22
dilakukan. Maket ini juga mengimplikasikan bahwa keseluruhan geometri sudah tetap, dan paling tidak satu tahap eksplorasi akan dilakukan sebelum melanjutkan
ke maket presentasi. Maket ini juga merupakan representasi abstrak keterkaitan bangunan dan masih terbuka untuk modifikasi dan penyempurnaan.
2.4.1.7. Maket FinishingPresentasi
Merupakan maket yang mempresentasikan sebuah desain yang lengkap dan disusun dengan memperhatikan kerapihan pengerjaannya. Maket ini digunakan
untuk mengkonfirmasikan
keputusan-keputusan desain
dan mengkomunikasikannya dengan klien yang mungkin tidak sepenuhnya dapat
mengapresiasi implikasi-implikasi studi yang lebih kasar. Maket ini biasanya disusun sebagai konstruksi monokromatik yang terbuat dari satu jenis material
saja, misalnya sterefoam.
2.4.2. Maket-maket Sekunder
Digunakan untuk menelaah komponen-komponen tertentu dari suatu bangunan atau tapak. Macamnya meliputi:
2.4.2.1. Maket Kontur Tapak, atau Maket Kontur
Disusun untuk mempelajari topografi dan keterkaitan bangunan dengan tapak. Maket ini biasanya memproduksi kemiringan atau tinggi rendah tapak,
dengan menerapkan
serangkaian lembaran-lembaran
berskala yang
mempresentasikan kenaikan tinggi rendah lansekap lahan yang bertahap. Untuk mempelajari konstruksi, maket ini dapat dimodifikasi untuk menempatkan
23
bangunan pada tapaknya, mengontrol air, dan mengimplementasikan desain lansekap.
2.4.2.2. Maket Konteks dan Perkotaan
adalah maket yang menunjukkan lingkungan sekitar bangunan-bangunan. Maket ini disusun untuk mempelajari keterkaitan bangunan dengan karakter dan
massa arsitektur yang sudah ada. Penyatuan maket konteks dengan maket kontur dapat memungkinkan eksplorasi keterkaitan antara isu ketinggian tanah, desain
lansekap dengan bangunan. Maket-maket perkotaan bisa meliputi keseluruhan kondisi perkotaan mulai dari sektor di pusat kota hingga ke seluruh kawasan
pinggir kota. Maket ini digunakan seperti maket studi lainnya untuk mengeksplorasi keterkaitan-keterkaitan, hanya saja dalam skala yang jauh lebih
besar. Umumnya maket ini menampilkan seluruh elemen bangunan dalam bentuk blok-blok massa.
2.4.2.3. Fitur dan Vegetasi Tapak
merujuk pada pemodelan manusia, pepohonan, dan perlengkapan tapak. Fitur-fitur berskala dimodelkan selama tahap investigasi untuk memberikan
persepsi skala pada bangunan. Untuk studi desain dan maket sederhana, sebaiknya vitur dan vegetasi dibuat secara sederhana dan abstrak.
2.4.2.4. Maket Interior
umumnya berfungsi sebagai maket pengembangan dan dibuat untuk mempelajari arsitektur ruang-ruang interior dan perabotan.
24
2.4.2.5. Maket Unit Bagian
disusun untuk mempelajari keterkaitan antar ruang-ruang vertikal. Maket ini dibuat dengan cara mengiris bangunan pada lokasi yang hendak diperlihatkan.
Irisan biasanya dibuat pada titik di mana sejumlah keterkaitan yang kompleks berinteraksi dan irisan dapat dibuat membelok atau membentuk sudut.
Penggunaan maket ini dapat sangat efektif dalam menyelidiki kompleksitas keterkaitan, yang seringkali sulit divisualisasikan dalam dua dimensi.
2.4.2.6. Maket Fasad