III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Bahan dan Alat
Bahan-bahan dan alat yang digunakan adalah air hasil olahan Instalasi Penjernihan Air Sungai Ciapus IPB Darmaga cabang Asrama TPB IPB yang belum mendapat
campuran kaporit, membran polisulfon 12 dengan ketebalan 0.05 mm; 0.10 mm; dan 0.15 mm dan membran mikrofiltrasi komersil, media Lactose Broth, kertas saring
dan akuades. Membran polisulfon yang digunakan mempunyai karakteristik berupa membran datar flat berbentuk lingkaran A=0.002462 m
2
, serta membran mikrofiltrasi dengan luas permukaan 0.5 m
2
. Alat-alat yang digunakan adalah pompa dengan sistem modul crossflow gambar
peralatan dapat dilihat pada Lampiran 2 , spektrofotometer, lempeng kaca, bak koagulasi, erlenmeyer, alumunium foil, gunting, plastik kulkas, oven, cawan abu,
cawan alumunium, pH meter dan alat-alat lain. Membran mikrofiltrasi yang digunakan adalah membran komersil yang berbentuk hollow fiber yang memiliki
kerapatan penjejalan packing density sekitar 10,0000 – 30,0000. Modul ini terdiri dari susunan serat kapiler yang halus yang disusun menjadi suatu bundle dalam shell
silindris, dimana satu bundle terdiri dari sekitar 4,000 serat. Diameter luar serat berada dalam kisaran 1 – 2 mm dengan ketebalan dinding sekitar 50 µm. Spesifikasi
alat mikrofiltrasi dapat dilihat pada Lampiran 3.
B. Tahapan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian lanjutan yang mengambil hasil penelitian terdahulu sebagai dasar awal penelitian. Pada penelitian terdahulu dilakukan aplikasi membran
pada pemurnian nira dan raw sugar, sementara penelitian ini mengaplikasikan membran pada pengolahan air bersih.
Pengambilan air dilakukan secara aseptis, dan langsung dilakukan pengukuran pH awal air. Air yang diperoleh sudah dapat langsung disaring menggunakan membran
ultrafiltrasi karena sudah melalui proses filtrasi dan sedimentasi terlebih dahulu. Sementara untuk pembandingan dilakukan penyaringan dengan menggunakan
34 membran mikrofiltrasi dan referensi membran ultrafiltrasi komersil. Secara umum
diagram alir penelitian dapat dilihat pada Gambar 12.
Gambar 12. Diagram alir penelitian
C. Metode