Kandungan besi Fe dalam Air Minum Isi Ulang

Demikian pula tabel daftar sidik ragam pada tabel 19 dalam lampiran, untuk kandungan seng Zn yang terdapat dalam Air Minum Isi Ulang memberi gambaran bahwa harga F hitung F tabel. F hitung sebesar 0,1002 adalah lebih kecil dari nilai F tabel pada taraf 5 sebesar 3,24. Perbedaan perlakuan dikatakan tidak berbeda nyata. Berarti hipotesa nol Ho ditolak dan hipotesa alternatif Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa dalam sampel Air Minum Isi Ulang Air Pegunungan tidak ada kandungan seng Zn yang meningkat dalam sampel Air Minum Isi Ulang Air Pegunungan Sibolangit hasil pengolahan air dari awal pengangkutan hingga diproduksi Depot air minum melebihi batas yang ditetapkan oleh KEPMENKES no. 907 tahun 2002 . Dari hasil rata – rata kandungan seng Zn menunjukkan bahwa seluruh sampel air baku dari tempat pengisian air dan air baku dari tangki mobil angkutan air minum yang diperiksa tidak ada yang melebihi persyaratan PERMENKES no. 416 tahun 1990. Demikian pula dengan kandungan seng Zn pada air minum hasil pengolahan Depot air minum tidak melebihi KEPMENKES no. 907 tahun 2002.

4.2.2. Kandungan besi Fe dalam Air Minum Isi Ulang

Kurva kalibrasi larutan standar besi Fe yang diperoleh dengan memvariasikan konsentrasi larutan besi Fe dengan absorbansi dengan persamaan Least-Square sehingga diperoleh persamaan garis linear : Y = 0,00572 + 0,0493X. Kumpulan Kacaribu : Kandungan Kadar Seng Zn Dan Besi Fe Dalam Air Minum Dari Depot Air Minum…, 2008 USU e-Repository © 2008 Dengan persamaan garis linear berikut pengolahan datanya dengan standar deviasi diperoleh kandungan besi Fe dengan destruksi HNO 3 sebagai berikut ; Tabel. 4.6. Absorban rata – rata dan hasil perhitungan konsentrasi besi Fe di dalam air minum isi ulang air pegunungan Sibolangit destruksi dengan HNO 3 pekat Absorbansi rata – rata Konsentrasi mgL Pengambilan sample Pengambilan Sampel Waktu Pengambilan A B C A B C I II III IV 0.0095 0.0095 0.0093 0.0096 0.0096 0.0096 0.0096 0.0096 0.0096 0.0095 0.0097 0.0098 0.0773 ±0.0177 0.0760 ±0.0210 0.0719 ±0.0670 0.0794 ±0.0105 0.0780 ±0.0371 0.0787 ±0.0050 0.0794 ±0.00327 0.0794 ±0.0105 0.0787 ±0.0181 0.0773 ±0.0607 0.0801 ±0.0384 0.0821 ±0.0030 Berdasarkan data pada tabel 4.6 dapat dilihat bahwa kandungan besi Fe dalam Air Minum Isi Ulang Air Pegunungan berfluktuasi, baik berdasarkan pengambilan sampel maupun pengulangan pengambilan sampel. Konsentrasi besi Fe saat pengambilan sampel tertinggi adalah 0,0821 mgl dan terendah 0,0719 mgl. Sementara untuk pengulangan pengambilan sampel kandungan kadar besi Fe tertinggi dan terendah berdasarkan tempat pengisian air baku adalah 0,0794 mgl dan 0,0719 mgl, berdasarkan air baku dari tangki mobil adalah 0,0794 mgl dan 0,0780 mgl sedangkan berdasarkan air Depot air minum adalah 0,0821 mgl dan 0,0773 mgl. Yang ditunjukkan gambar 4.5 berikut ; Kumpulan Kacaribu : Kandungan Kadar Seng Zn Dan Besi Fe Dalam Air Minum Dari Depot Air Minum…, 2008 USU e-Repository © 2008 A A C C A A B B B B C C 0.066 0.068 0.07 0.072 0.074 0.076 0.078 0.08 0.082 0.084 I II III IV Waktu Pengambilan Minggu Ka d a r b e s A B C Sampel yang diambil dari : Tempat Pengisian Air Mobil Tangki Air Depot Air Minum Gambar 11 . Fluktuasi Kandungan besi Fe destruksi dengan HNO 3 pekat Dari gambar 4.5 terlihat bahwa kandungan besi Fe pada sampel A dibandingkan dengan sampel B berikut dengan sampel C setiap minggunya ada perbedaan nilai secara berulang. Kandungan besi Fe untuk sampel dari tempat pengisian air pegunungan Sibolangit dari minggu pertama menurun hingga minggu ketiga walau naik pada minggu ke empat, untuk sampel dari tangki mobil cenderung meningkat setiap minggunya, demikian pula sampel dari diolah di Depot air minum menunjukkan peningkatan. Namun peningkatan kandungan besi Fe yang terlihat hanya dalam kapasitas yang kecil berkisar 0,001 – 0,007 mgl . Dengan memakai persamaan garis linear : Y = 0,00572 + 0,0493X, dan proses pengolah data yang sama diperoleh kandungan besi Fe dengan destruksi aqua regia sebagai berikut ; Kumpulan Kacaribu : Kandungan Kadar Seng Zn Dan Besi Fe Dalam Air Minum Dari Depot Air Minum…, 2008 USU e-Repository © 2008 Tabel.4.7. Absorban rata – rata dan hasil perhitungan konsentrasi besi Fe didalam air minum isi ulang air pegunungan sibolangit destruksi dengan aqua regia Absorbansi rata – rata Konsentrasi mgL Pengambilan sample Pengambilan Sampel Waktu Pengambilan A B C A B C I II III IV 0.0086 0.0087 0.0085 0.0083 0.0087 0.0087 0.0090 0.0087 0.0087 0.0087 0.0087 0.0087 0.0591 ±0.0105 0.0598 ±0.0161 0.0557 ±0.0177 0.0523 ±0.0134 0.0598 ±0.0320 0.0604 ±0.0050 0.0659 ±0.0228 0.0598 ±0.0254 0.0598 ±0.0077 0.0604 ±0.0151 0.0604 ±0.0134 0.0598 ±0.0177 Berdasarkan data pada tabel 4.7 dapat dilihat bahwa kandungan besi Fe dalam Air Minum Isi Ulang Air Pegunungan berfluktuasi, baik berdasarkan pengambilan sampel maupun pengulangan pengambilan sampel. Konsentrasi besi Fe saat pengambilan sampel tertinggi adalah 0,0659 mgl dan terendah 0,0523 mgl. Sementara untuk pengulangan pengambilan sampel kandungan kadar besi Fe tertinggi dan terendah berdasarkan tempat pengisian air baku adalah 0,0598 mgl dan 0,0523 mgl, berdasarkan air baku dari tangki mobil adalah 0,0659 mgl dan 0,0598 mgl sedangkan berdasarkan air Depot air minum adalah 0,0604 mgl dan 0,0598 mgl. Yang ditunjukkan gambar 4.6 berikut ; Kumpulan Kacaribu : Kandungan Kadar Seng Zn Dan Besi Fe Dalam Air Minum Dari Depot Air Minum…, 2008 USU e-Repository © 2008 B C A A A A B B B C C C 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 I II III IV Waktu Pengambilan Minggu K a da r be s A B C Sampel yang diambil dar i : Tempat Pengisian Air Mobil Tangki Air Depot Air Minum Gambar 12. Fluktuasi Kandungan besi Fe destruksi dengan Aqua regia Dari gambar 4.6 terlihat bahwa dari empat kali waktu pengambilan kandungan besi Fe untuk sampel A ada yang hampir sama pada waktu pengambilan ke-I dan ke-II selanjutnya menurun pada waktu pengambilan ke–III dan ke-IV, untuk sampel B ada peningkatan pada minggu ke-III walaupun akhirnya menurun pada waktu pengambilan ke-IV, sementara untuk sampel C cenderung tidak ada perubahan yang signifikan kandungan besi Fe . Hasil analisis rata – rata kandungan kadar besi Fe pada setiap lokasi pengambilan Air Minum Isi Ulang Air Pegunungan Sibolangit selama penelitian diperoleh data seperti pada tabel 4.8. Kumpulan Kacaribu : Kandungan Kadar Seng Zn Dan Besi Fe Dalam Air Minum Dari Depot Air Minum…, 2008 USU e-Repository © 2008 Tabel 4.8. Rata – rata Kandungan besi Fe dalam Air Minum Isi Ulang Air Pegunungan Sibolangit melalui destruksi dengan HNO 3 pekat dan destruksi dengan Aqua regia. Rata – rata Kandungan besi Fe dalam AMIU Lokasi Pengambilan Pelarut HNO 3 mgl Pelarut Aqua regia mgl A 0,0762a ± 0,0622 0,0567a ± 0,0495 B 0,0789a ± 0,0158 0,0615a ± 0,0279 C 0,0796a ± 0,0321 0,0601a ± 0,0292 Angka pada kolom yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 uji BNT Tabel 4.8. menunjukkan bahwa rata – rata kandungan besi Fe dalam Air Minum Isi Ulang terjadi peningkatan konsentrasi mulai pengambilan sampel A 0,3130a ± 0,0622 mgl hingga sampel C 0,4435a ± 0,0149 mgl dengan destruksi dengan HNO 3 pekat . Meningkatnya kandungan besi Fe dalam air dari sampel A hingga sampel C dimungkinkan adanya degradasi besi Fe dari tangki mobil. Rata – rata kandungan besi Fe dalam Air Minum Isi Ulang. Dengan destruksi aqua regia terjadi peningkatan pada sampel B 0,0615a ± 0,0279 mgl yang juga dimungkinkan adanya degradasi besi Fe dari tangki mobil selama dalam perjalanan. Walaupun adanya peningkatan kandungan besi Fe menurut tabel rata – rata kandungan besi Fe , maka perlu pula di uji apakah data tersebut sudah dapat dianggap signifikan peningkatannya ataupun perbedaan nyatanya. Dari uji statistik dengan menggunakan daftar sidik ragam pada lampiran 11 dalam lampiran, untuk kandungan besi Fe yang terdapat dalam Air Minum Isi Ulang memberi gambaran Kumpulan Kacaribu : Kandungan Kadar Seng Zn Dan Besi Fe Dalam Air Minum Dari Depot Air Minum…, 2008 USU e-Repository © 2008 yang berbeda bahwa tidak ada peningkatan kandungan besi Fe , dapat dilihat bahwa harga F hitung F tabel. F hitung sebesar 1,7713 adalah lebih kecil dari nilai F tabel pada taraf 5 sebesar 3,24. Demikian pula daftar sidik ragam pada lampiran 12, untuk kandungan besi Fe yang terdapat dalam Air Minum Isi Ulang memberi gambaran bahwa harga F hitung F tabel. F hitung sebesar 2,2976 adalah lebih kecil dari nilai F tabel pada taraf 5 sebesar 3,24. Perbedaan perlakuan dikatakan tidak berbeda nyata. Berarti hipotesa nol Ho ditolak dan hipotesa alternatif Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa dalam sampel Air Minum Isi Ulang Air Pegunungan tidak ada kandungan besi Fe yang meningkat dalam sampel Air Minum Isi Ulang Air Pegunungan Sibolangit hasil pengolahan air dari awal pengangkutan hingga diproduksi Depot air minum melebihi batas yang ditetapkan oleh KEPMENKES no. 907 tahun 2002. Dari hasil rata – rata kandungan kadar besi Fe menunjukkan bahwa seluruh sampel air baku dari tempat pengisian air dan air baku dari tangki mobil angkutan air minum yang diperiksa tidak ada yang melebihi persyaratan PERMENKES no. 416 tahun 1990. Demikian pula dengan kandungan kadar besi Fe pada air minum hasil pengolahan Depot air minum tidak melebihi KEPMENKES no. 907 tahun 2002. Peluang meningkatnya kandungan kadar seng Zn dan kadar besi Fe dalam tangki air mobil pengangkut air minum isi ulang dikarenakan selama dalam perjalanan terjadi goncangan air yang disebabkan dari permukaan jalan yang tidak rata maupun factor lain, mengakibatkan terjadi tumbukan antar permukaan air dengan permukaan logam dari dinding tangki air yang berlangsung secara terus menerus Kumpulan Kacaribu : Kandungan Kadar Seng Zn Dan Besi Fe Dalam Air Minum Dari Depot Air Minum…, 2008 USU e-Repository © 2008 dapat menyebabkan terjadinya degradasi unsur logam dari dinding tangki mobil ke air baku .

4.2.3. Perbandingan Hasil Perhitungan Kandungan kadar seng Zn antara Cara Destruksi dengan HNO