Kerangka Berfikir LANDASAN TEORI

i KSM mampu membangun jejaring dengan kelompok lain Kementerian Pekerjaan Umum : 44-46.

D. Kerangka Berfikir

Kerangka teoretis adalah kerangka berfikir yang bersifat teoretis atau konseptual mengenai masalah yang akan diteliti. Kerangka berfikir tersebut menggambarkan hubungan antara konsep-konsep atau variabel-variabel yang akan diteliti. Gambar 2.1 Kerangka Berfikir Penanggulangan Kemiskinan PNPM Mandiri Masyarakat Perangkat Desa Program : 1. Bidang Lingkungan 2. Bidang Sosial 3. Bidang 1. Tidak Mempunyai Modal 2. Tidak Mempunyai Penyedia Data Untuk Indentifikasi Pemberdayaan Kemandirian Masyarakat Miskin BKM Dari bagan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk mengetahui peran BKM dalam menanggulangi kemiskinan berbasis kemandirian di Desa Pecangaan Wetan Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara. BKM Badan Keswadayaan Masyarakat merupakan kepanjangan tangan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyaraka PNPM Mandiri. Melalui Badan Keswadayaan Masyarakat BKM Budi Luhur Mandiri di Desa Pecangaan Wetan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penanggulangan kemiskinan berbasis kemandirian merupakan sebuah upaya yang dilakukan BKM untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat di Desa Pecangaan Wetan. Kemandirian yang dimaksud adalah kemandirian dalam pemberdayaan masyarakat melalui pemberian pelatihan sebagai tujuan dalam peningkatan keterampilan masyarakat miskin Desa Pecangaan Wetan, juga melalui program-program BKM yang pada dasarnya mempunyai tiga bidang garapan yang sering disebut Tridaya pembangunan lingkunganinfrastruktur, peningkatan ekonomi, pemberdayaan sosial. Diharapkan masyarakat dapat menumbuhkan sikap kemandirian melalui program-program dari BKM. Dengan adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan, masyarakat miskin yang ada di Desa Pecangaan Wetan diharapkan masyarakat miskin mempunyai sikap mandiri dan BKM di sini sebagai badan yang menanggulangi kemiskinan dapat mendorong masyarakatnya untuk menerapkan dengan sikap kemandirian tersebut. 60

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Metode yang digunakan adalah metode kualitatif sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan dan menganalisis data secara mendalam mengenai penanggulangan kemiskinan berbasis kemandirian di Desa Pecangaan Wetan Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara. Berdasarkan konteks permasalahan dalam penelitian ini maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain metode deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2010:6. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati Bodgan dan Taylor dalam Moleong, 2013:4. Dalam penelitian kualitatif, objek dalam penelitian kualitatif adalah objek yang alamiah atau natural setting. Obyek yang alamiah adalah obyek yang apa