik killer apps - aplikasi unggulan. Kompetisi ini berhadiah 25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik. Universitas Sumatera Utara 5. Android Versi 2.2 Froyo: Frozen Yoghurt – Rilis 20 Mei 2010 Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 Froyo diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, integrasi V8 Java Script engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser , pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market. 6. Android Versi 2.3 Gingerbread – Rilis 6 Desember 2010 Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 Gingerbread diluncurkan. Perubahan- perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan gaming, peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka User Interface di desain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost, dukungan kemampuan Near Field Communication NFC, dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu. 7. Android Versi 3.03.1 Honeycomb – Rilis Mei 2011 Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras hardware untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011. Universitas Sumatera Utara 8. Android Versi 4.0 ICS : Ice Cream Sandwich – Rilis 19 Oktober 2011 Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus. 9. Android versi 4.1 Jelly Bean – Rilis 27 Juni 2012 Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google IO lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard , desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui voice search yang lebih cepat. Tidak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7. 10. Android versi 4.2 A New Flavor of Jelly Bean – Rilis 13 November 2012 Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai screensaver, Power control, lock screen widget , menjalankan banyak User dalam tablet saja, widget terbaru. Android 4.2 Pertama kali dikenalkan melalui LG Google Nexus 4. Adapun fitur yang tersedia di Android adalah: a. Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia. Universitas Sumatera Utara b. Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat telepon seluler. c. Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL. d. SQLite : untuk penyimpanan data. e. Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF f. GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, 4G dan WiFi tergantung piranti keras g. Kamera, Global Positioning System GPS, kompas, NFC dan accelerometer yang tergantung piranti keras. Dodit,2012 Selain fitur diatas, kita masih dapat mengunduh aplikasi-aplikasi pendukung lainnya agar Android dapat dipakai secara efektif, diantaranya adalah: 1. File Manager Gambar 2.2 File Manager File Manager berfungsi untuk mengatur file –file di dalam SD Card Phone Memory. Sebenarnya pengaturan file dapat dilakukan dengan bantuan komputer dengan USB mode, lalu diatur melalui komputer, tapi akan lebih efektif bila langsung dilakukan lewat handphone secara langsung. Ditambah lagi, beberapa aplikasi file manager sudah mendukung decompress secara langsung, jadi Anda dapat Universitas Sumatera Utara langsung membuka file kompressan dari file manager tersebut. Berikut ini contoh beberapa aplikasi file manager: Root Explorer dibutuhkan root agar untuk melakukan manajemen file secara maksimal, ES File manager mempunyai fitur yang lengkap. 2. Opera Mini browser Gambar 2.3 Opera Mini Browser Opera mini adalah browser alternatif dari browser bawaan Android. Apabila koneksi internet anda cukup lambat, maka browser ini menjadi pilihan yang tepat untuk ponsel Android anda. 3. Terminal Emulator UtilityTool Gambar 2.4 Terminal Emulator UtilityTool Universitas Sumatera Utara Terminal emulator adalah sebuah emulator terminal untuk Android. Fungsinya mirip dengan gnome-terminal di Linux. Di sini anda dapat melakukan perintah –perintah secara text seperti melakukan command line pada Linux, tapi perintah –perintahnya hanya terbatas pada beberapa command saja. Untuk daftar command apa saja yang dapat anda lakukan di Android anda, anda dapat melihatnya dengan perinta h : “ls sistem bin”. Apabila anda ingin menggunakan aplikasi ini secara maksimal, maka anda perlu me-root ponsel anda terlebih dahulu. 4. Task Manager Gambar 2.5 Task Manager Task manager merupakan aplikasi pengatur proses di ponsel Android. Fungsi utamanya adalah mematikan proses aplikasi lain secara manual. Apabila ponsel Anda mempunyai kapasitas RAM yang kecil, maka sangat disarankan untuk mempunyai aplikasi ini. Contoh aplikasi Task Manager adalah: Advanced Task Killer. Universitas Sumatera Utara 5. SuperUser Gambar 2.6 Super User Ponsel Anda sudah di-root? Maka aplikasi ini adalah aplikasi yang „harus dipunyai‟. SuperUser adalah aplikasi yang menyediakan previlege superUser bagi aplikasi yang membutuhkan previlege superUser. SuperUser adalah istilah untuk previlege root di lingkungan unix. 6. Screenshot Taker Gambar 2.7 Screen Taker Universitas Sumatera Utara Screenshot taker merupakan aplikasi yang fungsinya untuk „menangkap‟ screen shooting layar Android Anda. Fungsinya itu seperti mengambil foto tapi yang diambil adalah foto tampilan Android anda pada saat tertentu. Contoh aplikasinya: screenshot it Handphone anda perlu di-root. 7. Documents Reader Gambar 2.8 Documents Reader Jika anda seorang yang hobi membaca, maka anda memerlukan aplikasi untuk membaca dokumen semacam MS.Word, MS.Excel, Adobe Reader, Chm Reader dan lain-lain. Di Android biasanya satu aplikasi dapat mendukung untuk membaca beberapa macam dokumen secara bersamaan, jadi Anda tak perlu membutuhkan aplikasi yang berbeda untuk membaca jenis dokumen yang berbeda, misalnya Documents To Go bisa membaca word, excel, PowerPoint, pdf, iReader untuk membaca chm, epub, txt, dengan format yang sangat menarik . Universitas Sumatera Utara 8. GPS Maps Gambar 2.9 GPS Maps Jika phone Android anda dilengkapi dengan fitur gps, maka GPS Maps merupakan aplikasi yang akan sangat membantu anda jika anda tidak tahu arah dalam perjalanan ke suatu lokasi suatu tempat. Dengan aplikasi ini, anda dapat melacak menandai ke mana saja anda sudah melakukan perjalanan. Beberapa aplikasi Maps bahkan bisa menunjukkan menyarankan ke mana anda harus berjalan jika anda ingin menuju ke suatu lokasi tertentu. Contoh aplikasi GPS Maps: Google Maps, GPS Compass Maps. Universitas Sumatera Utara 9. Virtual Keyboard. Gambar 2.10 Virtual Keyboard Virtual keyboard di Android sebenarnya sudah cukup menyediakan layanan bila anda hanya menggunakan Android anda untuk keperluan messaging. Namun bila anda adalah orang yang suka programming, atau teknikal writing yang lain, anda memerlukan aplikasi Virtual Keyboard tambahan untuk Android anda. Virtual Keyboard ini menyediakan karakter tambahan yang tidak tersedia di virtual keyboard bawaan Android. Contoh aplikasi virtual keyboard adalah: Hacker’s keyboard, Multilingual Keyboard. Universitas Sumatera Utara 10. Media Player Gambar 2.11 Media Player Media Player bawaan Android hanya mendukung beberapa tipe file untuk dimainkan. Untuk memainkan tipe-tipe file lain yang mungkin tidak di bisa dimainkan player bawaan Android, maka anda membutuhkan player tambahan untuk Android. 11. Google Voice Gambar 2.12 Google Voice Google Voice menyediakan layanan pengelolaan telepon secara gratis. Pengguna dapat memasukan sejumlah nomor telepon, sesuai ketentuan yang diinginkan. Anda bisa memisahkan nomor telepon tertentu, agar nomor tersebut hanya dapat Universitas Sumatera Utara menghubungi Anda pada jam tertentu. Selain itu, Google Voice secara otomatis bisa mentransformasi pesan suara menjadi email ataupun SMS. 12. Advanced Task Killer Gambar 2.13 Advanced Task Killer Konsumsi baterai yang boros pada smartphone disebabkan karena banyak aplikasi yang berjalan di background. Jika ingin konsumsi baterai tidak terlalu boros, anda harus menghentikan kerja beberapa aplikasi yang sebenarnya tidak sedang digunakan itu. Dengan menggunakan Advanced Task Killer, pengguna dapat menutup semua aplikasi yang berjalan di background. Aplikasi ini bahkan lebih efektif dari pada Task Manager. 13. Dropbox Gambar 2.14 Dropbox Universitas Sumatera Utara Dropbox bisa disebut sebagai aplikasi yang menggantikan fungsi flash disk sebagai media penyimpan data. Hanya saja, Dropbox diakses secara online dan tidak harus menggunakan komputer. Sebelumnya, anda harus mengunduh Dropbox di www.dropbox.com , membuat akun, dan menginstalnya di komputer. Secara otomatis folder Dropbox di komputer anda akan muncul. Anda bisa menambah atau membuang file dalam folder tersebut. Nah, jika anda sedang bepergian dan membutuhkan file dalam folder Dropbox yang tersimpan di komputer, anda bisa mengunduh file tersebut melalui perangkat Android . Anda tinggal login dan langsung unduh file yang dibutuhkan. Ini tentu sangat membantu mengingat banyak smartphone yang tidak bisa dikoneksi dengan flash disk. 14. Evernote Evernote merupakan aplikasi yang baik untuk keperluan pencatatan notes. Dalam hal menyimpan data, Evernote mirip dengan Dropbox. Anda bisa menyimpan catatan di perangkat smartphone, tablet, ataupun komputer. Anda juga bisa membuka catatan Evernote itu dengan perangkat apa saja. 15. Taskos Taskos bisa dibilang aplikasi To-do list terbaik di Android, karena desainnya sederhana dan mudah dioperasikan. Taskos juga meiliki fitur andalan pengenal suara yang dapat menerjemahkan suara menjadi sebuah To-do item. Meskipun masih ada huruf yang tidak benar di To-do item tersebut, anda hanya cukup memperbaiki satu atau dua kata saja. Universitas Sumatera Utara 16. DroidAnalyticss DroidAnalyticss digunakan untuk menyajikan visualisasi data statistik harian, mingguan dan tahunan website yang di-install Google Analytics. Google sampai saat ini tidak memiliki aplikasi resmi seperti Google Analytics untuk Android maupun iPhone. Karena itu, aplikasi DroidAnalyticss bisa disebut sebagai aplikasi terbaik untuk Google Analytics. 17. Documents To Go Gambar 2.15 Documents To Go Documents To Go versi gratis memberikan layanan membaca file Microsoft Word dan Microsoft Excel. Anda bisa meng-upgrade Document To Go ke versi berbayar 15 dollar AS jika ingin mendapat fitur editing dan untuk menambahkan agar bisa melihat dan mengedit file PowerPoint. Setelah Document To Go, Quick Office menjadi aplikasi Office mobile yang juga direkomendasikan Universitas Sumatera Utara 18. Google Docs Gambar 2.16 Google Docs Google Docs memberi layanan pengelolaan data berbasis web gratis. Jika anda sering bekerja menggunakan Google Docs, termasuk untuk upload file Microsoft Office ke Google Docs, aplikasi yang anda butuhkan adalah Google Docs. Google Docs untuk Android akan mempermudah anda membaca atau mengedit dokumen. 19. Tripit Tripit merupakan aplikasi terbaik untuk mencatat semua jadwal perjalanan. Anda cukup mem-forward email konfirmasi jadwal penerbangan, hotel, sewa mobil dan hal lain yang menunjang perjalanan anda. Setelah itu aplikasi Tripit akan mengaturnya dengan baik. 20. Google Places Gambar 2.17 Google Places Universitas Sumatera Utara Aplikasi ini memungkinkan anda menemukan toko dan layanan lain yang ada di dekat lokasi anda berada. Anda bisa menemukan restoran, dokter, klinik sampai taksi. Places sangat akurat dalam mencari data karena memanfaatkan informasi yang ada di Google Local dan sudah terintegrasi dengan Google Maps. 21. Astro File Manager Gambar 2.18 Astro File Manager Astro File Manager adalah aplikasi yang memungkinkan anda navigasi ke file sistem Android . Astro juga menyediakan fitur backup, koneksi via bluetooth, kompresi file, downloader , mencari file, task manager, membuka attachment, dan lain-lain. 22. Speed Test Gambar 2.19 Speed Test Universitas Sumatera Utara Berguna untuk menguji kecepatan bandwidth smartphone Android anda. Aplikasi ini akan memberikan informasi fluktuatif pergerakan koneksi 3G4G dan memeriksa kualitas WiFi di tempat anda berada. 23. Amazon Kindle Jika anda bukan pengguna perangkat Amazone Kindle, bukan berarti anda tidak menggunakan aplikasi Amazon Kindle untuk Android ini. Sebuah aplikasi untuk menyimpan dan menampilkan buku elektronik e-book dan media digital lainnya. Sejak dirilis, banyak orang tertarik dengan Amazon Kindle karena aplikasi ini membantu pengguna membaca e-book di manapun dan kapanpun 24. Google+ Gambar 2.20 Google Sejak rilis Juli lalu, Google+ telah menjadi sumber permbicaraan karena dianggap lebih interaktif. Google+ memperkenalkan layanan baru seperti Circles, HanGouts, Sparks, and Huddles . Sebagai sosial media baru, Google+ diprediksi mampu menandingi raksasa jejaring sosial facebook. Universitas Sumatera Utara 25. TED Air Gambar 2.21 Ted Air TED singkatan Technology, Entertainment, dan Design. Aplikasi ini bisa mencerahkan publik karena menawarkan beragam pemikiran dan ide-ide dari tokoh dan orang berpengaruh di dunia. Anda tinggal mendengarkan, membaca, atau melihat apa yang disampaikan TED Air melalui video. Segala temuan dan ide-ide terbaru bisa anda temukan melalui TED Air 26. Google Goggles Gambar 2.22 Google Googles Universitas Sumatera Utara Jika biasanya anda memasukan teks untuk melakukan pencarian di Google, maka dengan Google Goggles anda bisa menggunakan gambar untuk melakukan pencarian. Cukup foto objeknya menggunakan kamera, Google Goggles akan mencari segala hal yang berkaitan dengan gambar tersebut. Salah satu fitur keren dalam Google Goggles adalah kemampuan untuk mengambil gambar dari teks dalam bahasa asing, lalu aplikasi ini akan menerjemahkannya untuk anda. Jika anda berlibur ke luar negeri, aplikasi ini dapat membantu anda membaca marka jalan dan tanda-tanda lainnya. 27. Photoshop Express Gambar 2.23 Photoshop Express Siapa yang tidak kenal aplikasi editing gambar terbaik di dunia, Photoshop. Aplikasi versi komputer desktop itu kini tersedia untuk platform Android. Usai memotret, anda bisa langsung mengedit foto, cropping, mengatur brightness, sharpen dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara 28. Audible Gambar 2.24 Audible Jika aplikasi Amazon Kindle digunakan untuk membaca e-book, Audible ini memiliki fitur audiobook . Anda bisa terkoneksi ke perpustakaan Audible dan langsung mengunduh audiobook. 29. Shazam Jika kebetulan anda mendengarkan sebuah lagu di radio tapi tidak tahu siapa penyanyi dan apa judulnya, Shazam akan membantu memberi jawaban. Biarkan aplikasi ini mendengarkan lagu tersebut selama 15 detik, secara otomatis akan mengolah pada database , dengan sekejap informasi tentang lagu itu akan muncul di layar smartphone anda. Shazam memiliki tingkat keberhasilan sekitar 80. Universitas Sumatera Utara 30. Google Finance Gambar 2.25 Google Finance Ini adalah aplikasi kecil yang hebat. Google Finance di ponsel android terkoneksi dengan akun Google Finance anda, di mana anda bisa mengatur daftar saham dan perusahaan yang ingin anda pantau dan mengurutkan mereka ke dalam portofolio. Aplikasi ini menyediakan tiga tab sederhana, melihat pasar, melihat portofolio anda, dan berita pasar terbaru. Google Finance sangat pas untuk para pebisnis yang selalu memantau pergerakan saham. Android memiliki berbagai keunggulan sebagai piranti lunak yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka Open Source sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps,dan Google Calendar. Para penggemar Open Source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download Universitas Sumatera Utara aplikasi pada microSD Card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi android.

2.3 Java