Uraian Umum Statistik Distribusi Data Pengujian Persyaratan Analisis

TEKNOLOGI BETON BAB XI EVALUASI PEKERJAAN BETON

A. Uraian Umum

Evaluasi penerimaan pekerjaan beton merupakan suatu proses untuk melihat hasil dan menganalisis pengujian yang telah dilakukan. Evaluasi ini meliputi evaluasi terhadap kualitas bahan-bahan penyusunnya, kulitas beton segar, dan kualitas beton keras.

B. Statistik

Elevasi statistik dimaksudkan untuk melihat hasil pengujian data melalui survei sampel ataupun pengujian langsung dilaboratorium dengan pendekatan atau kaidah statistik. TEKNOLOGI BETON .

C. Distribusi Data

1. Populasi dan Sampel Pengertian populasi dalam statistik adalah suatu kelompok data dengan sifat dan karakteristik yang diduga sama, sedangkan pengertian sampel adalah data individu dalam kelompok yang mempunyai peluang untuk dipilih sebagai data. 2. Dsitribusi Frekuensi Data statistik yang diperoleh melalui survei sampel atau hasil percobaan biasanya terdiri dari kumpulan data numerik yang kasar dan tidak teratur. Maka data tersebut harus diatur menurut suatu cara, yaitu melihat distribusinya yang menggambarkan suatu pola tertentu.

D. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum data dianalisis untuk pengujian hipotesis yang berbentuk korelasi, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi, yaitu keacakan sampel, kenormalan distribusi, keberartian model regresi, dan kelinieran garis regresi. 1. Uji Normalitas Data ahasil penyelidikan bahan, beton segar ataupun beton keras secara statistik harus di uji mengenai normalitasnya.Uji normalitasnya dapat mengikuti pengujian non-parametrik. Hasil uji kemudian dibuat suatu hubungan sebab akibat dapat berbentuk regresi linear dan dianalisis kekuatan hubungan tersebut. 2. Pengujian Keberartian Model Keberartian suatu model dalam statistik haruslah di uji melalui pengujian hipotesis. Hal tersebut dilakukan dengan menghitung terlebih dahulu koefisien korelasi sederhana, rumus produk momen dapt digunakan jika garis persamaan regrasi sederhana yang dihasilkan berbentuk linier. Persamaan regresi sederhana yang dihasilkan kemudian di uji keberartian untuk linieritasnya. TEKNOLOGI BETON E. Penyelidikan Hasil Uji Kekuatan rendah Pada beton yang telah di uji nilai kekuatannya ternyata rendah, harus diambil langkah untuk memastikan bahwa kapasitas daya dukung dari sruktur tidak memmbahayakan. Jika menunjukkan hasil yang membahayakan maka dilkukan tindakan pengambilan contoh melalui bor inti pada daerah yang dipertanyakan membahayakan. Setiap contoh uji diambil tiga buah eksperiment. Beton yang di uji dengan spesimen bor inti, kekuatan tekan rata- ratanya harus lebih besar dari 85 dari kekuatan rencana dan tidak satupun benda ujinya kurang dari 75. Jika hasil dari bor inti inipun tak memenuhi syarat, pengawas dapat melakukan uji beban.

F. Evaluasi Kuat Tekan