Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

46

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya Arikunto, 1998: 190. Penelitian merupakan suatu rangkaian kegiatan manusia untuk menemukan jawaban atau memecahkan masalah atau sesuatu yang dipermasalahkan problematik yang dihadapi berdasarkan kebenaran ilmiah. Dengan kata lain penelitian merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmiah. Kebenaran ilmiah yang dimaksud adalah memenuhi kriteria logis, objektif, sistematis dan empiris. Logis dalam arti selalu menurut penalaran akal sehat yang jelas dan lugas, objektif karena didasarkan pada objektif tanpa prasangka subjektif, sistematis karena selalu melihat sejumlah hasil observasi yang kompleks berdasarkan hubungan logis, empiris karena berlandaskan pada fakta-fakta yang diperoleh dari dunia nyata.

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian tentang pembelajaran seni tari di TK ‘Aisyiyah 1 Ajibarang merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif karena permasalahan yang ada di dalam penelitian tidak berkenaan dengan angka-angka tetapi bertujuan untuk menggambarkan atau mengenai tentang hal-hal yang berhubungan dengan keadaan atau status fenomena Rachman 1993: 11. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menitik beratkan pada proses pembelajaran seni tari di TK ‘Aisyiyah 1 Ajibarang. Dalam penelitian kualitatif, peneliti mengumpulkan data dalam rentang waktu tertentu dalam satu lingkungan tertentu dari sejumlah individu. Moleong 2007: 6 berpendapat penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan tindakan. Data yang diperoleh berupa data kualitatif yang menggambarkan dan menguraikan tentang hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pembelajaran seni tari. Pedekatan fenomenologis merupakan penelitian yang berusaha memahami arti peristiwa dan kaitanya terhadap orang-orang dalam situasi- situasi tertentu dengan etika dan moral dalam berteori Muhadjir dalam Sumaryanto 2007: 79. Bogdan dan Taylor dalam Sumaryanto 2007: 79 menyatakan peneliti fenomenologi memandang tingkah laku manusia, apa yang mereka katakana dan mereka perbuat sebagai hasil dari bagaimana mereka menafsirkan memahami dunianya. Ciri-ciri penelitian kualitatif menurut Jazuli 2001: 22 meliputi: 1 Latar alamiah. Penelitian kualitatif melakukan penelitian pada latar alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan entiy. 2 Instrument utama penelitian adalah peneliti itu sendiri, yaitu berusaha mendeskripsikan dan memahami fenomena sosial sebagai masyarakat mempersepsikan diri mereka sendiri. 3 Metode penelitian biasanya dengan teknik pengamatan serta atau terlibat participant-observation hingga mencapai taraf kejunuhan. 4 Penelitian kualitatif cenderung bernuansa fenomenologis, yaitu berupaya menggambarkan cara hidup, subjek penelitian sesuai dengan persepsi, pemahaman, dan interpretasi mereka sendiri. 5 Proses penelitian, yaitu pengumpulan dan analisis data dilakukasecara induktif, simultan dan terus- menerus berdasarkan fakta atau data. 6 Adanya rancangan penelitian. 7 Lebih mementingkan proses dari pada hasil, artinya subjek penelitian yang menjadi sasaran pengamatan tersebut lebih di pahami sebagi proses. 8 Batasan atau masalah penelitian berdasarkan fokus, sehingga dapat disebut permasalahan. 9 Adanya kriteria khusus untuk keabsahan data yaitu, kredibitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfrimabilitas. 10 Desain yang bersifat sementara, artinya bisa berubah seketika di lapangan. 11 Hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama antara peneliti subjek yang diteliti, baik dengan informan atau narasumber, responden.

3.2 Lokasi dan Sasaran Penelitian