20
Maket-maket tersebut bertujuan untuk memunculkan ide-ide desain dan berfungsi sebagai wahana untuk penyempurnaan desain. Maket-maket ini dapat berupa
maket singkat berkonstruksi kasar, hingga yang mendetail. Apapun jenisnya, istilah maket studi mengisyaratkan bahwa maket-maket tersebut terbuka untuk
diinvestigasi dan disempurnakan Mills, 2008. Menurut Mills, maket-maket studi dapat dibagi menjadi dua, yaitu: maket
primer dan maket sekunder. Maket primer berkaitan dengan tahap evolusi desain, sementara maket sekunder lebih berkaitan dengan unit bagian atau aspek-aspek
proyek yang sedang diberi fokus.
2.4.1. Maket-maket Primer,
Memiliki konsep yang abstrak dan digunakan untuk mengeksplorasi berbagai tahap fokus investigasi yang berbeda-beda. Macamnya meliputi :
2.4.1.1. Maket Sketsa
Merupakan tahap awal dari maket-maket studi. Maket-maket ini seperti sketsa dan gambar tiga dimensi. Maket ini umumnya tidak mengutamakan segi
kerapihan detailnya, namun lebih ke visualisasi ruang secara cepat. Maket ini dimaksudkan untuk dipotong dan dimodifikasi sebagaimana proses eksplorasi
berlanjut. Maket sketsa umumnya disusun dalam skala kecil dan dari material yang tidak mahal seperti karton chipboard atau karton poster.
2.4.1.2. Maket Diagram
Maket jenis ini berkaitan dengan maket sketsa dan maket konseptual, namun seperti gambar dua dimensinya, maket ini mengetengahkan isu-isu abstrak seperti
program, sirkulasi, dan keterkaitan tapak
21
2.4.1.3. Maket Konsep
Disusun pada tahap-tahap awal sebuah proyek untuk mengeksplorasi kualitas-kualitas abstrak seperti material, keterkaitan tapak, dan tema-tema
interpretif. Maket ini dapat dianggap sebagai sebuah bentuk khusus dari maket- maket sketsa dan digunakan sebagai “pengkodean genetik” untuk
menginformasikan arahan-arahan arsitektural. Penerjemahan dapat dilakukan dengan berbagai macam sarana, seperti menganalisis unit-unit bagian maket
tersebut dengan gambar, menggunakan geometri-geometri yang disarankan, menghasilkan pembacaan berdasarkan kualitas formal, atau menginterpretasikan
tema-tema.
2.4.1.4. Maket Massa
Merupakan maket sederhana yang menampilkan volume dan biasanya tidak mensimulasikan bukaan-bukaan. Maket jenis ini dapat dibangun dalam skala kecil
karena tidak perlu detail yang banyak, dan akan dengan cepat merefleksikan ukuran dan proporsi bangunan pada tahap awal.
2.4.1.5. Maket SolidVoid
Dapat disusun sebagai maket sketsa atau maket pengembangan, tapi tidak seperti maket massa, maket ini menampilkan keterkaitan antara area terbuka dan
area tertutup dari bangunannya. Umumnya, maket ini lebih berguna untuk memahami karakter bangunan dari pada maket massa yang sederhana.
2.4.1.6. Maket Pengembangan