Berdasarkan penjelasan di atas, maka hipotesisnya dapat dirumuskan sebagai berikut:
H
1
: Kepemilikan Manajerial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan
2. Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai Perusahaan Melalui
Profitabilitas
Jansen dan Meckling 1976 menyatakan bahwa konflik antara principal dan agent dapat dikurangi dengan mensejajarkan kepentingan antara principal dan
agent. Semakin besar proporsi kepemilikan manajerial pada perusahaan, maka manajemen cenderung lebih giat untuk kepentingan pemegang saham karena
bila terdapat keputusan yang salah manajemen juga akan menanggung konsekuensinya Arifani, 2012. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kinerja
manajemen yang baik dalam mengelola perusahaan yang dapat diukur dengan menggunakan rasio profitabilitas.
Rasio profitabilitas memperlihatkan keseluruhan keefektivitasan operasi yang dilakukan oleh perusahaan dan profitabilitas dipakai sebagai salah satu
cara untuk menilai keberhasilan pertumbuhan dan kinerja perusahaan yang berkaitan dengan nilai perusahaan. Meningkatnya kepemilikan manajerial akan
meningkatkan profitabilitas yang berdampak pada meningkatnya nilai perusahaan. Semakin besar proporsi kepemilikan manajerial maka manajemen cenderung
berusaha lebih giat untuk meningkatkan profit perusahaan. Dengan demikian profitabilitas dapat memediasi hubungan antara kepemilikan manajerial terhadap
nilai perusahaan.
Hasil penelitian tersebut sesuai dengan penelitian Perdana dan Raharja 2014 yang menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh positif
terhadap nilai perusahaan. Dengan adanya kepemilikan saham yang dimiliki oleh pihak manajer maka tindakan manajer akan selaras dengan pemegang saham
sehingga dengan hubungan selaras tersebut maka dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan demikian, kepemilikan manajerial pada suatu perusahaan
akan cenderung membuat manajemen memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam menjalankan perusahaan sehingga kinerja perusahaan akan meningkat
seiring dengan meningkatnya kepemilikan manajerial. Berdasarkan teori signaling menunjukkan bahwa profitabilitas yang tinggi
berkaitan dengan prospek perusahaan yang bagus sehingga memicu investor untuk meningkatkan permintaan saham. Permintaan saham
yang meningkat menyebabkan nilai perusahaan meningkat. Dengan kata lain adanya sinyal dari
manajer kepada pemegang saham yang berkaitan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi akan menarik para investor untuk berinvestasi atau menanamkan saham pada
perusahaan tersebut sehingga permintaan saham perusahaan akan meningkat dan akan menambah nilai bagi perusahaan.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka hipotesisnya dapat dirumuskan sebagai berikut:
H
2
: Kepemilikan Manajerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas.
3. Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Nilai Perusahaan