1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Pegawai negeri sipil sebagai aparat pemerintah dan abdi masyarakat diharapkan selalu siap sedia menjalankan tugas yang telah menjadi tanggung
jawabnya dengan baik. Akan tetapi sering terjadi di dalam suatu instansi pemerintah pegawainya melakukan pelanggaran disiplin seperti datang terlambat,
pulang sebelum waktunya, bekerja sambil ngobrol dan penyimpangan– penyimpangan lainnya yang menimbulkan kurang efektifnya kinerja pegawai
tersebut. Penelitian ini di khususkan untuk pegawai negeri sipil khusus tenaga pendidik di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus.
Disiplin pegawai negeri sipil sangat penting, dan sangat diharapkan di instansi pemerintah manapun, disiplin itu sendiri mempunyai arti kesadaran
seseorang dalam mentaati semua peraturan-peraturan dan norma-norma sosial yang ada. Disiplin yang baik mencerminkan rasa tanggung jawab seseorang
terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya, tetapi dalam kenyataannya disiplin itu masih kurang ditegakkan oleh para pegawai negeri sipil dan pada
penelitian ini dikhususkan kepada tenaga pendidik dimana pelanggaran disiplin pada hakikatnya merupakan salah satu masalah sosial yang penting untuk dapat
dipecahkan sebab hal itu sangat berpengaruh terhadap mutu pendidikan di negara kita. Kaitannya dengan hal tersebut, maka pendayagunaan aparatur negara harus
2
terus ditingkatkan terutama yang berkaitan dengan kualitas, efisiensi pelayanan dan pengayoman aparatur negara pada masyarakat serta kemampuan professional
dan kesejahteraan aparat sangat di perhatikan dalam menunjang pelaksanaan tugas pegawai negeri sipil.
Peningkatkan kualitas aparatur negara dengan cara memperbaiki kesejahteraan dan keprofesionalan berdasarkan prestasi kerja dengan prinsip
memberikan penghargaan dan sanksi, maka aparatur negara hendaknya dapat bersikap disiplin dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Menurut penelitian yang penulis lakukan ada beberapa pelanggaran-pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh pegawai negeri sipil khusus tenaga pendidik di Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus. Negara yang bersih, kuat dan berwibawa yaitu tergantung pada aparatur
yang seluruh tindakannya dapat di pertanggung jawabkan, baik di lihat dari segi moral dan nilai–nilai luhur bangsa maupun dari segi peraturan perundang–
undangan serta tidak mengutamakan orientasi kekuasaan yang ada dalam dirinya untuk melayani kepentingan umum dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
dan pelaksanaan pembangunan nasional. Jiwa kepegawaian yang mempunyai sifat seperti tersebut di atas akan berakibat negatif terhadap prestasi kerja pegawai
negeri sipil yang bersangkutan karena tidak adanya pengembangan pola pikir kerjasama dan pemakaian kelengkapan peralatan dalam mendukung kelancaran
tugas. Berdasarkan pada hal tersebut, pegawai negeri sipil dipandang masih banyak kekurangan yaitu kurang adanya menghargai waktu, mengefisienkan
tenaga dan kedisiplinan kerja.
3
Undang–undang Pokok Kepegawaian yaitu Undang–undang Nomor 8 Tahun 1974 telah dirubah dengan Undang–undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang
Pokok-Pokok Kepegawaian adalah suatu landasan hukum untuk menjamin pegawai negeri dan dapat di jadikan dasar untuk mengatur penyusunan aparatur
negara yang baik dan benar. Penyusunan aparatur negara menuju kepada administrasi yang sempurna sangat bergantung kepada kualitas pegawai negeri
dan mutu kerapian organisasi aparatur itu sendiri. Kedudukan pegawai negeri sipil adalah sangat penting dan menentukan. Berhasil tidaknya misi dari pemerintah
tergantung dari aparatur negara karena pegawai negeri merupakan aparatur negara untuk menyelenggarakan pemerintahan dalam mewujudkan cita-cita
pembangunan nasional. Latar belakang peneliti meneliti di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Kudus tentang disiplin pegawai negeri sipil khusus tenaga pendidik adalah karena banyaknya kritik yang dialamatkan kepada pegawai negeri sipil
khususnya tenaga pendidik dalam kinerjanya dan menjadi bahan pembicaraan di kalangan masyarakat, padahal tenaga pendidik harus dapat menjaga sikap dan
mentalnya dalam melaksanakan kedinasannya, serta dapat dijadikan suri tauladan atau panutan ditengah-tengah masyarakat, memang disiplin sangat penting
dikalangan instansi manapun, tidak hanya di kalangan pegawai negeri sipil khususnya tenaga pendidik saja, karena dengan disiplin kita dapat bekerja dengan
maksimal dan profesional. Atas dasar kenyataan tersebut diatas, Peneliti terdorong untuk mengadakan
penelitian dengan judul ”PENEGAKAN PERATURAN DISIPLIN PEGAWAI
4
NEGERI SIPIL KHUSUS TENAGA PENDIDIK DI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KUDUS BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 1999 TENTANG POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN”.
1.2 Identifikasi dan Pembatasan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah