Umur Daun Lidah Buaya Blanching Karakteristik Inderawi Permen Jelly Gula Reduksi

1 Manfaat bagi masyarakat Memberikan inovasi baru dari permen jelly serta mengoptimalkan pemanfaatan lidah buaya pada pembuatan produk pangan. 2 Manfaat teoritis Menambah wawasan mahasiswa khususnya mahasiswa jurusan Pendidikan Kesejateraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. 3 Manfaat Praktis Memberikan sumbangan pemikiran Bagi mahasiswa agar bisa diterapkan dalam kegiatan KKN dan PKM.

1.5 Penegasan Istilah

Penegasan istilah dimaksudkan supaya tidak terjadi pengertian yang menyimpang dari cakupan penelitian yang “Pengaruh Umur Daun Lidah Buaya [Aloe vera barbandensis MILLER] dan Perlakuan Blanching terhadap Karakteristik Inderawi Permen Jelly Daun Lidah Buaya”Oleh karena itu peneliti memberikan penjelasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini dan untuk membatasi ruang lingkup obyek penelitian. Penegasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.5.1 Umur Daun Lidah Buaya

Daun lidah buaya yang digunakan pada penelitian ini adalah lidah buaya tua dengan umur 12 bulan dan lidah buaya muda dengan umur 6 bulan

1.5.2 Blanching

Menurut Hudaya dan Daradjat 1980:48 blanching merupakan pemanasan pendahuluan dalam uap atau air panas dalam waktu singkat, terutama untuk sayur- sayuran dan buah-buahan. Blanching yang dimaksud dilakukan dengan pencelupan lidah buaya ke dalam air panas bersuhu 83 C selama 3 menit

1.5.3 Karakteristik Inderawi

Pengujian inderawi merupakan bidang ilmu yang mempelajari cara – cara pengujian terhadap sifat karakteristik bahan pangan dengan mempergunakan indera manusia termasuk indera penglihat, pembau, perasa, dan peraba Kartika, B., dkk,1988 aspek indrawi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ciri – ciri yang diketahui lewat panca indera, antara lain warna, tekstur, aroma dan rasa.

1.5.4 Permen Jelly

Permen jelly merupakan pangan semi basah yang terbuat dari air atau sari buah dan bahan pembentuk gel, yang berpenampilan jernih transparan serta mempunyai tekstur dengan kekenyalan tertentu JTPG-IPB, 1992:152. Pada penelitian ini, permen jelly dibuat dari sari lidah buaya dengan perbedaan umur daun lidah buaya dan perlakuan blanching dan tidak blanching.

1.5.5 Gula Reduksi

Gula reduksi merupakan golongan gula karbohidrat yang dapat mereduksi senyawa-senyawa penerima elektron, contohnya adalah glukosa dan fruktosa. Ujung dari suatu gula reduksi adalah ujung yang mengandung gugus alhide atau keto. Semua monosakarida glukosa, fruktosa dan galaktosa dan disakarid laktosa dan maltosa, kecuali sakarosa dan pati termasuk gula pereduksi. Dalam penelitian ini gula pereduksi yang digunakan adalah fruktosa WF,,2015.

1.5.6 Aging