Pengertian BKM Tujuan BKM

c Mendorong kelompok peduli untuk bekerja sama dengan organisasi masyarakat setempat sehingga tumbuh gerakan bersama untuk terwujudnya sinergi dalam penanggulangan kemiskinan. 4 Kegiatan P2KP a Pengembangan masyarakat dan penguatan Pemda; b Bantuan Langsung Masyarakat BLM; c Dana Penanggulangaan Kemiskinan Terpadu PAKET; d Dana replikasi; e Channeling dan kemitraan; dan f Dana pengembangan lingkungan pemukiman Neighborhood Development ND Departemen Pekerjaan Umum.

2. Badan Keswadayaan Masyarakat BKM

a. Pengertian BKM

Soetomo dalam Wijayanti.dkk:38 BKM sebagai institusi lokal yang dibentuk melalui program PNPM didesain sebagai institusi sukarela. Kusumo dalam Wijayanti.dkk:38 menyatakan bahwa BKM pada prinsipnya adalah wadah sinergis masyarakat bagi orang-orang yang peduli terhadap permasalahan kemiskinan dikomunitasnya. BKM adalah lembaga masyarakat Civil Society Organization, yang pada hakikatnya mengandung pengertian sebagai wadah masyarakat untuk bersinergi dan menjadi lembaga kepercayaan milik masyarakat, yang diakui baik oleh masyarakat sendiri maupun pihak luar, dalam upaya masyarakat membangun kemandirian menuju tatanan masyarakat madani civil society , yang dibangun dan dikelola berlandaskan berbasis nilai-nilai universal value based Tata cara Pembentukan Unit Pengelola UP BKM P2KP :1.

b. Tujuan BKM

BKM dibentuk sebagai lembaga pimpinan kolektif sebagai motor penggerak penumbuhan kembali capital social seperti solidaritas, kesatuan, gotong royong dan sebagainya. Dalam upaya menanggulangi kemiskinan secara mandiri dan berkelanjutan dalam menjalankan peran tersebut, BKM mengorganisasikan warga untuk merumuskan program jangka menengah tiga tahun dan rencana tahunan penanggulangan kemiskinan Pedoman Teknis Tinjauan Partisipatif, PNPM Perkotaan, 2007 dalam Wijayanti.dkk: 38. BKMLKM adalah lembaga pimpinan kolektif sebagai penggerak modal sosial untuk menanggulangi kemiskinan di wilayah desakelurahan dengan tugas pokok sebagai berikut. 1. Merumuskan kebijakan serta aturan demokratis mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penanggulangan kemiskinan. 2. Mengorganisasi masyarakat untuk merumuskan visi, misi, rencana strategis dan pronangkis. 3. Memonitor, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan keputusan- keputusan yang diambil. 4. Memverifikasi penilaian yang telah dilaksanakan oleh UP UP. 5. Mengawali terlembaganya nilai nilai kemanusiaan dan prinsip kemasyarakatan. 6. Mewakili masyarakat untuk memberikan kontrol dan masukan terhadap kebijakan pemerintah. 7. Membangun kerjasama dengan pihak luar Departemen Pekerjaan Umum.

c. Peran dan Fungsi BKM