Unjuk Kerja Teknik Dasar Permainan Lompat Jauh Aspek Psikomotor Hasil Perilaku Siswa Hasil Observasi

Tabel 1. Pemahaman Siswa Aspek Kognitif pada siklus I Kriteria Siklus I Frekuensi Persentase Baik 6 4.00 Cukup Baik 12 36.00 Kurang Baik 5 20.00 Tidak Baik 2 8.00 Jumlah 25 100 Dari tabel pemahaman konsep gerak dalam permainan bola voli pada aspek kognitif pada siklus I diketahui bahwa siswa tergolong dalam kriteria kurang baik 5 siswa atau sebanyak 40,00. Pemahaman siswa yang pada siklus I yang masih cukup baik sebanyak 12 siswa atau sebanyak 36,00. Pemahaman siswa yang pada siklus I yang masih tidak baik sebanyak 2 siswa atau sebanyak 4,00. Pemahaman siswa yang pada siklus I yang termasuk kategori baik hanya 2 siswa atau sebanyak 4,00. Ini menunjukkan pemahaman siswa dalam konsep gerak dalam permainan bola katak siswa pada siklus I belum memenuhi indikator sebesar 85 siswa termasuk dalam kriteria pemahaman yang baik.

4.1.1.2 Unjuk Kerja Teknik Dasar Permainan Lompat Jauh Aspek Psikomotor

Hasil unjuk kerja teknik dasar permainan Lompat jauh dalam pembelajaran lompat jauh dengan model pembelajaran Penjasorkes melalui modifikasi permainan bola katak pada siklus I dapat dilihat pada Tabel 2 berikut : Tabel 2. Hasil Unjuk kerja teknik dasar permainan bola katak pada siklus I Kriteria Siklus I Frekuensi Persentase Baik 4 16,00 Cukup Baik 9 36.00 Kurang Baik 9 36.00 Tidak Baik 3 12.00 Jumlah 25 100 Dari tabel unjuk kerja teknik dasar permainan lompat jauh dalam pembelajaran lompat jauh pada siklus I diketahui bahwa siswa tergolong dalam kriteria kurang baik 9 siswa atau sebanyak 52.00.Hasil unjuk kerja teknik dasar permainan lompat jauh dalam pembelajaran bola katak pada siklus I yang masih cukup baik sebanyak 9 siswa atau sebanyak 44,00. Ini menunjukkan hasil unjuk kerja teknik dasar permainan lompat jauh dalam pembelajaran bola katak pada siklus I belum memenuhi indikator sebesar 85 siswa termasuk dalam kriteria baik.

4.1.1.3 Hasil Perilaku Siswa

Hasil perilaku siswa dalam pembelajaran lompat jauh dengan model pembelajaran Penjasorkes melalui modifikasi permainan bola katak pada siklus I dapat dilihat pada Tabel 3 berikut : Tabel 3. Hasil Perilaku siswa pada siklus I Keterangan Pertemuan I Pertemuan II Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Baik 25 100.00 25 100.00 Cukup Baik 0 0.00 0 0.00 Kurang Baik 0 0.00 0 0.00 Tidak Baik 0 0.00 0 0.00 Total 25 100 25 100 Dari table tanggapan siswa dalam pembelajaran bola voli pada siklus I diketahui bahwa pada pertemuan I dan pertemuan II secara keseluruhan tanggapan siswa terhadap pembelajaran lompat jauh dengan metode modifikasi memperoleh tanggapan yang baik oleh siswa. Hal ini terlihat bahwa sebanyak 25 siswa atau 100 menyatakan bahwa metode modifikasi permainan lompat jauh termasuk dalam kategori baik.

4.1.1.4 Hasil Observasi

Hasil Observasi aktivitas perilaku siswa aspek afektif dalam pembelajaran lompat jauh dengan model pembelajaran Penjasorkes melalui modifikasi permainan lompat jauh pada siklus I dapat diliha pada tabel 4 berikut : Tabel 4. Hasil Observasi Perilaku siswa pada siklus I Keterangan Afektif Kognitif Psikomotorik F F F Baik 19 76.00 16 64.00 18 72.00 Cukup Baik 6 24.00 7 28.00 5 20.00 Kurang Baik 0 0.00 2 8.00 2 8.00 Tidak Baik 0 0.00 0 0.00 0 0.00 Total 25 100 25 100 25 100 Dari tabel hasil observasi siswa dalam pembelajaran lompat jauh pada siklus I diketahui bahwa pada aspek afektif sebagian besar siswa sudah termasuk dalam kategori baik sebanyak 19 anak atau 76,00, pada aspek kognitif masih ada beberapa siswa yang termasuk dalam kategori cukup baik yaitu 6 siswa atau 24,00 sedangkan pada aspek psikomotorik juga masih banyak siswa yang termasuk dalam kategori cukup baik atau 16,00. Sehingga secara keseluruhan masih perlu dilakukan pembenahan atau refleksi karena masih belum mencapai kategori baik sebanyak 85 secara klasikal.

4.1.1.5 Tanggapan Siswa