Agency Theory Kajian Teori

17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kajian Teori

2.1.1. Agency Theory

Agency Theory merupakan konsep yang menjelaskan hubungan kontraktual antara principals dan agents. Dalam hal ini principal adalah pemilik atau pemegang saham, sedangkan yang dimaksud dengan agent adalah manajemen yang mengelola perusahaan. Agency Theory menekankan akan pentingnya pemisahan kepentingan antara principal dan agent. Disini terjadi penyerahkan pengelolaan perusahaan dari principals kepada agents. Tujuan dari pemisahaan pengelolaan dari kepemilikan perusahaan, yaitu agar principal memperoleh keuntungan semaksimal mungkin dengan biaya yang seefisien mungkin ketika perusahaan tersebut dikelola oleh agent. Jensen dan Meckling 1976 menyebutkan bahwa konflik agency terjadi karena perbedaan kepentingan antara pemilik dan manajer. Di satu sisi, pemilik ingin manajer bekerja keras untuk memaksimalkan kepentingan pemilik. Di sisi lain, manajer juga cenderung berusaha untuk memaksimalkan kepentingan mereka sendiri. Konflik kepentingan ini menimbulkan cost, yang muncul dari ketidaksempurnaan penyusunan kontrak antara agents dan principals karena adanya asimetri informasi Surya dan Yustiavandana, 2006:1. Menurut Jensen dan Meckling 1976 biaya yang harus dikeluarkan oleh pihak pemegang saham, antara lain biaya keagenan berupa biaya pengawasan yang dikeluarkan oleh principal the monitoring expenditures by the principal, biaya jaminan yang dikeluarkan oleh agent the bonding expenditures by the agent, dan kerugian residual the residual loss. Teori Agensi menunjukkan pentingnya pemisahkan kepemilikan antara manajemen perusahaan dengan pemilik perusahaan. Tujuan dari sistem pemisahan adalah untuk menciptakan efisiensi dan efektifitas dengan mempekerjakan agen profesional dalam mengelola perusahaan FCGI, 2011. Sedangkan Harahap 2007:554 menjelaskan bahwa “teori keagenan agency theory merupakan hubungan yang timbul karena adanya kontrak yang timbul antara principal dengan menggunakan jasa agen untuk kepentingan principal ”. Secara garis besarnya, principal bukan hanya pemilik, tapi juga kreditur, pemegang saham, maupun pemerintah. Perspektif Agency relationship adalah dasar untuk memahami good corporate governance. Konsep good corporate governance berkaitan dengan bagaimana para pemilik pemegang saham yakin bahwa manajer akan memberikan keuntungan bagi mereka, yakin bahwa manajer tidak akan melakukan kecurangan – kecurangan yang akan merugikan para pemegang saham.

2.1.2. Signaling Theory

Dokumen yang terkait

PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

7 49 63

ANALISIS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KUALITAS LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2004 2007

0 4 91

ANALISIS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KUALITAS LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIO

0 2 26

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

0 0 15

Analisis pengaruh mekanisme good corporate governance terhadap nilai perusahaan : studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012.

0 1 109

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KUALITAS LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2004-2007.

0 1 96

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 7

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014) - STIE Widya Wiwaha Repository

0 0 131

Pengaruh Keputusan Keuangan dan Mekanisme Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kinerja Perusahaan Sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Pengaruh Keputusan Keuangan dan Mekanisme Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kinerja Perusahaan Sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia - Unika Repository

0 0 8