Fungsi Seng Zn Absorbsi dan Metabolisme

2.5.1. Fungsi Seng Zn

Seng adalah mikromineral yang ada di mana-mana dalam jaringan manusiahewan dan terlibat dalam fungsi berbagai enzim dalam proses metabolisme. Tubuh manusia dewasa mengandung 2 - 2,5 gram seng. Tiga perempat dari jumlah tersebut berada dalam tulang dan mobilisasinya sangat lambat. Dalam konsentrasi tinggi seng ditemukan juga pada iris, retina, hepar, pankreas, ginjal, kulit, otot, testis dan rambut, sehingga kekurangan seng berpengaruh pada jaringan-jaringan tersebut. Di dalam darah seng terutama terdapat dalam sel darah merah, sedikit ditemukan dalam sel darah putih, trombosit dan serum. Kira-kira 13 seng serum berikatan dengan albumin atau asam amino histidin dan sistein. Dalam 100 ml darah terdapat 900 ml seng dan dalam 100 ml plasma terdapat 90 – 130 mg seng. Seng terlibat pada lebih dari 90 enzim yang hubungannya denga metabolisme karbohidrat dan energi, degradasisintesis protein, sintesis asam nukleat, biosintesis heme, transpor CO 2 anhidrase karbonik dan reaksi-reaksi lain. Pengaruh yang paling nyata adalah dalam metabolisme, fungsi dan pemeliharaan kulit, pankreas dan organ-organ reproduksi pria, terutama pada perubahan testosteron menjadi dehidrotestosteron yang aktif. Dalam pankreas, seng ada hubungannya dengan banyaknya sekresi protease yang dibutuhkan untuk pencernaan . Juga ada hubungannya dengan insulin, walaupun tidak memegang peranan secara langsung terhadap aktivitas insulin. Kumpulan Kacaribu : Kandungan Kadar Seng Zn Dan Besi Fe Dalam Air Minum Dari Depot Air Minum…, 2008 USU e-Repository © 2008

2.5.2. Absorbsi dan Metabolisme

Proses absorbsi seng menyerupai absorbsi besi dalam tubuh, dimana untuk absorbsi membutuhkan alat angkut, proses ini terjadi dalam usus halus duodenum, seng diangkut oleh albumin dan transferin masuk kealiran darah dan dibawa ke hati. Kelebihan seng disimpan dalam hati dalam bentuk metalotionein, lainnya dibawa ke pankreas dan jaringan tubuh yang lain. Di dalam pancreas seng digunakan untuk membuat enzim pencernaan, yang pada waktu makan dikeluarkan ke dalam saluran cerna. Dengan demikian saluran cerna menerima seng dari dua sumber, yaitu dari makanan dan dari cairan pencernaan yang berasal dari pankreas. Absorbsi seng diatur oleh metalotionein yang disintesis di dalam sel dinding saluran cerna. Bila konsumsi seng tinggi, dalam sel dinding saluran cerna sebagian diubah menjadi metalotionein sebagai simpanan, sehingga absorbsi berkurang. Banyaknya seng yang diabsorbsi berkisar antara 15-40. Absorbsi seng dipengaruhi oleh status seng tubuh. Jika lebih banyak seng yang dibutuhkan, lebih banyak pula jumlah seng yang diabsorbsi. Seng dikeluarkan tubuh terutama melalui feses. Disamping itu seng dikeluarkan melalui urin, dan jaringan tubuh yang dibuang, seperti jaringan kulit, sel dinding usus halus, cairan haid dan sperma. 2.5.3.Kebutuhan dan Sumber Seng Zn Kebutuhan seng sangat bervariasi tergantung fisiologik, patologik, dan menu sehari-hari. Pada orang dewasa sehat, jumlah seng yang hilang melalui urin, feses, Kumpulan Kacaribu : Kandungan Kadar Seng Zn Dan Besi Fe Dalam Air Minum Dari Depot Air Minum…, 2008 USU e-Repository © 2008 kulit, semen, rambut dan kuku adalah 2,6 mghari. Dengan asumsi bahwa daya serap usus terhadap seng hanya sekitar 25 dan adanya variasi individual, maka jumlah kecukupan seng yang dianjurkan adalah 15 mghari. Widya Karya Pangan dan Gizi tahun 1998 menetapkan angka kecukupan seng untuk Indonesia sebagai berikut: a. Bayi : 3 – 5 mg. b. 1 – 9 tahun : 8 – 10 mg. c. 10 - 60 tahun : 15 mg baik pria maupun wanita d. Ibu hamil : + 5 mg e. Ibu menyusui : + 10 mg Umumnya seng diperoleh dari bahan makanan asal hewani seperti daging, hati, dan ayam. Bahan makanan asal hewani yang diperoleh dari laut seperti tiram, kerang dan ikan haring mengandung seng dalam jumlah sangat tinggi. Sebaliknya kadar seng dalam bahan makanan nabati seperti kacang-kacangan dan padi-padian selain ditemukan rendah, juga mengandung zat fitat yang menghambat absorbsi seng Zn . Kadar seng Zn pada buah-buahan juga rendah. Data dari berbagai negara menunjukan bahwa kandungan seng Zn dalam makanan sehari-hari sangat rendah. Meskipun di Indonesia belum mencantumkan kadar seng Zn dalam Daftar Komposisi Bahan Makanan yang dikeluarkan oleh Direktorat Gizi Depkes RI, namun bila dilihat dari pola menu masyarakat pada umumnya , diperkirakan kandungan seng Zn dalam makanan sehari-hari juga rendah. Apabila masukan makanan rendah Kumpulan Kacaribu : Kandungan Kadar Seng Zn Dan Besi Fe Dalam Air Minum Dari Depot Air Minum…, 2008 USU e-Repository © 2008 seng tersebut berkurang, maka masukan seng Zn makin berkurang dan ada kemungkinan tidak mencukupi kebutuhan.

2.5.4. Akibat Defisiensi Seng Zn