3. Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Berdasarkan Undang-
Undang
Banyaknya jumlah tenaga kerja wanita Indonesia yang berada di luar negeri tentunya tidak sedikit akan menimbulkan berbagai maslah
yang muncul. Untuk mengatasi masalah-masalah baik yang datang dari tenaga kerja wanita itu sendiri atau dari sang majikan, pemerintah
Indonesia tidak tinggal diam yaitu dengan menerapkan sistem perlindungan bagi para tenaga kerja Indonesia. Selanjutnya pemerintah
mengeluarkan Undang-Undang
No.39 Tahun
2004 Tentang
Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri disebutkan bahwa pelaksanaan penempatan TKI di luar negeri terdiri
dari pemerintah dan swasta. Perlindungan pertama yang dilakukan oleh negara dengan bekerjasama dengan pihak swasta adalah perlindungan
TKI melalui asuransi. Menurut Yuwono 2011: 16-17 bentuk asuransi perlindungan
dimaksud berupa: a.
santunan bagi TKI yang meningal dunia semenjak keberangkatan dari daerah asal sampai kembali ke daerah asal.
b. santunan bagi TKI yang mengalami kecelakaan semenjak
diberangkatkan dari daerah asal sampai kembali ke daerah asal. c.
santunan bagi TKI yang terkena pemutusan hubungan kerja PHK setelah melalui waktu 3 tiga bulan semenjak perjanjian
kerja ditandatangani. d.
santunan bagi TKI yang tidak dibayar gajinya dan atau yang tidak memperoleh hak-haknya serta bantuan hukum kepada TKI
dalam hal yang bersangkutan harus menghadapi peradilan di negara yang bersangkutan.
24
Dengan adanya perlindungan tenaga kerja wanita Indonesia yang bekerja di luar negeri, akan memberikan rasa aman dan perlindungan
tersendiri bagi para tenaga kerja anita Indonesia. Sehingga hak-hak tenaga kerja wanita Indonesia sepenuhnya dapat terpenuhi.
4. Hak-Hak TKI secara Global
Tujuan para tenaga kerja wanita Indonesia bekerja ke luar negeri tidak lain adalah untuk mencari tambahan penghasilan dalam keluarga.
Tentunya hal itu setelah para tenaga kerja wanita Indonesia bekerja di luar negeri berharap sesuai dengan tujuannya yaitu mendapatkan gaji
yang kemudian akan dikirim kerumah asal. Hak-hak tenaga kerja wanita Indonesia selama bekerja ini merupakan hal yang diharapkan
oleh setiap tenaga kerja Indonesia. Menurut Yuwono 2011: 116-117 menyebutkan tentang jenis,
macam, dan bentuk hak-hak buruh migran yaitu. 1.
Hak anti diskriminasi. 2.
Hak hidup. 3.
Hak bebas dari kekerasan. 4.
Kebebasan untuk berfikir. 5.
Hak berpendapat. 6.
Hak untuk bebas bekerja. 7.
Hak keamanan pribadi dan privasi serta berkomunikasi. 8.
Perlindungan yang baik dalam proses bekerja. 9.
Hak atas perawatan kesehatan. 10.
Hak atas pendidikan berdasarkan persamaan perlakuan dengan. warga Negara dari Negara yang bersangkutan.
11. Hak untuk berlibur.
5. Peran Wanita dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga