24
F. Capasity Building dalam Mewujudkan Tujuan Penyelenggaraan
Pemerintahan
Capasity building merupakan sebuah hal yang dibutuhkan dan tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena tuntutan kapasitas tidak hanya dibutuhkan oleh
individu pemegang dan penyelenggara pemerintahan secara personal tetapi juga kolektifiitas kelembagaan baik yang meliputi institusi maupun kapasitas
kebijakannya Teguh yuwono, 2003:3. Menurut Janet L.finn dan Barry dalam Yuwono, 2003:3
mendefinisikan capacity building “the extent to wich they staff demonstrate concrete contributions to personal, organisational and community
development ” sampai seberapa jauh staf mampu menunjukan kontribusi yang nyata terhadap pengembangan personal organisasi dan masyarakat.
Menurut Valentine Udoh dalam Yuwono, 2003:4 mendefinisikan Capacity building sebagai pembangunan kapasitas adalah upaya untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat pada bangsa-bangsa yang sedang berkembang untuk mengembangkan ketrampilan menejemen dan kebijakan
yang esensial yang dibutuhkan untuk membengun struktur budaya, sosial politik, ekonomi dan sumber daya manusia mereka ,sehingga mereka mampu
eksis dalam percaturan global. Faktor-faktor yang mempengaruhi capacity building Teguh Yuwono,
2003:6 1
Komitmen bersama dari seluruh aktor yang terlibat dalam sebuah organisasi,
25 2
Kepemimpinan, merupakan salah satu hal yang paling mendasar dalam mempengaruhi inisiasi dan kesuksesan program pembangunan kapasitas
personal dan kelembagaan sebuah organisasi, 3
Reformasi peraturan, 4
Reformasi kelembagaan, reformasi ini menunjuk pada pengembangan iklim dan budaya yang kondusif bagi penyelenggaran program kapasitas
personal dan kelembagaan menuju pada realisasi tujuan yang ingin dicapai. 5
Pengakuan kelemahan dan kekuatan yang dimiliki. Ada beberapa syarat yang perlu diketahui sebelum sebuah program
pembangunan kapasitas pemerintahan dilakukan, persyaratan itu antara lain: partisipasi, inovasi, akses informasi, akuntabilitas, dan kepemimpinan
organisasi Teguh yuwono, 2003:7-8.
G. Kesiapan Aparatur Pemerintah Dalam Otonomi Daerah