45
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
4.1.1 Letak dan Kondisi Geografis Kabupaten Kendal
Kabupaten Kendal adalah salah satu wilayah Kabupaten di Jawa Tengah. Batas wilayah Kabupaten Kendal secara administratif sebelah
utara adalah Laut Jawa, batas wilayah sebelah timur adalah Kota Semarang, batas wilayah sebelah selatan adalah Kabupaten Semarang
dan Temanggung, batas wilayah sebelah barat adalah Kabupaten Batang. Letak Kabupaten Kendal yang berbatasan langsung dengan Kota
Semarang sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah sedikit banyak memberikan pengaruh bagi perkembangan wilayah Kabupaten Kendal.
Selain itu, posisinya yang berada di jalur pantura juga memberikan keuntungan dalam perkembangan pembangunan daerah di Kabupaten
Kendal. Secara geografis Kabupaten Kendal terletak pada posisi 109º 40’-110º 18’ Bujur Timur dan 6º 32’-7º 24’ Lintang Selatan dengan luas
wilayah keseluruhan sekitar 1.002,23 km2 atau 100.223 hektar dengan ketinggian diatas permukaan laut berkisar antara 4-641 m. Topografi
Kabupaten Kendal yaitu daerah pegunungan yang terletak di bagian selatan dengan ketinggian antara 0 sd 2.579 m dpl dan suhu berkisar 25º
C, daerah perbukitan bagian tengah, dataran rendah serta pantai di bagian utara dengan ketinggian antara 0 sd 10 m dan suhu berkisar 27º C.
46 Pemanfaatan lahan dapat menggambarkan pola keruangan suatu
wilayah yang menjadi salah satu aspek dalam perencanaan pembangunan suatu daerah wilayah. Hal itu karena jenis-jenis pemanfaatan lahan pada
suatu wilayah memberikan gambaran aktivitas penduduk dan perekonomiannya. Adapun jenis-jenis pemanfaatan lahan tanah di
Kabupaten Kendal meliputi: tanah sawah, tanah tegalan kebun, perkebunan, hutan, tambak dan kolam, padang rumput, tanah pekarangan
dan lain-lain.
Gambar 4.1 Peta Kabupaten Kendal Sumber: Indonesia-peta.blogspot.com
47
4.1.2 Penduduk, Ketenagakerjaan, Agama, Pendidikan, Budaya dan Adat
4.1.2.1 Penduduk Berdasarkan data Sensus Penduduk 2010. Jumlah penduduk
Kabupaten Kendal pada akhir bulan Mei 2010 sebanyak 900.313 jiwa. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk hasil Sensus Penduduk
2000, maka selama 10 tahun terakhir terjadi kenaikan sebesar 5,95 atau 0,58 per-tahun. Pada tahun 2000, Kabupaten Kendal terdiri atas 17
kecamatan, sedangkan tahun 2010 menjadi 20 kecamatan. Kecamatan yang mengalami pemekaran adalah Kecamatan Kaliwungu, menjadi
Kecamatan Kaliwungu dan Kaliwungu Selatan, Kecamatan Pegandon menjadi Kecamatan Pegandon dan Ngampel, serta Kecamatan Gemuh,
menjadi Kecamatan Gemuh dan Ringinarum. Pada tahun 2000 jumlah penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Kaliwungu yaitu 94.465 jiwa
dan terendah adalah Kecamatan Plantungan dengan jumlah penduduk sebesar 28.670. Pada tahun 2010, Kecamatan Boja mempuyai jumlah
penduduk terbesar yaitu 69.417 jiwa sementara Kecamatan Plantungan mempunyai jumlah penduduk terendah yaitu 28.826 jiwa..
Pada tahun 2000 Sex Ratio Kabupaten Kendal adalah 102,48 sedangkan tahun 2010 adalah 103,21. Bila dilihat menurut kelompok
umur, penduduk terbanyak berada pada kelompok umur 10-14 tahun dan kelompok 15-19 tahun masing-masing sebanyak 82.126 jiwa dan 79.019
jiwa, sedangkan terendah pada kelompok umur 75+ yaitu sebanyak 16.900 jiwa.
48
Urutan Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
Plantungan 14.669
14.127 Sukorejo
28.810 28.270
Pageruyung 15.913
15.574 Patean
23.643 23.249
Singorojo 23.571
23.186 Limbangan
15.487 15.235
Boja 34.720
34.697 Kaliwungu
29.922 28.592
Kaliwungu Selatan 22.478
22.017 Brangsong
22.678 21.984
Pegandon 17.304
16.114 Ngampel
16.076 15.024
Gemuh 23.365
21.995 Ringinarum
16.999 14.867
Weleri 28.239
27.531 Rowosari
23.243 22.908
Kangkung 21.037
21.106 Cepiring
23.966 22.966
Patebon 27.982
26.630 Kota Kendal
27.131 26.978
Tabel 4.1 Penduduk per-Kecamatan Sumber: Statistik Daerah Kabupaten Kendal 2012, kendalkab.bps.go.id
49 Gambar 4.2 Suasana Kota Kendal
Foto: Rezali Canggih Sukma, 8 Maret 2013
4.1.2.2 Ketenagakerjaan Berdasarkan hasil sakernas pada bulan Agustus 2011, Komposisi
Angkatan Kerja di daerah Kabupaten Kendal adalah 94,41 penduduk bekerja, 2,46 penduduk pernah bekerja, dan penduduk tidak pernah
bekerja sebesar 3,13. Jika dilihat dari lapangan pekerjaan yang mereka tekuni, lebih dari 53 penduduk bekerja di sektor pertanian, kemudian
diikuti mereka yang bekerja di sektor perdagangan sebesar 21,4, penduduk, penduduk yang bekerja di sektor industri pengolahan sebesar
10,82, penduduk yang bekerja pada sektor jasa-jasa sebesar 3,56, sedangkan sisanya adalah 10,81 di sektor selain ke-empat sektor di
atas.
50 Grafik 4.1 Tenaga Kerja di Kabupaten Kendal
Sumber: Statistik Daerah Kabupaten Kendal 2012, kendalkab.bps.go.id
4.1.2.3 Agama Mayoritas penduduk di Kabupaten Kendal memeluk Agama Islam
yaitu sekitar 98,93. Untuk Pemeluk Agama Kristen sekitar 0,53, Agama Khatolik 0,47, Budha 0,04 dan Hindu 0,03.
Jumlah masing-masing tempat ibadah di suatu daerah secara tidak langsung juga mencerminkan jumlah banyaknya pemeluk agama di
daerah tersebut. Untuk penduduk yang beragama Islam, selain masjid sebagai tempat ibadah, juga termasuk di dalamnya adalah langgar dan
musholla. Sedangkan untuk penduduk yang beragama Kristen dan Khatolik adalah gereja, Hindu adalah Pura dan Budha adalah Vihara.
53 21
11 4
11
Hasil Sakernas Komposisi Tenaga Kerja di Kabupaten Kendal Agustus 2011
Pertanian Perdagangan
Industri Pengelolaan Jasa-jasa
Lainnya
51 Kerukunan antar Umat beragama di Kabupaten Kendal selama ini
sangat baik, terbukti dengan tidak adanya kerusuhan yang melibatkan agama di dalamnya. Pondok Pesantren di Kabupaten Kendal dari tahun
2009 sd tahun 2011 terus bertambah.
No Agama
Jumlah Penduduk Persentase
1 Islam
966.387 98,93
2 Khatolik
4.575 0,47
3 Kristen
5.152 0,53
4 Budha
394 0,04
5 Hindu
295 0,03
Total 976.903
100
Tabel 4.2 Jumlah Pemeluk Agama Sumber: Statistik Daerah Kabupaten Kendal 2012, kendalkab.bps.go.id
No Tempat ibadah
Jumlah 1
Masjid 838
2 Langgar
2.999 3
Musholla 239
4 Gereja
72 5
Vihara Pura 9
Tabel 4.3 Tempat Ibadah
Sumber: Statistik Daerah Kabupaten Kendal 2012, kendalkab.bps.go.id
52 4.1.2.4 Pendidikan
Jumlah fasilitas sekolah dasar SD yang ada di Kabupaten Kendal baik negeri, swasta, maupun madrasah ibtidaiyah sebanyak 662 sekolah.
Jumlah ini sedikit menurun bila dibandingkan tahun 2010. Dari 662 sekolah, terdiri dari 553 SD Negeri, 16 SD Swasta dan 93 Madrasah
Ibtidaiyah. Jumlah murid sekolah dasar adalah 102.373 orang yang terdiri dari 86.601 orang murid SD Negeri, 2.934 murid SD Swasta, serta
12.829 murid Madrasah Ibtidaiyah. Sedangkan jumlah guru yang mengajar di SD sebanyak 5.690 orang, sehingga rasio murid guru SD di
Kabupaten Kendal sebesar 18, artinya setiap 1 orang guru SD mengajar 18 murid SD.
Terdapat 50 SMP Negeri, 45 SMP Swasta dan 42 Madrasah Tsawaniyah. Tahun 2011 ini jumlah murid sekolah menengah pertama
baik negeri, swasta, maupun madrasah tsanawiyah sebanyak 46.272 orang. Dari jumlah tersebut 53.7 adalah siswa SMP Negeri, 24.33
siswa Madrasah Tsanawiyah dan 21.96 siswa SMP Swasta. Data Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kendal mencatat 2.972 orang guru
mengajar pada SMP di Kabupaten Kendal. Dari jumlah murid dan guru terdapat rasio murid guru SMP di Kabupaten Kendal sebesar 16, yang
mengandung arti setiap 1 orang guru menangani 16 murid SMP. Untuk Sekolah Menengah Atas SMA terdapat 41 sekolah, yaitu
14 SMA Negeri, 15 SMA Swasta dan 12 Madrasah Aliyah MA dengan jumlah murid 16.095 orang. Dari jumlah tersebut, 8.797 murid
53 bersekolah pada SMA Negeri, 3.823 murid bersekolah pada SMA
Swasta, serta 3.475 murid bersekolah pada Madrasah Aliyah. Jumlah guru yang mengajar pada SMA di Kabupaten Kendal sebanyak 1.186
orang, sehingga perbandingan antara guru dan murid SMA di Kabupaten Kendal sebesar 12, artinya setiap 1 orang guru menangani 12 orang
murid SMA. Untuk Sekolah Menengah Kejuruan SMK terdapat 6 SMK Negeri
dan 29 SMK Swasta, dengan jumlah murid 17.446 orang. Dari jumlah tersebut 5.434 murid bersekolah pada SMK Negeri dan 12.012 murid
bersekolah pada SMK Swasta. Jumlah guru yang mengajar pada SMK di Kabupaten Kendal sebayak 1.253 orang, sehingga perbandingan guru
murid SMK sebesar 12, artinya setiap 1 orang guru menangani 12 muri SMK.
Uraian Tahun
2009 2010
2011 SD
663 664
662 SMP
133 132
137 SMA
42 42
41 SMK
30 30
35 Jumlah
868 686
875
Tabel 4.4 Jumlah Sekolah Sumber: Statistik Daerah Kabupaten Kendal 2012, kendalkab.bps.go.id
54 4.1.2.5 Budaya dan Adat
Kabupaten Kendal kaya dengan kegiatan budaya baik yang bersifat tradisional maupun religius, seperti Syawalan Kaliwungu event ini
sudah terkenal hampir di seluruh Pulau Jawa, Sedekah Laut di daerah Tanggul Malang, Pesta Laut di daerah Tawang dan Pantai Bandengan.
Selain itu, terdapat beberapa makam tokoh-tokoh adat maupun penyebar Agama Islam, diantaranya adalah Makam Pangeran Djuminah, makam
Kyai Asyari, makam Sunan Katong, makam Paku Wojo yang terletak di daerah Kecamatan Kaliwungu, makam Pangeran Benowo di daerah
Kecamatan Pegandon dan Makam Kyai Saepu di daerah Kecamatan Boja.
Pakaian adat khas dari daerah Kabupaten Kendal yang Putra adalah blangkon model Mataram mondol trepes, dan jebeh menutup telinga.
Busana bagian atas menggunakan beskap Sutowijayan, dan bagian bawah menggunakan nyamping kain pesisiran, menggunakan sabuk
sekaligus epek timang, memakai keris duwung dan menggunakan selop tertutup.
Pakaian adat khas dari daerah Kabupaten Kendal yang putri adalah Sanggul khas Kendal, rambut disasak dan dirapikan seperti halnya
membuat sanggul Jawa dan bagian samping kanan dan kiri dibentuk dekat dengan telinga tanpa sunggar. Kemudian untuk bentuk
sanggulnya menggunakan sanggul Jawa Solo ukuran kecil dengan 3 tusuk konde model lingkar.
55 Gambar 4.3 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Foto: Rezali Canggih Sukma, 8 Maret 2013
Gambar 4.4 Sekretariat DK2 Balai Kesenian Remaja Foto: Rezali Canggih Sukma, 8 Maret 2013
56
4.2 Kesenian Opak Abang