33
anak TKW Dukuh Kaliyoso, Desa Karangrowo, Undaan, Kudus. Diharapkan mereka dapat menjawab pertanyaan yang telah
disampaikan oleh penulis. b.
Informan Informan adalah orang-orang yang terlibat dalam penelitian ini
tetapi tidak secara langsung, atau orang yang mendukung dan memberikan informasi dari Responden. Karena orang-orang tersebut
dibutuhkan informasinya dalam melakukan penelitian. Dalam hal ini yang dimaksud informan adalah orang-orang yang dapat memberi
informasi sehingga dapat melengkapi jawaban responden. Informan yang dimaksud orang tua ayah, anak TKW dan perangkat desa
setempat. c.
Data Sekunder Yaitu sumber data yang melengkapi sumber data primer,
berupa dokumen. Dokumen adalah setiap bahan tertulis atau film. Sumber tertulis dapat terdiri atas literature buku, majalah ilmiah, arsip,
dokumen pribadi, dan dokumen resmi Moleong 2004;157. Adapun dokumen yang dipakai atau dijadikan sumber data dalam penelitian ini
adalah literatur, arsip, serta hasil penelitian yang berkaitan dan masih relevan dengan masalah yang diteliti.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan teknik untuk mengumpulkan data dari salah satu atau beberapa sumber data yang ditentukan. Dalam
34
penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Observasi
Metode observasi adalah metode pengamatan dan pencatatan secara sistematis langsung pada objek yang bersangkutan. Berkaitan
dengan jenis observasi yang digunakan, peneliti menggunakan metode observasi langsung yaitu peneliti terjun langsung ke Dukuh Kaliyoso,
Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus adalah: a.
Bagaimana pengasuhan single parent ayah dalam mengasuh anak TKW di Dukuh Kaliyoso, Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan,
Kabupaten Kudus? b.
Bagaimana tanggung jawab single parent ayah dalam pengasuhan anak TKW di Dukuh Kaliyoso Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan
Kabupaten Kudus? c.
Bagaiman hambatan single parent ayah dalam mengasuh anak TKW di Dukuh Kaliyoso, Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan Kabupaten
Kudus? d.
Dampak anak TKW ditingaal ibu bekerja di luar negeri. 2.
Wawancara Menurut Lexy J. Moleong 1992: 186 bahwa wawancara adalah
percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interview yang mengajukan pertanyaan dan
35
yang diwawancarai interviewer yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.
Teknik Wawacara yang digunakan peneliti adalah wawancara tak tersetruktur atau wawancara bebas terpimpin yaitu wawancara
dengan membuat pedoman pertanyaan yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang menghendaki jawaban yang luas. Wawancara ini dapat
dikembangkan apabila dianggap perlu agar mendapatkan informasi yang lebih lengkap, atau dapat pula dihentikan apabila dirasakan telah cukup
informasi yang didapatkan atau diharapkan.Peneliti menggunakan metode wawancara yakni wawancara dengan single parent ayah,
keluarga terdekat dan anak TKW . Wawancara ini, peneliti gunakan untuk mengetahui bagaimana pola asuh dan tanggung jawab single
parent ayah pada anak TKW di Dukuh Kaliyoso, Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Untuk mengetahui hambatan dan
solusi single parent ayah dalam mengasuh anak TKW di Dukuh Kaliyoso, Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus.
Adapun metode wawancara yang dilakukan dengan tanya jawab secara lisan mengenai masalah-masalah yang ada dengan berpedoman pada
daftar pertanyaan sebagai acuan yang telah dirumuskan sebelumnya. Dengan demikian wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
tanya jawab yang dilakukan penulis untuk memperoleh informasi dari narasumber maupun responden. Prosedur wawancara ditmpuh oleh
penulis dengan meminta ijin untuk mengadakan wawancara.
36
3. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data dari catatan-catatan, buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum,
maksudnya adalah mendapatkan data-data dengan cara studi kepustakaan dokumenter yaitu mengumpulkan, membaca dan mempelajarai buku-
buku literatur yang ada hubungannya dengan masalah-masalah yang akan dibahas. Suharsimi Arikunto1998: 236. Metode dokumentasi
digunakan dalam penelitian disebabkan karena adanya beberapa alasan, antara lain:
a. Dokumen merupakan sumber yang stabil, kaya dan mendorong.
b. Berguna sebagai bukti untuk suatu pengujian
c. Berguna dan sesuai dengan penelitian kualitatif karena sifatnya yang
alamiah. d.
Hasil pengkajian isi akan membuka kesempatan untuk lebih memperluas pengetahuan terhadap yang diselidiki.
E. Teknik Pemeriksaan dan keabsahan data