Kadar Gula Total Metode Nelson-Somogyi Apriyantono et al.
36 dikeringkan dengan N
2
. Residu kering ditambah 2 ml asetonitril ACN : dikhloromethan : methanol 65:30:5 sebagai fase gerak.
Standar -karoten dicampurkan dalam petroleum ether, dievaporasi dan dicampurkan dengan dikhlorometan. Konsentrasi standar ditunjukkan secara
spektrofotometri menggunakan koefisien ekstensi molar Etem 1 = 2530. Konsentrasi yang berbeda digunakan untuk analisa HPLC dan memplot grafik
standar. Koefisien korelasi dihitung untuk menaksir kelinieran diantara konsentrasi standard dan puncak areagrafik. Sampel diencerkan untuk
diinjeksikan dan pemisahan. Analisa dihubungkan dengan rata-rata aliran pelarut pada 1,5 ml per menit dengan sensitivitas detektor AUES 0,02 dan standar
gelombang 450 nm menggunakan rumus:
Kadar -karotenppm = x konsentrasi standar x fp
b Persiapan standar -karoten AOAC 2005
Sejumlah 1 mg kristal -karoten ditimbang dalam tabung reaksi yang
ditutup alufo, selanjutnya dilarutkan dengan sempurna dalam 2 ml chloroform CHCl
3
HPLC, kemudian diencerkan dengan 6 ml methanol MeOH HPLC. Selanjutnya diambil 0,5 ml dan diencerkan 10 kali dengan methanol:asetonitril
1:1. Larutan hasil pengenceran selanjutnya diukur absorbansinya pada panjang gelombang 450 nm dengan blanko methanol:asetonitril 1:1 menggunakan
spektrofotometer. Konsentrasi -karoten dalam larutan tersebut dapat dihitung berdasarkan nilai E
1
1 cm, yaitu absorbansi dari 1 larutan -karoten 10 mgml, 10µgµ L pada panjang gelombang 450 nm menggunakan kuvet 1 cm,
sebagai berikut:
10 mgml Konsentrasi -karoten semu
- 2600
Absorbansi pada 450 nm Keterangan:
2600 = nilai E
1
1 cm untuk 1 larutan -karoten pada panjang gelombang 450 nm
Selanjutnya sejumlah 20 µL dari larutan encer tersebut diinjeksikan ke dalam HPLC dengan fase mobil asetonitril ACN : diklorometan: methanol
65μγ0μ5 untuk mendapatkan kemurnian all trans -karoten pada 450 nm. Dari persen kemurnian tersebut dapat diperoleh konsentrasi -karoten yang sebenarnya
yaitu dengan cara mengalikan persen kemurnian dengan konsentrasi -karoten semu. Larutan -karoten selanjutnya disimpan pada suhu -20
C dan dihindarkan dari cahaya.
8. Rendemen Rendemen dihitung berdasarkan ratio jumlah gula yang dihasilkan gram,
terhadap total nira ml dinyatakan dalam persen.
Luasan puncak
sampel
Luasan puncak standar