Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

6

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

2.1 Kepustakaan 2.1.1 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

2.1.1.1 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Secara eksplisit istilah pendidikan jasmani dibedakan dengan olahraga. Dalam arti sempit olahraga diidentikkan sebagai gerak badan. Olahraga ditilik dari asal katanya dari bahasa jawa olah yang berarti melatih diri dan rogo raga berarti badan. Secara luas olahraga dapat diartikan sebagai segala kegiatan atau usaha untuk mendorong, membangkitkan, mengembangkan dan membina kekuatan- kekuatan jasmaniah maupun rokhaniah pada setiap manusia.Sedangkan Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani untuk memperoleh pertumbuhan jasmani, kesehatan dan kesegaran jasmani, kemapuan dan ketrampilan, kecerdasan dan perkembangan watak serta kepribadian yang harmonis dalam rangka pembentukan manusia Indonesia berkualitas berdasarkan Pancasila.Cholik Mutohir, 1992. Pendidikan jasmani diarahkan pada tujuan secara kesleuruhan multilateral seperti halnya tujuan pendidikan secara umum. Pendidikan jasmani merupakan bagian dari pendidikan secara umum. Ia merupakan salah satu dari subsistem-subsistem pendidikan. Pendiidikan jasmani dapat didefinisikan sebagai salah satu proses pendidikan yang ditujukan untuk mencapai tujuan pendidikan melalui grafik fisik. Telah menjadi kenyataan umum bahwa pendidikan jasmani sebagi atu kenyataan umum bahwa pendidikan jasmani sebagai satu subsitusi pendidikan mempunyai peran yang berarti mengembangkan kualitas manusia Indonesia. Sebagaimana terdapat pada ketetapan MPR No. IIMPR1988, yang erbunyi sebagai berikut : Pembinaan dan pengembangan olahraga merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia yang ditujukan kepada peningkatan kesehatan jasmani dan rohani seluruh masyarakat, pemupukan watak, disiplin, dan sportivitas, serta pengembangan prestasi olahraga yag dapat membangkitkan rasa kebeanggaan nasional. Sehubungan dengan itu perlu di tingkatkan pendidikan jasmani dan olahraga di lingkungan sekolah, pengembagan olahraga prestasi, upaya memasyarajatkan olahraga dan mengolahragakan mayarakat. DITJEN DIKTI DEPDIKBUD, 1988 : 152.

2.1.1.2 Tujuan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan