isi ulang tidak terlepas dari krisis yang dialami masyarakat Indonesia, sehingga masyarakat mencari alternatif – alternatif dalam membangun suatu usaha dengan
biaya relatif ringan tetapi cepat kembali modalnya, ataupun para konsumen air minum yang mengurangi biaya kebutuhan sehari – hari . Air minum isi ulang saat ini
menjadi salah satu pilihan dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, karena selain lebih praktis tidak perlu memasaknya terlebih dahulu air minum ini juga
dianggap lebih higienis. Tingginya minat masyarakat dalam mengkonsumsi air minum dalam kemasan
AMDK dan mahalnya harga air minum dalam kemasan yang diproduksi industri besar mendorong tumbuhnya depot AMIU di berbagai tempat terutama kota – kota
besar. Hal tersebut disebabkan antara lain, dari segi harganya AMIU ini lebih murah yaitu 13 dari harga air minum dalam kemasan yang diproduksi resmi industri besar,
akan tetapi beberapa anggota masyarakat masih ragu akan hal kualitas-nya sehingga dapat dikatakan aman untuk dikonsumsi.
2.2.1. Depot Air Minum
Menurut Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Kep – Menperindag nomor : 651 MPP Kep I0 2004 tertanggal 18 Oktober 2004,
pasal 1 yang dikatakan depot air minum adalah usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dan menjual langsung kepada konsumen.
Adapun air minum yang dimaksud merupakan air baku yang telah diproses dan aman
Kumpulan Kacaribu : Kandungan Kadar Seng Zn Dan Besi Fe Dalam Air Minum Dari Depot Air Minum…, 2008 USU e-Repository © 2008
untuk diminum . Sementara air baku adalah air yang belum diproses atau sudah diproses menjadi air bersih yang memenuhi persyaratan mutu sesuai peraturan
Menteri Kesehatan untuk diolah menjadi produk air minum . Setiap depot air minum menurut keputusan Menperindag no 651 tahun 2004
harus berpedoman pada cara produksi air minum yang baik pada seluruh mata rantai produksi air minum, mulai dari pengadaan bahan sampai penjualan ke konsumen,
seperti terinci dalam bagian – bagian berikut ; a.
Desain dan Konstruksi Depot b.
Bahan baku, Mesin dan Peralatan Produksi c.
Proses Produksi d.
Produk Air Minum e.
Pemeliharaan Sarana Produksi dan Program Sanitasi f.
Karyawan dan g.
Penyimpanan Air Baku dan Penjualan Untuk depot – depot yang memproduksi AMIU di Kota Medan, pembinaan
dan pengawasan peredaran air minum dilakukan oleh Dinkes Kota Medan. Sebelum depot beroperasi harus mendapat izin operasional dari Deperindag Kota Medan dan
membawa sampelnya untuk diperiksa terlebih dahulu oleh Dinkes Kota Medan. Apabila depot AMIU tidak mendapat izin dari ke dua instansi diatas maka dilarang
memasarkan air minum Medan Bisnis, 2007
Kumpulan Kacaribu : Kandungan Kadar Seng Zn Dan Besi Fe Dalam Air Minum Dari Depot Air Minum…, 2008 USU e-Repository © 2008
Untuk wilayah Kota Medan berdasarkan data dari Disperindag Kota Medan, saat ini tercatat 200 usaha depot AMIU. Namun hanya sekitar 75 depot yang
mendaftarkan usahanya selebihnya tidak memiliki izin Medan Bisnis, 2007 .
2.2.2. Proses Produksi Depot Air Minum air pegunungan