Validitas Validitas dan Reliabilitas

pada tanggal 4 – 14 Maret 2013. Alasan peneliti menggunakan uji coba tidak terpakai karena peneliti ingin menguji cobakan skala sebelum dilakukan penelitian sesungguhnya dengan ketentuan item yang tidak valid akan dibuang dan tidak digunakan sebagai instrumen.

3.7 Validitas dan Reliabilitas

3.7.1 Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti “sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya” Azwar. 1996:173. Terkandung disini pengertian bahwa valid tidaknya suatu alat ukur tergantung pada mampu tidaknya alat ukur tersebut mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat. Tekhnik korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tekhnik Product Moment dari Pearson. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut : R xy = ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ { ∑ ∑ } Keterangan: R xy = Koefisien korelasi antara butir soal dan total ∑XY = Jumlah perkalian antara skor butir soal dengan skor total ∑X = Jumlah skor masing-masing butir soal ∑Y = Jumlah skor total N = Jumlah subjek Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil uji coba menggunakan skala komunikasi therapeutic perawat yang telah disusun oleh peneliti menunjukkan bahwa dari 45 item yang diuji validitasnya dengan N = 36, terdapat 35 item valid dengan r hitung terendah 0,346 dan r hitung tertinggi 0,848 item- item tersebut dinyatakan valid karena tingkat signifikasinya lebih kecil dari α = 0,05 atau α = 0,01. Sementara itu 10 item dinyatakan tidak valid karena taraf signifikasinya lebi h besar dari α = 0,05 atau α = 0,01 Berdasarkan professional jugment dari Dr Sri Maryati Deliyana selaku Lektor Kepala dan selaku dosen penguji utama, diperoleh kesimpulan dari 35 item yang valid dinyatakan 26 item yang memenuhi persyaratan untuk menjadi instrumen penelitian. Adapun sebaran item yang valid dan tidak valid dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.4 Skala komunikasi therapeutic No Karakteris tik komunikas i therapeuti c perawat Indikator Jenis Item Jumla h Item Valid Jumlah item tidak valid Juml ah F U 1. Kesejatian a.perawat menyadari tugasnya 9,18, 37 3,19,34 5 1 6 b.keikhlasan dalam membantu pasien 2,27, 44 11,21 ,14 3 3 6 c.pengiriman pesan pada pasien 12, 20 ,38 4,29 2 3 5 2. Empati a. Menempatk an diri pada orang lain 5, 22,4 3 17,33 3 2 5 b. Memahami perasaan pasien 32,3 0,25 15,23 ,39 3 3 6 3. 4 Respek atau hormat Konkret a.kepedulian terhadap pasien 13,2 4,45 10,35 4 1 5 b. menghargai pasien sebagai orang yang bernilai 1,31 ,41 , 6 8,40 3 3 6 Mempertahank an respon perawat terhadap perasaan pasien 16,2 6,42, 36 7,28 4 2 6 JUMLAH 26 19 45 Keterangan = merupakan item yang tidak valid merupakan item yang tidak valid atas dasar professional jugdment Kemudian dari skala motivasi sembuh yang digunakan menunjukkan 45 item yang diuji validitasnya dengan N = 36 terdapat 35 item valid dengan r hitung terendah 0,344 dan r hitung tertinggi 0,838 item tersebut dikatakan valid karena tingkat signifikasinya lebih kecil d ari α = 0,05 atau α = 0,01. Sementara 10 item tidak valid karena tingkat signifikasinya lebih besar dari α = 0,05 atau α = 0,01. Adapun item yang tidak valid dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.5 Skala motivasi sembuh pasien No Aspek motivas i sembuh Indikator Jenis Item Jumlah item valid Jumlah item tidak valid F U Jumla h 1. Memili ki sikap Positif a. Kepercaya an diri pasien yang kuat 7,16,28, 13 4,36, 11,12 6 2 8 b. Optimis menghada pi suatu hal 2,17,37, 27 8,18,43, 33 6 2 8 2. Berorie ntasi pada pencap aian suatu tujuan a. Memiliki keinginan untuk sembuh 5,19,30, 45 9,20,40, 44 5 3 8 b. yakin dan percaya untuk sembuh 1,21,31, 41 15,23, 29 6 1 7 Keterangan = merupakan item yang tidak valid

3.7.2 Reliabilitas